06

27.1K 3.5K 257
                                    

V O T E

"I love your hand, it's big, warm, and fit in mine"

-Core


🎸🎸🎸

"Chan, kau sakit?" Baekhyun, manajernya masuk ke dalam kamar Chanyeol perlahan, ia menangkap tubuh artisnya meringkuk dilapisi selimut tebal.

"Hmmm..."

"Kenapa bisa sakit?"

"Berisik, Baek.." pria jangkung itu mengerang kesal, kepalanya benar-benar pusing. Ia tidak ada mood sama sekali berbicara dengan manusia. "Aku mau tidur."

"Kau ini, padahal ada berita penting," ujar Baekhyun berusaha menarik perhatian Chanyeol. Dan benar saja, sang artis menyikap selimutnya lalu menatap baekhyun seraya bertanya berita penting apa.

"Suho hyung bilang kau ingin ikut andil dalam film garapan produser Kim Kai, ya?" Chanyeol mengangguk. "Kau bisa mengisi soundtracknya, tapi itu juga kalau Kai mengizinkan, sih."

"Serius?!" mata pria itu membulat sempurna, membuat Baekhyun sedikit heran apa menariknya bergabung dalam film produser Kim Kai, musuh bebuyutannya.

"Iya, tapi sekali lagi, kita tidak tau Kai akan mengizinkanmu atau tidak."

Pria yang masih dengan piyama abu-abunya itu lantas bangkit dengan cepat. Melupakan kenyataan kalau badannya sedang menggigil sedari kemarin. "Bukan masalah, aku akan mendapatkan soundtrack itu."

Baekhyun hanya berdecih menghadapi ke-pede-an artis yang juga temannya ini. "Omong-omong, kau sakit apa?"

"Hanya flu biasa."

"Loh? Kenapa bisa? Kemarin saat ada Lea, kau masih baik-baik saja," ujarnya dengan dahi berkerut.

Namun sayang, Chanyeol tidak memberitaunya. Ia hanya mengusir pria mungil itu keluar kamar.

Lagipula, bagaimana caranya ia memberi tau kalau dirinya sakit karna berendam di dalam bathub berisi air dingin semalaman. Berusaha menetralkan adik kecilnya --maksudnya adik besarnya---yang menegang akibat kegiatan olahraganya dengan Lea.

Sebentar, konotasi olahraga di sini benar-benar olahraga, melatih otot. Tolong jangan berpikiran lain, kasihan Chanyeol kalau harus merendam si Biggie lagi dalam air dingin.

Ujung bibirnya sedikit terangkat seraya tangannya meraih botol kecil berisi pil di atas nakasnya. Ia mengambil dua buah pil lalu memakannya dengan mudah sebelum berjalan menuju kamar mandi.

"Baek, apa ada hal yang harus kukerjakan hari ini?"  tanya Chanyeol saat ia sampai di meja makan.

Yang ditanya diam sejenak, menghentikan kegiatannya mengolesi roti dengan selai stroberi, "tidak ada selain masalah soundtrack." Ia kembali ke pekerjaan awalnya sebelum pria berjari lentik itu teringat sesuatu, "ah iya, hari ini Lea akan casting."

"Jangan bohong, castingnya masih besok, Baek."

"Kim Kai mempercepat," manajernya menjawab dengan santai seolah jawaban itu tidak akan berpengaruh pada Chanyeol saat ia tau betul apa reaksi bosnya ini selanjutnya.

Roti yang sudah setengah perjalanan masuk ke mulut Chanyeol lantas berhenti. Ia buru-buru meletakkannya kembali di atas piring seperti semula, "jam berapa??"

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang