Love Me Like You Do (3)

4.4K 443 12
                                    

Chanyeol mengendarai mobilnya dengan tidak fokus. Bagaimana dia bisa fokus, kalau Kyungsoo yang ada di sebelahnya sedang mempertontonkan paha mulusnya? Kyungsoo terlihat semakin menggemaskan karena berusaha menutupi paha mulusnya dengan tangannya.

"Kenapa kau sangat ingin debut?" tanya Chanyeol karena dia memang sangat penasaran dengan keinginan kuat Kyungsoo ingin segera debut.

"Aku ingin terkenal."

"Hanya itu? Tidak ada alasan lain?" tanya Chanyeol penuh selidik.

"Ya. Umm... ada alasan lain sebenarnya, hanya saja aku tidak bisa mengungkapkannya tuan."

"Kalau begitu, apa yang aku dapatkan kalau kau bisa debut?"

"Apa saja. Hidup dan tubuhku."

Chanyeol terdiam. Bagaimana bisa Kyungsoo memberikan hidup dan tubuhnya hanya untuk bisa terkenal? Apakah dia sedang sangat menginginkan sesuatu?

"Apakah kau seorang gay?"

"Tidak." jawab Kyungsoo singkat.

"Kalau begitu, kenapa kau masih saja menggodaku?"

"Karena aku ingin debut." Ulang Kyungsoo lagi untuk kesekian kali.

"Baiklah, apa yang bisa kau lakukan untukku saat ini? Agar aku bisa mempertimbangkanmu untuk debut. Kau tau sendiri, kemampuan akting, tari dan vokalmu masih dibilang cukup. Belum sampai taraf memuaskan. Wajahmu juga tidak begitu tampan untuk dijadikan model. Akan sangat berisiko jika aku mengorbitkanmu, akan butuh biaya besar untuk meyakinkan production house tentang dirimu."

"A-Aku bisa melakukan apa saja, tuan." Cicit Kyungsoo dengan terbata-bata.

"Kalau begitu, tunjukkan."

"Aku harus melakukan apa?"

"Ummm... coba kita lihat. Kau sudah setengah telanjang sebenarnya. Bagaimana kalau kau mendemonstrasikan sedang masturbasi? Aku ingin melihatnya." Chanyeol memberikan tantangan yang cukup berani.

"Disini? Di tempat ini? Sekarang?" tanya Kyungsoo heran.

"Yah. Aku sedang menyetir dan bisa melihatmu sedang masturbasi. Aku ingin melihat apakah kau layak memberikan hidup dan tubuhmu untukku, dan kau akan mendapatkan keinginan. Debut."

Kyungsoo menggigit pelan bibirnya sambil berfikir, yang membuat dia terlihat semakin menggemaskan. Sejenak dia berfikir, kemudian menuruti apa yang Chanyeol mau.

Kyungsoo menyandarkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Dia sedang berfikir erotis untuk bisa memenuhi permintaan Chanyeol. Setelah dirasakan miliknya sudah mulai keras dan menegang, diturunkannya celana dalamnya melewati kakinya yang putih.

Chanyeol yang melihat Kyungsoo menurunkan celana dalamnya hanya menelan ludah. Dilihatnya Kyungsoo menggulung kaosnya hingga sebatas dada, nipple-nya terlihat sangat menggoda. Dan, awww... penis Kyungsoo yang mungil sudah terlihat menegang dibawah sana.

Kyungsoo mulai memainkan bola kembarnya untuk mendapatkan rangsangan. Dibayangkannya film-film erotis yang pernah ditontonnya untuk memancing gairahnya.

"Akkkhhhh... Ahhhh... Ahhhh..." desah Kyungsoo saat tangannya sudah bergerak naik turun di penisnya. Dia menggerak-gerakkan pantatnya untuk membentuk gerakan sensual, tentu saja untuk menggoda Chanyeol.

Dia meracau semakin kenikmatan saat akan mendapatkan orgasme. Matanya terpejam untuk merasakan tiap detik kenikmatan yang akan diraihnya. Diabaikannya Chanyeol yang sudah mulai on dan memandangnya penuh minat.

"Akkkkhhhh... aku sampai... akhhhh....!!" Kyungsoo menjerit saat mencapai puncak. Tangannya saat ini dipenuhi sperma darinya. Mata Kyungsoo masih terpejam dan mengatur nafasnya.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang