ɢᴀʟᴀxʏ

A Moment (1) - HUNKAI

Kalian tau film Leap Year?
Story ini terinspirasi dari film itu.
Film yang bisa bikin aku baper.
~pag~

•H U N K A I•

Seminggu lagi adalah anniversary ke-7 pasangan Kim Jongin dan Krystal Jung. Mereka adalah teman semasa SMA dan memutuskan berpacaran sejak masuk kuliah, hingga sekarang -saat mereka sudah bekerja. 7 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk saling mengenal dan mencintai. Jongin berfikir, sudah saatnya dia melamar Krystal. Jongin siap menikah muda jika itu dengan Krystal.

Masalahnya adalah, ketika Jongin sudah mempersiapkan diri untuk melamar Krystal, kekasihnya itu malah mendapatkan tugas keluar kota sampai seminggu ke depan. Jongin frustasi, acara melamar kekasihnya tidak bisa ditunda lagi.

"Sayang... Tidak bisakah kau tanggal 21 Januari berada di Seoul? Itu tepat dengan tanggal jadian kita. Aku ingin merayakannya bersamamu."

"Aku belum bisa memastikan Jongin-ah..."

"Huftt... Baiklah. Kau berhati-hati lah. Aku pasti sangat merindukanmu." Ujar Jongin sambil memeluk Krystal dengan erat.

"Aku juga akan merindukanmu, Jongin-ah..." Krystal membalas pelukan kekasihnya yang sudah bersamanya selama 7 tahun ini.
.
.
.
.
.

Selepas mengantar Krystal di bandara, Jongin bergegas menuju kantornya. Dia menuju bagian HRD untuk mengurus cutinya.

"WHAE... Kau gila Kim Jongin..."

"Ayolah Chen hyung... Besok aku harus berangkat." Jongin memelas didepan kepala bagian HRD.

"Tapi seminggu itu lama, Kkamjong. Kau menelantarkan pekerjaanmu."

"Tapi aku harus melamar Krystal. Aku tidak bisa menundanya lagi."

"Suho hyung akan memarahi kita. Walaupun kita sama-sama bermarga Kim dia pasti akan memarahi kita."

"Suho hyung biar aku yang urus." Ujar Jongin sedikit senang. Dia tau Suho hyung sangat menyayanginya dan tidak bisa menolak permintaannya.

"Fyuuh~~~ Baiklah. Sebaiknya kau membawa juga pekerjaanmu selama perjalanan. Kau bisa mengerjakan sedikit-sedikit."

"Ne hyung... Terimakasih Chen hyung..." Jongin mengecup pipi Chen sekilas dan berlalu dari ruangannya.

*******

Jongin sibuk menggerakkan ponselnya dan mencari referensi hotel di Busan untuk mempersiapkan acara lamarannya dengan kekasihnya. Krystal melakukan perjalanan pekerjaan ke Busan, 5-6 jam dari Kota Seoul. Dia juga mencari tiket pesawat. Lebih aman daripada menggunakan kereta. Jongin tidak mau menunggu lama jika ditengah jalan keretanya berhenti karena timbunan salju.

"Semua sudah beres. Aku tidak sabar menunggu Krystal yang kaget melihatku dihadapannya." Jongin tersenyum sambil melihat cincin putih bertahtahkan berlian kecil di sekelilingnya.

*******

Jongin tersenyum saat berada di dalam pesawat sambil merapatkan jacketnya. Udara dingin tidak bisa menghalanginya untuk bisa senang. Dia akan menuju hotel, mencari event organizer di Busan, mempersiapkan acara lamaran yang romantis dan taraaaa...! Krystal akan terharu. Jongin memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan acara lamarannya.

Sebentar lagi aku akan tiba di Busan dan mengerjakan beberapa file yang dikirimkan Chen, dan kemudian bisa berjalan-jalan di malam hari. Gumam Jongin sambil tetap tersenyum. Dia tidak bisa lebih bahagia walaupun Chen mengingatkan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan semasa cutinya.
.
.
.
.
.