V O T E
Baekhyun membanting ponselnya di hadapan Chanyeol juga Lea yang menunduk malu. Bagaimana tidak, kemarin saat mereka lagi beradegan make out, Baekhyun tiba-tiba masuk tanpa mengetuk atau sekedar memberi tanda. Memergoki dua manusia yang sedang saling memagut liar.
"Kalian lihat foto ini?" jari kurus manajer Chanyeol menunjuk sebuah foto sang artis yang diambil oleh fansite-nya. Foto yang diyakini diambil pagi ini saat Chanyeol mengunjungi agensi sebelum menemani Lea kerja.
"Lihat, lalu kenapa?" tanya Chanyeol enteng membuat Baekhyun melengos mencoba menahan emosi.
"Penggemar mulai berspekulasi kalau kau mempunyai kekasih, Chanyeol!"
"Tidak ada hubungannya dengan foto itu."
"Apa kau buta? Lihat bibirmu! Kalau bukan karna digigit lalu apa?!" Ia menekan layar ponselnya pada bagian bibir Chanyeol secara brutal.
"Bisa saja aku mengigitnya tidak sengaja, kan?"
Telinganya tak dapat mempercayai apa yang baru saja keluar dari mulut Chanyeol. Dengan entengnya ia membuat kesimpulan bodoh yang hanya orang berkemampuan otak rendah saja yang akan mempercayai itu.
Pria mungil itu menyisir rambutnya kebelakang, frustasi. Ia selalu mewanti-wanti Chanyeol untuk bermain tanpa jejak agar tak akan ada fans pintar yang mulai berspekulasi. Pria bertelinga peri itu juga mengerti dan selalu menurut, bahkan tak jarang ia melarang teman mainnya sekedar mengecup bibirnya. Tapi untuk kali ini, bekasnya bukan hanya terlihat samar, namun sejelas goresan hitam di atas kertas putih.
Baekhyun menatap Lea yang menunduk, "kau ini lapar atau bagaimana? Sampai bibir Chanyeol seluka itu."
"Tidak ada yang tahan melihat bibirku, Baek," sahut Chanyeol yang dihadiahi cubitan pedas di pahanya dari Lea.
Pipi gadis itu tak bisa berhenti memunculkan semburat merah muda kalau mengingat kejadian kemarin. Ia pun tak habis pikir dengan dirinya, bisa-bisanya ia berciuman dengan alih-alih berlatih akting.
Tanpa disadari, Chanyeol benar-benar menggenggam kendali atas dirinya secara penuh.
"Sudahlah, Baek, biarkan saja nanti mereka akan lupa." Sang musisi merebahkan badannya pada kepala sofa sembari merangkul Lea yang mukanya sudah sangat asam.
"Chanyeol, kita perlu bicara."
"Bicara sa--"
"Berdua," potongnya penuh otoritas, membuat Chanyeol memandangnya lekat hingga akhirnya menuruti kemauan sang manager.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
أدب الهواة[ COMPLETE ][21+] Park Chanyeol bukan seperti musisi pada umumnya. Tidak setelah bertemu Choon Hee Tidak setelah bunga kesayangannya hilang. 25/10/18, #8 in fanfiction •Start writing 15 December 2017 •Finish writing 4 june 2018 •Using bahasa baku ...