Brother (4)

2.6K 438 49
                                    

PS: Siders banyak, aku unpublish yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PS: Siders banyak, aku unpublish yaa...
.
.
.

Malam ini hujan turun dengan derasnya. Beberapa kali petir menyambar, mengagetkan. Baekhyun tidak bisa tidur, dia memang kurang suka dengan hujan. Apalagi saat malam begini.

Baekhyun adalah anak yang terpisah dari orangtuanya saat diadakan festival. Waktu itu jalanan ramai sekali. Baekhyun yang masih berusia 1,5 tahun sedang melihat ikan-ikan yang dijual pedagang tanpa sadar jika ia sudah terpisah dari kedua orangtuanya.

Baekhyun sudah mencari kedua orangtuanya di antara lautan manusia. Bahkan dia tetap bertahan saat hujan dan beberapa orang sudah meninggalkan lokasi festival. Tapi Baekhyun tidak menemukan kedua orangtuanya.

Baekhyun tidak begitu ingat kejadian itu karena dia memang masih sangat muda. Tapi, hujan memberikan dampak untuknya. Baekhyun sangat tidak menyukai hujan akibat kejadian yang di alaminya saat kecil, bahkan dia saja sudah tidak terlalu mengingatnya.

"Kyung..." Baekhyun mengetes, apakah Kyungsoo sudah tidur atau belum. Hujan yang belum berhenti membuatnya kurang nyaman.

"Hm."

"Aku tidur di ranjangmu ya."

"Hm." Jawab Kyungsoo singkat sambil menggeserkan tubuhnya, agar Baekhyun bisa tidur di sebelahnya.

Baekhyun turun dari ranjangnya. Tidak membawa apapun. Dia akan berbagi bantal dan selimut yang sama dengan Kyungsoo.

Baekhyun naik ke ranjang Kyungsoo. Masuk ke dalam selimut yang Kyungsoo kenakan. Tanpa permisi, Baekhyun memeluk Kyungsoo yang tidur miring membelakanginya.

"Aku tidak suka hujan, Kyung..." Ujar Baekhyun sambil memeluk Kyungsoo dengan erat.

"Aku tau."

"Ada ingatan yang tidak terlalu ku ingat. Tapi akhir-akhir ini aku kepikiran buat mencari orangtua kandungku."

"Kau serius?"

"Iya. Menurut pengurus panti, aku terpisah dari keluargaku. Berarti aku tidak dibuang. Mereka juga mencariku, tapi tidak tau keberadaanku."

"Hm." Kyungsoo hanya menjawab singkat. Hatinya perih mendengar kalimat Baekhyun. Dia tidak memiliki keluarga sama sekali. Kedua orangtuanya meninggal saat dia masih bayi. Bahkan dia tidak memiliki kerabat.

"Aku sering mengharapkan agar bisa bertemu dengan orangtuaku lagi. Petunjuknya hanya, aku memiliki marga Byun, tidak ada petunjuk lain. Walaupun aku punya feeling, mereka sedang mencariku." Ujar Baekhyun sambil tetap memeluk Kyungsoo.

Kyungsoo tidak menjawab. Pikirannya melayang-layang. Selama ini dia tidak pernah berfikir kalau Baekhyun menginginkan kembali ke keluarga aslinya. Kyungsoo pikir, Baekhyun sudah menganggap keluarga Park adalah keluarganya.

Kyungsoo tidak bisa membayangkan seandainya Baekhyun akan pergi bersama keluarganya. Selama ini Kyungsoo tidak pernah jauh dari Baekhyun. Walaupun Baekhyun menyebalkan, tapi Kyungsoo sayang padanya. Kyungsoo tak sanggup membayangkan dirinya tanpa adanya Baekhyun.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang