Sudah tiga hari semenjak lay gege datang, tersisa 3 hari lagi dia berada disini. Aku akan mengajak nya berjalan-jalan karena aku bosan berdiam diri di apartemen terus.
"Ge ayo kita pergi, anggap aja kita kencan. " aku menghampiri lay oppa yang sedang asyik menonton TV. Ah iya ada tae dan juga baek, sedangkan boyoung dia harus pergi ke pulau jeju untuk meninjau lokasi sih katanya.
"Memang nya kau ingin kencan kemana, hm? " aku menyenderkan kepalaku di pundak nya, dan dia menelus pelan rambutku. Jika orang yang tidak tahu maka mereka akan menganggap bahwa kita sepasang suami istri yang sedang bermanja ria, tapi sayang kita saudara kandung. Hehe.
"Aku ingin ke lotte world...!! " lay gege hanya menggelengkan kepalanya mendengar jawaban antusias ku, aku hnya balas dengan cengiran saja.
"Yasudah bersiaplah, kita akan ke lotte world. Ah iya, tae dan baek kalian ingin ikut atau tidak? " aku menganggukan kepala saja tanda harus ikut. Dan mereka pun mengangguk tanda setuju ikut dengan kami.
*
*
*Melelahkan. Satu kata yang aku ucapkan.
Karena aku dan baek terlalu bersemangat bermain.Kmi sedang makan malam karena tadi terlalu lama bermain melupakan jika hari mulai beranjak malam.
"Kau ingin apa noona? " tae bertanya padaku seraya membuka buku menu makanan.
"Apa saja, karena aku terlalu lelah dan laar untuk memlilih. " jawabku seraya menyenderkan kepalaku pada bahu baekhyun.
Yaa karena lay gege dan tae berada di seberang kami.Setelah makanan datang kami sibuk dengan makanan kmi masing-masing.
Ini sudah pukul 9 malam dan kami baru saja sampai apartemen. Kurasa aku butuh membersihkan diri. Lalu istirahat.
Tae, baek dan lay gege juga mereka menuju kamarnya masing-masing.
Setelah nya aku tidak tahu lagi karena aku terlalu lelah dan aku tertidur setelah mandi.
Hari ini lay gege akan kembali ke Indonesia. Karena ada beberapa urusan yang mendadak.
Aku mengantar nya sampai ke airport bersama baekhyun.
"Kalo sudah sampai segera telepon aku ya gege? " lay gege balas tersenyum dan memelukku sebentar sebelum pergi menuju pesawatnya.
"Baek aku lapar, bagaimana jika kita makan dulu? "
"Siap noona, lagi pula aku juga lapar. Hehe" aku hanya menggeleng kan kepala saja melihat tingkah nya.
Setelahnya kami pergi, dengan aku menggandeng tangan nya dengan sedikit bercanda.
"Baek, apa kau tidak pernah berkencan? " dia langsung tersedak setelah pertanyaan itu terlontar dari mulutku.
"Uhuk... Yak.. Noona ini kalo bertanya jangan mendadak gini dong!! " waduh dia ngamuk.
"Iya maaf baek, kan noona penasaran aja gitu. " ucapku sambil memberi dia minum.
"Sebenarnya aku sudah mempunyai gadis yang aku suka, tapi aku belum berani untuk mengungkapkan nya. " jawab dia seraya memakan makanan nya pelan.
"Aigoo... Uri baekhyunie sudah besar ternyata. Haha" aku tertawa renyah dan dia mendelikkan matanya padaku kesal.
"Aish, noona selalu seperti itu jika aku bercerita. Tau begini mending tidak usah saja. " duuhh my puppy marah.
"Maafkan noona baek, hanya saja noona bahagia. Sebaiknya kamu segera mengungkapkan nya. Terlepas dia menerimamu atau tidak, karena jika tidak kau ungkapkan perasaan itu akan semakin menyiksamu, dan itu akan sangat menyakitkan. " seperti aku saat ini baek.
Baek hanya menatapku dalam sebelum menganggukan kepalanya dan memelukku erat.
"Terima kasih noona, kau memang selalu bisa di andalkan. Tidak seperti boyoung noona, dia sangat menyebalkan. " aku tertawa mendengar pernyataan nya dengan nada kesal seperti itu.
*
*
*Ini sudah bulan ke-9, berarti tinggal menghitung hari aku akan segera melahirkan.
Aku sudah mempersiapkan semua kebutuhannya, di bantu boyoung, baekhyun ataupun taehyung jika mereka berada disini.
Hari ini aku ingin ke cafe depan, sepertinya aku ingin sesuatu yang segar dan semoga saja di cafe depan ada.
Aku memasuki cafe yang terbilang cukup sederhana, dengan dekorasi yang sangat Indah dan nyaman.
"Aku pesan milkshake strawberry dan cheesecake satu, dan tolong antarkan ke meja di pojok sana. "
"Baik, silahkan tunggu pesanan anda nona. " aku mengangguk dan melangkah ke arah meja di pojok menghadap jendela.
Beberpa menit kemudian pesananku datang.
"Ini pesanan nya nona, silahkan dinikmati. " waitress tadi langsung pergi setelah ku balas dengan senyuman dan anggukan.
Hari ini memang tidak terlalu ramai di cafe ini, mungkin mereka masih bekerja dan ini bukan jam istirahat makan siang.
Pikiran ku melayang entah kemana, atau aku memikirkan bagaimana reaksi baba dan mama?
Terutama keluarga besar Zhang. Ini sungguh memalukan. Jika mereka tidak menerima aku dan bayiku, apa boleh buat? Aku akan pergi jauh dari negara ini, Indonesia bahkan Cina.
Aku sibuk dengan pikiran-pikiranku samapai aku tidak sadar sedari tadi ada yang memperhatikanku.
Aku menoleh karena merasa di perhatikan.
"Kau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Loving You [CHANYEOL]
Разное"Jatuh Cinta pada sahabat sendiri itu memang sedikit menyenangkan, tapi sayang. Cintaku bertepuk sebelah tangan sebelum aku bisa mengatakannya. " -Yura Zhang "Apa aku terlambat menyadarinya? aku menyadari perasaanku setelah kau pergi dan menghila...