Uncle Kris (1) - KRISYEOL

7K 501 25
                                    

Teruntuk Krisyeol shipper.
Aku buat karena akhir-akhir ini baper.
Kris semakin mempesona.
~pag~

•K R I S Y E O L•

*Kris POV*

Aku mendengar suara itu bergema diluar kamarku. Dia baru saja memasuki rumah. Demi Tuhan, suara itu begitu menggangguku. Suara huskynya merusak konsentrasiku bekerja.

Namanya Park Chanyeol. Pria berusia 18 tahun, yang suka pecicilan, tidak bisa diam dan suka menggangguku. Dia di angkat menjadi anak oleh cece-ku (kakak, -bahasa China) saat dia berusia 15 tahun.

Bukankah aneh? Cece mengangkat anak yang usia anak itu sudah bisa membuat anak juga. Huh, aku tidak bisa mengikuti jalan pikiran cece ku.

"Kris... Chanyeol itu bagaikan mutiara. Dia akan terus terpendam di dasar lautan jika cece tidak mengangkatnya menjadi anak."

Aku mengingat jelas alasan cece mengangkat Chanyeol menjadi anak. Padahal cece sendiri baru saja menikah dengan Choi Siwon, pria kaya berkebangsaan Korea Selatan. Menurutnya, Chanyeol adalah anak yang pintar. Dia tinggal di panti asuhan hingga beranjak dewasa. Cece langsung jatuh cinta pada bakat dan kepintaran Chanyeol.

Oke, aku akui Chanyeol memang pintar. Nilai rapornya selalu mendekati sempurna. Kemampuan bermusiknya juga oke. Tapi, jika dia bisa bersikap tenang sedikit saja, aku pasti menyukainya. Tapi Chanyeol adalah pengganggu. Dia tidak akan bisa membiarkan hidupku tenang.

"Uncle Kris, makan malam sudah tersedia. Mommy memintaku memanggil uncle." Chanyeol masuk ke dalam kamarku, dan lagi-lagi mengganggu aku yang sedang bekerja.

"Hm." Jawabku singkat, sedikit mengabaikannya.

"Uncle, kata Mommy, aku tidak boleh turun sebelum uncle juga turun. Kita harus makan bersama." Chanyeol ngotot dan sudah duduk di kasurku.

"Hah. Kau bawel sekali. Ku harap kau segera di kembalikan ke panti asuhan." Ujarku kasar sambil berdiri keluar pintu.

Aku memang suka ngomong kasar pada Chanyeol, karena menurutku dia tidak sakit hati. Menurutku. Dia tetap tersenyum walau aku mengatakan akan mengembalikannya ke panti asuhan. Sedikit pun aku tidak pernah melihat raut kekecewaan. Itulah sebabnya aku sering berkata kasar, selain juga ingin agar dia menjauh dan jaga jarak denganku.

Aku adalah Wu Yifan, dan nama internasionalku Kris Wu. Aku memiliki darah China dari papaku dan Korea dari mamaku. Aku memiliki cece, Jessica. Dia masih muda tapi memiliki jiwa sosial yang tinggi. Itulah kenapa dia tanpa berfikir panjang langsung mengadopsi Chanyeol menjadi anaknya.

Setelah cece menikah, dia memutuskan untuk tinggal di Korea. Aku pun ikut dengannya karena menginginkan tantangan baru. Mama dan papa masih tinggal di China. Papa tidak ingin jauh-jauh dari tanah kelahirannya. Sesekali mereka akan datang menjenguk kami atau kami yang kesana.

Aku bekerja menjadi sales mobil. Pagi sampai siang hari aku akan mencari calon customer dan pada malam hari aku akan menginput data-data calon pembeli mobil. Aku bekerja keras karena berharap 3-4 tahun lagi bisa menjadi kepala cabang.

Aku dipaksa cece untuk tinggal bersamanya. Cece tinggal bersama suaminya dan belum di karuniai anak. Padahal sebenarnya aku bisa menyewa tempat tinggal untukku. Tapi, ya cece memaksaku untuk tinggal bersamanya dan suaminya, sekarang bersama Chanyeol juga.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang