Brother (5) - END

3.2K 465 79
                                    

PS: I love you readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PS: I love you readers...
.
.
.
.
.

Kyungsoo memeluk bantal yang bergambar kepalanya dengan erat. Bantal itu adalah pemberian Baekhyun. Walaupun dia sempat sebal, tapi tetap saja bantal itu dia peluk-peluk. Mau melepas kangen. Sudah seminggu Baekhyun tidak memberikan kabar padanya.

"Kyungsoo-yaa... Hyung bisa masuk?" Chanyeol mengintip dari balik pintu kamar Kyungsoo.

"Hyung mau apa? Aku sedang tidak mood kalau hyung mau cerita soal Kris hyung."

"Siapa bilang mau curhat? Hyung mau lihat keadaan adik hyung saja."

Kyungsoo memutar bola matanya malas. Dia kembali memeluk bantalnya dengan erat sambil melihat ponselnya. Menunggu Baekhyun membalas pesannya.

"Bukankah kau sangat membenci bantal itu? Kenapa kau memeluknya?"

"Hyung bisa tidak ikut campur urusan orang lain, eoh?"

"Emang kau orang lain, Soo?"

"Aishhh... Dasar hyung tidak peka!"

"Kenapa? Kau merindukannya?" Tanya Chanyeol dengan suara lembut.

"Tidak. Aku tidak merindukannya. Besok kalau dia datang, jangan kasih masuk, jangan kasih makan, biarkan saja dia diluar."

"Loh, memang kau tau siapa yang hyung maksud?"

"Si cabe itu kan hyung? Dia pasti uda tebar pesona sama orang diluar sana. Dia pasti bebas diluar sana, sampai tidak pernah pulang. Tidak usah pulang sekalian, kayak bang Toyib yang ga pulang-pulang..."

"Aduh duh... Adiknya hyung kalau sedang rindu dan cemburu menggemaskan yah."

"Aku tidak rindu, hyung!" Kyungsoo menatap Chanyeol dengan deathglarenya.

"Yakin tidak rindu? Minggu depan Baekhyun kalau tidak datang lagi, tidak akan mogok makan lagi kan?"

"Hyuuuuunggg..." Kyungsoo merengek.

"Sini, pinjam bantalnya. Hyung mau tidur." Chanyeol merampas bantal yang Kyungsoo peluk.

"Apaan sih hyung, kan banyak bantal lain." Kyungsoo berusaha merebut kembali bantal yang Chanyeol ambil.

"Loh, katanya kan kau ga suka, Kyung. Kenapa bantalnya di peluk-peluk?" Chanyeol mengelak, dipeluknya bantal pemberian Baekhyun dengan erat.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang