Twenty Five

72 7 2
                                    

Yura Side

Semenjak pertemuan ku dengan charlie dua minggu yang lalu,  setelah 4 tahun lama nya kami tidak bertemu.

Charlie sering mendatangiku ke cafe tempat kerjaku,  karena aku belum menjawab pertanyaan terakhirnya.

Karena dengan sangat kebetulan lay ge menghubungiku bahwa steven yang akan menjengukku bulan ini,  dia sibuk harus menghadiri acara di Jerman.

Tapi sudah satu minggu ini dia tidak datang kemari,  mungkin dia sudah kembali ke korea.  Yah mungkin saja.

"Mom,  hari ini uncle steve datang kan?  Kenapa kita tidak menjemputnya?"

Aku menoleh dan mendapati calvin sedang duduk seraya memakan cemilan yang ada di meja.

Iya kami sedang berada dirumah, karena jenny sudah pulang dan aku meminta untuk libur satu hari untuk menjemput si anak ayam.

"Iya nanti kita akan menjemputnya,  lagipula dia masih didalam pesawat sayang.  Mungkin beberapa jam lagi baru sampai. " dia mengangguk dan berfokus lagi pada acara kartun kesukaan nya di layar televisi itu.

01.00 pm

"Mom,  i'm tired.  Where's uncle steve?  Apa masih lama? " aku tersenyum dan mengelus pelan surai hitam nya.

"Sabar sayang,  dia sedang mengambil koper nya di bagasi pesawat. "

Dia sangat menggemaskan jika sedang cemberut seperti itu.

"Aigoo,  jagoan uncle kenapa cemberut? "

Aku menoleh dan steven sudah berdiri di belakangku dengan koper disamping nya,  lalu calvin langsung berdiri dan memeluk uncle kesayangannya itu.

"I miss you so bad,  uncle.  Kenapa kau lama sekali sih? " steven tertawa dan menciumi seluruh wajah calvin gemas.

"Uncle juga merindukan mu,  sangat.  Dan tentunya mommy mu juga.  " dasar mereka tertawa bersama.

Kami di perjalanan menuju rumah ku,  iya karena jika dia tinggal di hotel itu akan memakan biaya,  dan pasti nya juga dia tidak ingin mengeluarkan biaya sepeserpun aku jamin.

"Kau semakin tampan saja steve. " calvin tertidur selama perjalanan tadi, dan kami sudah sampai di rumah beberapa menit yang lalu.

"Bagus dong jika aku semakin tampan dan mengalahkan si hitam. " mereka masih saja,  dasar.

"Ye.  Ye.  Terserah dirimu saja.  Ah iya kau tidur dikamar lantai atas oke,  soalnya disini cuman ada 2 kamar.  Maaf. " dia tersenyum dan mendekat kearahku.

"Tidak apa-apa noona,  yang penting aku bisa tidur.  Atau lebih baik kita tidur sekamar dan seranjang saja bertiga,  bagaimana?"

Dasar bocah ini.

"Yak!!  Dasar mesum.  Sudah sana ganti bajumu dan istirahatlah,  kau pasti lelah. "

"Oke,  sampai bertemu nanti malam,  seperti nya aku akan tidur sebentar." dia mencium keningku dan bibirku sekilas.

Astaga bocah itu kenapa?

*
*
*

Hari ini,  hari sabtu.  Dan tentunya sekolah calvin libur dihari sabtu dan minggu.

"Uncle,  ayo kita jalan-jalan.  Atau bermain di taman bermain,  sudah lama aku tidak kesana. " aku termangu dan tersenyum getir mendengarnya.  Benar sekali,  terakhir kali aku mengajak nya kesana memang sekitar 6 bulan yang lalu.  Aku tidak punya banyak waktu mengajak nya hanya untuk sekedar jalan-jalan.

Only Loving You [CHANYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang