Only Loving You [CHANYEOL]

Nine

Bulan depan aku harus pergi dari negara ini,  bang lay sudah menghubungi bo young sepupu kami.  Dia seumuran denganku. 

Dia anak dari adik babaku, aunty menikah dengan orang korea jadi dia tinggal di korea setelah menikah,  kami sangat dekat meskipun kami terpisah jarak.

Apalagi adik-adiknya bo young dia sangat menempel padaku jika aku mengunjungi mereka di seoul.

Tak terasa usia kandunganku sudah menginjak bulan keempat,  dan perut ku semakin membesar.  Aku semakin tidak sabar menantikan kehadirannya.

"Apa kau tidak menginginkan sesuatu?" bang lay pasti selalu menanyakan itu,  karena memang aku jarang meminta sesuatu seperti mengidam.  Tidak terlalu sering maksudnya.

Sebenarnya aku ingin menghabiskan waktu ku di taman bermain,  tapi aku tahu bang lay lelah karena sibuk dan Juga nanti malam dia ada pertemuan makan malam dengan kolega bisnis nya.

"Aku ingin ke taman bermain,  tapi kau kan pasti lelah dan nanti malam juga kau dan yang lain harus menghadiri pertemuan penting.  Sedangkan sana dia sedang di paris. " dia memandang ke arah ku dan mengelus pelan rambutku. 

"Kau bersama steve saja,  soalnya johny akan ikut bersama ku.  Mereka berdua kan bergantian sebagai sekertarisku. Jadi untuk malam ini aku bersama johny dan kau bersama steve. " mataku berbinar mendengarnya dan mengangguk antusias.

"Benarkah??  Yess!!  Terimakasih abang!!" aku berhambur kedalam pelukannya dan mengucapkan terima kasih berkali-kali.

"Yakk!!  Jangan terlalu keras bayimu bisa tertekan Yura Zhang!! " uuhh aku lupa.  Maafkan mommy sayang.

"Yasudah bersiap,  aku akan menghubungi steve. " aku mengangguk dan berjalan menuju kamarku.

Setelah selesai aku melihat diriku di cermin besar yang berada di kamarku,  melihat penampilanku. 

perutku terlihat menonjol,  tapi aku tidak peduli aku suka dengan pakaian yang ku kenakan,  baiklah ayo baby kita berangkat sepertinya uncle mu sudah menunggu,  aku bergumam seraya mengelus pelan perutku.

Yah,  dan benar saja steve sudah menunggu di ruang keluarga,  dia sedang membicarakan hal serius sepertinya dengan bang lay terlihat dari raut wajah nya.