Only Loving You [CHANYEOL]

Twenty

Indonesia

Terlihat seorang pria dengan setelan jas kerja nya yang masih lengkap melekat di tubuh nya sedang berjalan gontai kearah pintu apartemennya.

Benar.

Dia baru saja menyelesaikan kerja lemburnya, di kantor miliknya sendiri.

"Aku lelah " pria itu bergumam kecil seraya mendudukan diri di sofa dalam apartemennya.

"Kenapa tiba2 aku merindukan nya? Padahal bulan depan aku sudah akan menikah dengan Elvira, aish kenapa juga aku menyetujui menikah dengan gadis boros itu. "

Dengan kesal pria yang bernama charlie itu pergi ke kamar mandi yg terletak di dalam kamarnya untuk membersihkan diri nya.

*
*
*

"Kau benar-benar akan menikah charl? "
Pria yg di panggil itu pun mengangguk cuek.

"Memang nya kenapa sih sam hyung? Kau sudah menanyakan itu lebih dari sepuluh kali sejak kita bertemu disini tadi. " pria yang disebut sam itu hanya menggelengkan kepala.

'Ada yang aneh? '. Batin charlie.

"Ah, tidak aku hanya tidak menyangka saja kau sudah mau melepas masa lajang lebih dulu dari pada aku. Haha. " sam hanya tertawa canggung dan charlie mengedikkan bahu cuek.

Sekarang mereka sedang berkumpul hanya yang baru tiba charlie dan Samuel saja, sedangkan yang lain mungkin sebentar lagi.

"Hey, maaf telat aku terjebak macet tadi. "

"Ah iya tidak apa-apa Darren, kita berdua juga baru beberapa menit disini. "

Darren senyum dan duduk di sebelah charlie.

Mereka berbincang, dan yah hanya mereka bertiga akhirnya sedangkan ketiga orang lainnya tidk bisa datang karena steven dan johnny harus lebur menghandle perusahaan milik lay, sedangkan lay sendiri sedang ada pekerjaan di perusahaan nya yang di inggris dan itu sahabatnya tidak mengetahui sama sekali bahwa lay membangun perusahaan di inggris. Hanya steven dan john saja.

Karena ini akan sangat penting untuk dia dan adiknya, yura.

"Ah iya steven dan john harus lembur lagi ya? "

"Benar charl, biasa lay harus menghadiri rapat penting di eropa. "

Charlie hanya mengangguk mengerti.

"Dan tumben sekali kau tidak ikut hyung? "

Sam juga bingung kenapa dia tidak diundang.

"Entahlah, mungkin ini hanya untuk pemegang saham terbesar di perusahaan milik nya saja sedangkan aku kan bukan termasuk, hanya beberapa persen saja. "

Mereka semua mengangguk mengerti tanpa sedikitpun ada yang mencurigakan.

*
*
*

Satu minggu lagi acara pernikahan charlie dan Elvira, mereka sedang sibuk dengan macam-macam apa saja yang kurang untuk hari bahagia Elvira.

Iya hanya Elvira, tidak untuk charlie.

"Hey bro, kenapa kau melamun? Bukankah minggu depan kau akan menikah? " charlie menoleh dan mengangguk mengiyakan ucapan sahabatnya lay.