Acara selesai dan semua tamu sudah pulang termasuk keluarga mehta.
Setelah acara selesai tadinya ayah shivani ingin membicarakan tentang hal perjodohan yang ia rencanakan, tapi sepertinya waktunya belum tepat, karena itu ayah shivani hanya membicarakan dengan dengan keluarganya kecuali shivani dan naina.
"Kurasa itu bagus" nenek shivani memberikan pendapatnya.
"Kita juga mengenal keluarga mehta sejak lama kak" sambung ayah naina
"Ini tidak terlalu buruk, tapi aku mengkhawatirkan shivani. Jika dia diajak membicarakan hal ini dia pasti tidak mau"
"Ada benarnya juga, kita semua tau bagaimana sikapnya" kata chotie
"Kita harus membujuknya pelan pelan"
"Memangnya mau sampai kapan dia seperti itu" ayah shivani kembali menyampaikan pendapatnya."Jika begitu besok kita akan bicarakan hal ini kepada shivani" Ucap nenek.
**
Shivani sudah berada dikantor pagi pagi sekali dia bersama adithi. Dan hari ini dia sibuk sekali.
Makan siang shivani dan adithi pergi ke sebuah rumah makan terdekat, karena shivani ingin membicarakan sesuatu dengan adithi.
Shivani menceritakan semuanya dari awal dia terjatuh sampai bertemu arjun, ya intinya dia membicarakan arjun.
"Apa aku tidak salah dengar shivani?"
"Kenapa?"
"Kau membicarakan pria"
"Iya memangnya kenapa"
"Ini baru pertama kalinya, kau bercerita suatu pertemuan mu dengan pria asing"
"Kau berlebihan"
Mereka kembali ke tempat kerja mereka.
"Shivani, pekerjaanku sudah beres ayo pulang"
"Tunggu sebentar, aku menyelesaikan ini dulu"
"Selesai"
Perjalanan pulang...
"Shivani, aku penasaran dengan pria yang bernama arjun itu"
"Pergi saja kerumahnya!"
"Apa kau tidak memiliki fotonya?"
"Apa kau gila, aku membencinya aku juga bukan penggemarnya untuk apa minta foto"
"Kita sampai"
"Terimakasih shivani"
"Oh ya shivani kau tidak mau mampir dulu? Ibuku menanyakanmu""Emm maaf adithi bukan aku tidak ingin, tapi hari ini aku disuruh pulang cepat oleh mamaku"
"Jadi lainkali saja"
"Sampaikan salamku untuk ibumu""Yaudah gapapa"
"Aku pergi dulu, daah"
"Dahh, hati hati"
**
"Hai semua!" Sapa shivani
"Shivani sayang duduklah!"
"Ada apa mah?"
"Papamu ingin bicara"
"Ya katakan bicara apa?"
"Tapi kau janji tidak akan marah"
"aku tidak bisa berjanji untuk itu, bagaimana jika pertanyaan papa membuatku marah"
"Shivani sini duduk dekat papa!"
"Ada apa?"
"Apa setelah mendengar ini kau akan setuju atau tidak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjun & Shivani (END)
RomanceMengisahkan seorang gadis yang menginginkan kebahagian dalam hidupnya tetapi malah berbalik kepedihan.