ɢᴀʟᴀxʏ

Backstreet (3)

"Selamat tuan Wu..."

Pertemuan ini sudah berakhir. Proyek yang diincar oleh Siwon dan Suho didapatkan oleh Kris. Mereka sebentar lagi akan menandatangani kontrak. Suho mengepalkan tangannya, menahan kesal.

Pertemuan ini dihadiri oleh perusahaan-perusahaan besar, saling bertukar proyek. Perusahaan keluarga Siwon-Suho salah satunya bergerak di bidang konstruksi, —perusahaan Kris juga.

"Joon...!"

"Joon...!"

"Kau marah Joon?"

"Joon...! Jangan mendiamiku!" Kris berlari mengejar Suho sampai ke kamar hotelnya.

Demi Tuhan, kenapa Suho marah sekali? Kenapa dia ngotot sekali memenangkan tender ini? Padahal keluarganya masih banyak bisnis lainnya, mereka sudah jadi orang kaya sejak lahir. Sementara Kris, dia hanya hidup dari perusahaan yang dibangunnya dari nol ini.

*******

"Adiknya Siwon sepertinya sangat membencimu hyung." Ujar Kyungsoo saat dia dan Kris sedang menikmati sisa harinya di lounge hotel. Besok mereka akan kembali ke Seoul.

"Hah... Entahlah. Dia ingin sekali mengalahkan aku."

"Pertemukan aku dengannya, hyung. Aku ingin melihat sekali lagi presentasenya sebelum menghubungi Siwon."

"Kau serius ingin bekerja sama dengannya, Kyung? Kenapa tidak aku saja?"

"Kau tidak sesuai dengan seleraku, hyung Lagian, kau masih banyak pekerjaan dari perusahaan Oh."

*******

"Joon, kapan kau akan kembali ke Seoul?" Tanya Kris saat bertemu dengan Suho di restoran saat sarapan.

"Bukan urusan hyung."

"Kyungsoo ingin bertemu denganmu."

Suho menatap Kris semakin tidak suka. Kenapa pacarnya menjadi penghubung dari orang lain yang ingin bertemu dengannya? Ah, atau jangan-jangan Suho lah perusak hubungan mereka. Beberapa hari ini Kris dan Kyungsoo terlihat sangat dekat.

"Oh, sekarang hyung berprofesi sebagai kurir manusia? Kenapa hyung yang menyampaikannya? Kalian sangat dekat?"

"Ya, kami sangat dekat Joon." Kris tersenyum senang. Pertama kali Suho bicara panjang untuknya setelah beberapa hari ini, walaupun dengan nada ketus.

"Oh. Lanjutkan saja kedekatan kalian." Suho membanting sendok dan garpunya dengan kesal. Berdiri dia dari kursi untuk kembali ke dalam kamarnya. Moodnya hancur pagi ini.

********

"Kau hebat, Joon. Hyung bangga padamu." Suho sedikit kaget saat Siwon, —hyungnya, langsung memeluknya saat dia baru saja tiba di mansion mewah keluarganya.

"Hyungg... Apa yang terjadi? Aku sudah gagal memenangkan tender perusahaan Oh."

"Tapi kau mendapatkan hati perusahaan Do. Kau cerdas memilih antara Oh dan Do. Melepas ikan kecil untuk ikan besar."

Suho mengerutkan keningnya sambil berjalan ke arah pantry, mengambil segelas air. Di biarkannya maid mengangkat kopernya selepas perjalanan dari Jeju.

"Hyung sempat kecewa karena kau kalah dari perusahaan Oh. Tapi barusan perusahaan Do menawarkan hyung untuk membicarakan kontrak. Hahaha... Kris sialan itu pasti semakin kesal."