ɢᴀʟᴀxʏ

Secretary Kim (4)

*Sehun POV*

Aku bergabung dengan keluarga Kim untuk sarapan. Sebagai workaholic, aku memeriksa pekerjaanku. Walaupun Chanyeol mengatakan semua pekerjaanku di handle oleh Lay, tapi aku masih tidak percaya sepenuhnya dengannya. Mataku fokus pada layar ponselku yang menampilkan draft artikel yang akan terbit.

Aku menegak segelas susu yang sudah tersedia untukku. Jongin bahkan masih memberikan tissue agar aku menyeka ujung bibirku. Aku menerimanya dengan masih fokus ke layar ponselku.

"Ehm." Ku dengar seseorang berdeham.

Aku mengedarkan pandanganku. Tuan, nyonya dan grandma Kim sedang memandangi aku, -dan Jongin. Oke, aku yang biasa hidup sendiri sempat tidak terlalu ngeh dengan kehadiran mereka. Sudah menjadi kebiasaan bagiku bekerja sambil makan. Dan Jongin sedang melakukan pekerjaannya. Bagaimanapun, dia masih sekretarisku kan?

"Grandma senang sekali... Jongin bisa melayani Sehun dengan baik." Ku lihat grandma bertepuk dengan gembiranya.

Oke. Mereka salah paham lagi.

*******

Pesta penyambutan Jongin sudah dimulai. Rumah Jongin yang luas sudah di sulap menjadi lokasi pesta. Kata nyonya Kim hanya sederhana saja, tapi ini sangat mewah. Makanan yang melimpah, wine dengan kualitas mahal dan buah-buahan di musim panas. Belum lagi tamu-tamu yang hadir cukup banyak, mungkin keluarga Kim mengundang sekampung. Menyiarkan bahwa anak tunggal mereka yang sudah lama pergi, akhirnya pulang.

Memang sih, tamu-tamu hanya mengenakan pakaian casual, bukan dress atau jas. Tapi tetap saja pesta ini cukup berlebihan menurut Sehun. Sementara Jongin, sangat menikmati pesta ini. Dia terlihat akrab dengan beberapa tamu.

Sehun melihat aktor Doh dikejauhan. Dia bersama managernya, Byun Baekhyun. Managernya masih saja protektif, padahal bisa dikatakan kalau pesta ini adalah acara bebas mereka. Harusnya mereka bisa lebih bersantai.

Dengan langkah pasti, Sehun berjalan mendekati aktor Doh. Tidak banyak yang bisa dilakukannya disini. Tidak seorang pun tamu yang dia kenal disini.

"Jangan sekarang." Sebuah tangan mencegah Sehun untuk melanjutkan langkahnya.

"Kita harus cepat, Jongin. Aku tidak bisa tidur nyenyak mengingat pekerjaan konyol ini."

"Tapi jangan sekarang. Lihat, ada grandma dan managernya. Jika kita memintanya sekarang, mereka tidak akan mengijinkan kita mendekati aktor Doh."

Benar saja. Sehun dapat melihat grandma memakai bando dengan tulisan D.O dikepalanya.

Sehun mencoba menyibukkan diri untuk melihat kesempatan. Dia memutuskan untuk menikmati satu persatu makanan yang sudah disediakan.

Ting ting ting ting ting...

Sebuah gelas dipukul untuk menarik atensi para tamu.

"Para tamu yang sudah hadir, terimakasih sudah hadir disini untuk menyambut kepulangan cucu kami, Kim Jongin." Nenek membuka greetingnya, menyampaikan tujuan utama dari pesta ini.

"Selama pesta ini, kami juga ingin menyampaikan sesuatu. Berita yang sangat membahagiakan." Lanjut grandma. Aku hanya mendengarkan di sudut ruangan sambil menyesap gelas wine ku.

"Hari ini adalah hari pertunangan cucuku Kim Jongin dengan cucu menantuku Oh Sehun."

"Puuuhhh..." Aku menyemburkan wine yang sudah masuk ke tenggorokanku. Aku terbatuk-batuk usai nenek mengumumkan pengumuman itu.