ɢᴀʟᴀxʏ

Love Shot (4)

Wajib putar playlist diatas ya.
EXO - Love Shot.
👆👆👆

"Nggghhh..."

Desahan Kyungsoo membuat Chanyeol gelap mata. Tangannya terasa ringan saat menelusupkan dibalik kaos Kyungsoo, menyentuh kulitnya yang lembut.

Chanyeol melepaskan tautan bibir mereka, tetapi bukan berarti pria tinggi itu berhenti mencium. Bibirnya perlahan turun ke leher Kyungsoo, menghirup aroma vanilla bercampur mint yang keluar dari tubuh Kyungsoo. Sesekali menyesapnya dan meninggalkan jejak saliva disana.

Bagaimana dengan Kyungsoo? Dia hanya bisa melenguh saat Chanyeol menyentuhnya. Kepalanya mendongak saat Chanyeol menjilati lehernya. Memberikan akses agar pria itu bisa menyentuh titik-titik sensitifnya.

Rintik hujan semakin deras diluar sana. Chanyeol menarik kaos yang dikenakan Kyungsoo hingga lepas. Menghisap dengan rakus nipple Kyungsoo yang mulai menegang. Rasanya cukup aneh, karena Chanyeol terbiasa meremas dada yang memiliki tekstur dan kenyal. Tapi untuk kali ini Chanyeol tidak bisa menolak, ada sensasi berbeda.

Percumbuan ini semakin jauh, tidak ada yang menolak. Semua terjadi secara natural. Kyungsoo mengangkat sedikit bokongnya saat Chanyeol menarik turun celananya. Hingga keduanya telanjang, otak mereka masih belum bisa mencerna apa yang sedang terjadi. Mereka berdua hanya menikmati perasaan purba yang ingin dipuaskan.

"Aaaaahhh..." Kyungsoo mendesah begitu Chanyeol memasukinya.

Chanyeol membungkam bibir itu dengan sebuah lumatan. Tidak tahan saat melihat wajah penuh gairah sahabatnya itu.

Dunia Chanyeol berputar. Semuanya terasa nikmat, jiwanya melayang. Erangan dan desahan memenuhi villa, yang menjadi saksi kedua insan yang sedang bercinta. Hingga akhirnya mereka mendapat klimaksnya masing-masing.

*****

Kyungsoo bergerak tidak nyaman saat sinar mentari menyinari wajahnya. Kyungsoo masih mengumpulkan nyawanya saat merasakan ada lengan kokoh tengah memeluknya. Matanya mengamati keadaan sekitar.

Villa keluarga Park...

Ranjang...

Lengan...

Chanyeol...

Chanyeol???

Kyungsoo tersentak, duduk diatas ranjang. Melihat Chanyeol yang masih terlelap. Kyungsoo memeriksa tubuhnya. Dia te-lan-jang.

Bruk!

Kyungsoo menendang tubuh Chanyeol hingga terjatuh dari ranjang.

"Ah, appo..." Chanyeol meringis, dia dibangunkan dengan tidak elit.

"Apa yang terjadi tadi malam?!"

"Kenapa?" Chanyeol masih meringis, mengusap bokongnya yang baru mencium lantai. Dia juga sama telanjangnya.

"Kita berdua---, kau lihat Chan. Sehun bisa membunuhku."

"Kenapa kau khawatir? Tadi malam kau menikmatinya."

Kyungsoo mengingat kejadian tadi malam. Semuanya masih terekam jelas. Kyungsoo tidak sepenuhnya mabuk karena alkohol, tetapi dia juga mabuk akan sentuhan Chanyeol. Membuatnya ingin terus disentuh.