23

17.4K 3.1K 241
                                    

V O T E


Chanyeol memandang layar sebesar 21.5 inch di hadapannya. Di sana ada gambar Lea sedang keluar dari lokasi syuting dengan topi hitam dan masker. Hampir semua tertutup tapi masih mampu membuat Chanyeol tersenyum.

Apalagi kalau Chanyeol tak melihat pria yang terus menggandeng tangannya. Iya, siapa lagi kalau bukan Sehun.

Sialan memang, akibat kecerobohan mereka yang tertangkap lensa netizen sedang berduaan, Chanyeol harus rela sekarang Lea digandeng dengan pria lain. Demi menyelamatkan karirnya juga Lea yang masih seumur jagung. Disaat seperti inilah Chanyeol benci menjadi publik figur.

Awalnya ia melihat foto yang diambil dari berita berjudul Chad and Core is real! Itu di ruang tamunya dengan sebuah laptop. Namun serasa ingin menyakitinya lebih dalam lagi, ia berpindah ke studio dan melihatnya melalui layar yang lebih besar.

Judulnya tidak kreatif untuk Chanyeol, Core dan Chad memang nyata, tapi bukan Lea dan Sehun.

Gaya penulisan beritanya payah.

Tampilan berita apalagi, kacangan.

Yang mengambil gambar juga tak profesional, masa sudah dapat jarak sedekat itu hasilnya tak bagus. Kalah dengan fansite-fansite nya yang mengambil dari ratusan meter atau bahkan ribuan kulitnya masih terlihat mulus.

Siapa, sih, yang mempekerjakan orang-orang bodoh ini?! Ingin Chanyeol beli saja rasanya.

Tapi, ya, apa hak dia? Lea pun sekarang bukan lagi rezeki nya. Gadis itu ia sudah lepaskan, ia tinggalkan tepat setelah sebuah kenyataan pahit ia dapat. Jahat memang Chanyeol.

Kalau saja Chanyeol punya keberanian untuk minta maaf. Kalau saja Chanyeol tak membiarkannya di Seoul sendiri. Kalau saja Chanyeol tak mendekatinya lagi. Kalau, kalau, dan kalau. Itu saja yang terus berputar di otaknya serasa waktu bisa diputar ulang.

Ponsel Chanyeol berdering yang membuatnya harus mengangkat bokong untuk mengambilnya. "Apa?"

"Ke agensi, Chan."

"Untuk??"

Chanyeol yakin kakaknya melotot di sebrang telpon. "Kerja!!!"

"Kerjaku di studio bukan kantor agensi, hyung."

"Ck, anak ini. Ada yang harus kubicarakan. Aku tunggu dalam waktu 15 menit."

Chanyeol mengerang kesal sebelum sepenuhnya bangkit dan merogoh sakunya untuk mencari kunci mobil.

"Mau kema--" Baekhyun yang sedang asik menikmati popcorn dan drama kesukaannya dengan sigap meraih kunci mobil yang Chanyeol lemparkan bak itu tak ada harganya.

"Agensi, Baek. Antarkan."

Bagus, selain teman curhat dan manager, ia sekarang menjadi driver.

Baekhyun bersyukur hari ini tak ada antrean kendaraan yang cukup menyiksa. Kalau ada, ia mungkin sudah mual saking lelahnya berada satu mobil dengan manusia bernama Chanyeol yang masih dalam kondisi misuh-misuh pasca meninggalkan Lea.

Sungguh, Baekhyun tak paham pemikiran Chanyeol. Kalau ia sayang, apa susahnya tetap tinggal? Hidupnya banyak sekali drama, tak mau Kai mendekati tapi ditinggal. Lalu siapa lagi yang akan dibebani? Tentu Baekhyun dan Kyungsoo yang harus rela menjaga sang aktris cantik mati-matian.

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang