ɢᴀʟᴀxʏ

The Sims (2)

Kalian pernah membaca story yang idenya mirip dengan ini?
Jangan khawatir, itu aku juga yang menulis. Kali ini dengan kemasan lebih soft, biar tidak di hapus pihak wp.
Terimakasih.
_________pag_________

"Kita terjebak di dalam game."

"Bisa kah kau menjelaskan maksudmu, Chanyeol-ah?" Suho sebagai leader, merasa bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa para member saat ini.

"Ini adalah game The Sims. Sebuah game dengan simulasi kehidupan. Kita harus melakukan beberapa kegiatan agar mendapatkan poin untuk level tertentu. Aku akan mencoba memeriksanya." Chanyeol berlari kedalam rumahnya, disusul oleh member lain.

Chanyeol duduk di hadapan laptop di atas sebuah meja kerja. Dengan cepat tangannya menggerakkan cursor untuk memastikan sesuatu. Sementara member lain menatap layar laptop dengan serius dari belakang kursi Chanyeol.

"Aku benar. Ketika aku membuka game-nya, karakter yang ku ciptakan adalah kita ber-12. Kita masing-masing menempati satu rumah. Kita berada di level 0 karena kita baru memulainya." Chanyeol menunjukkan keterangan di layar laptopnya.

"Lalu, bagaimana supaya kita bisa keluar dari sini? Kita memiliki banyak kegiatan. Bahkan aku sedang promosi album terbaruku." Kris menatap serius layar laptop.

"Aku hanya bisa menduganya saja, hyung. Sebentar aku akan mengeceknya lagi." Chanyeol kembali menggerakkan cursor, tangannya sesekali mengetikkan sesuatu di keyboard laptopnya.

"Kita harus mencapai level tertentu agar bisa keluar."

"Level tertentu? Level berapa itu?" Tanya Xiumin. Semua member lain saat ini berubah menjadi serius.

"Aku lihat, di level 20, garisnya berubah menjadi hijau. Kemungkinan jika kita mencapai level tersebut, kita bisa keluar dari sini."

"Level 20? Apa yang bisa kita lakukan untuk mencapainya?"

"Kita bisa melakukan banyak kegiatan. Memasak, mendengar musik, ngobrol, mandi, membaca, bahkan saat buang air pun, akan ada poinnya. Semakin sering kita melakukan kegiatan, levelnya akan semakin cepat naik."

"Menurutmu, berapa lama kita akan bisa mencapai level 20, Chan?"

"Aku tidak yakin, hyung. Aku membutuhkan setidaknya seminggu agar bisa mencapai level 20."

"Mwo?! Seminggu?!" Baekhyun membelalakkan matanya.

"Hari ini aku ada jadwal pemotretan, hyung. Bagaimana aku bisa melanggar kontrak?" Kai menggaruk kepalanya.

"Manajemen kita pasti sedang mencari kita. Anniya... Seluruh dunia akan mencari kita karena tiba-tiba menghilang." Suho mulai terlihat panik.

"Akan menjadi headline; seluruh member dan mantan member EXO, hilang tanpa jejak. FBI akan mencari kita, dan banyak yang akan menangis karena kita." Tao mulai membayangkan apa yang terjadi di dunia nyata saat ini.

"Trus, di Indonesia akan ada yang ngetweet, 'plastik kok ditangisin?', dan akan jadi war berkepanjangan." Chen pun ikut membayangkan.

"Aishh... Kalian ini... Tidak bisakah kalian sedikit lebih serius? Kita terjebak di game dan tidak bisa melakukan kegiatan." Suho mengusap wajahnya dengan serius.