11

22.6K 3.2K 143
                                    

V O T E

I'm not afraid of panic attack, but I'm afraid of the reason behind it.
-Core


***


Hypersexual disorder.

Gangguan kontrol impuls yang serius dan dapat mengakibatkan kerusakan besar pada kesehatan si pengidap dan kehidupannya secara penuh. Penyakit ini digolongkan dalam gangguan mental, dimana menurut para ahli penyebab utamanya bukan hanya ketidakseimbangan kimia otak dan hormon. Melainkan pelecehan seksual yang pernah terjadi atau trauma masa kecil.

Penderita hypersexual disorder biasanya menikmati tontonan pornografi dan menjurus pada masturbasi secara kompulsif. Biasanya mereka akan mengalami depresi, kecemasan, dan kesepian saat tidak mampu menemukan mitra pemuas nafsu kala hal itu menguasai otaknya.

Terdengar seperti seorang penggila seks biasa, bukan? Tapi percayalah, penyakit ini sangat menyiksa. Terutama bagi penderita yang sudah lelah dengan nafsu tak terkontrolnya.

Hypersexual disorder mungkin sulit untuk disembuhkan secara penuh, tapi tidak ada penyakit yang tak ada penyembuhnya, kan? Begitupula dengan ini, walau dokter berkata sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh total, tetap, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyembuh.

Selain interaksi, berbagi cerita secara rutin kepada pihak yang paham betul, dan konsumsi obat, ada faktor lain yang lebih ampuh, dukungan orang terdekat dan diri sendiri.

Dalam hidup, pasti kalian mempunyai seseorang yang sangat berharga. Tanpa kalian sadari orang itu adalah kunci kesembuhan berbagai penyakit, tentu dengan dukungan diri sendiri juga. Dorongan mereka--

"Chanyeol!! Chanyeol!!!" Suara Kyungsoo menggema, membuyarkan fokus Chanyeol pada artikel yang sedang ia baca. Mata lelaki berkepala plontos itu membuluat sempurna, sedang tungkainya berlali ke arah Chanyeol.

"Ada apa?"

Kyungsoo membungkuk, mengatur napasnyanya, "Lea!" Ia menunjuk-nunjuk ruangan tempat Lea syuting. Tanpa menunggu penjelasan lebih lanjut, Chanyeol langsung menuju arah yang ditunjuk Kyungsoo.

Pikirannya sudah dipenuhi kemungkinan-kemungkinan buruk, seperti kecelakaan terjadi pada Lea atau si bangsat Sehun melakukan adegannya dengan kasar.

Iya, Lea dan Sehun sedang beradegan ranjang saat ini.

Tangan kekarnya dengan sigap mendorong kerumunan kecil di tengah lokasi. Ada Kai juga yang tak luput dari gerakan brutal sang musisi. Ia melihat Lea setengah terduduk pada ranjang, rambutnya terlihat lepek yang diyakini akibat peluh. Matanya terpejam paksa dan napasnya tak beraturan.

Sehun yang masih ada di sebelah Lea ditarik menjauh dalam satu hentakan. Chanyeol sekuat itu ternyata.

"Kenapa? Huh?" Lagi, Park Chanyeol yang lembut kembali muncul. "Apa ada yang sakit?" Lea tak menjawab, tangannya masih mengepal.

"Ambil minum," suruhnya pada siapapun, tapi sialnya yang langsung memberi minum itu Kai. Kalau tidak dalam keadaan genting, pasti air tak bersalah itu sudah ada di tanah, dibuang oleh Chanyeol.

Chanyeol meminumkan air pada Lea karna tangan wanita itu masih bergetar hebat. Bahkan saat minum ia masih terpenjam.

Pemuda dengan topi hitam itu benar-benar tak tau apa yang terjadi pada Lea. Ia terlihat seperti habis melihat hantu yang sedang saling membunuh atau hal jauh lebih seram lainnya. Satu-satunya yang mampu ia lakukan adalah memeluk Lea dan membelai lembut rambutnya.

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang