Me Before You (4)

2.2K 306 64
                                    

Terimakasih untuk semua dukungan lewat vote dan commentnya.

____________pag____________



Karena ciuman itu, Sehun kerap menggoda Jongin. Mengejek Jongin karena ciumannya yang kasar dan amatir.

"Itu bukan ciuman pertamaku, Oh Sehun!"

"Whoaa... Kau tidak bisa berbohong, Kim Jongin. Ciumanmu terasa sangat kasar."

"Itu karena aku selalu dicium, bukan mencium."

"Wow! Semakin menarik. Tapi aku ingin dicium lagi olehmu."

"Dalam mimpimu, Oh Sehun!"

"Hahaha... Sekali saja, Kim Jongin. Bibirmu manis sekali."

"Aku benci kau!" Jongin mengerucutkan bibirnya, merasa kesal dengan Sehun yang menggodanya.

"Jangan membuat wajah seperti itu. Aku semakin ingin menciummu." Sehun mendelik kesal melihat wajah Jongin yang sangat menggemaskan.

"Kalau begitu, kemari. Cium aku." Gantian Jongin yang menggoda Sehun.

"Akh! Aku tidak bisa!"

"Kalau begitu, kau harus tetap menjalani pengobatanmu dan kau bisa menciumku."

"Aku tidak bisa, Kim Jongin!"

"Kalau begitu, kau tidak akan mendapatkan ciuman lagi."

"Aaarrgggghhh..." Sehun menggeram frustasi. Dia sangat ingin menyentuh Jongin saat ini. Tapi dia tidak bisa banyak bergerak.

"Kenapa kalian tiba-tiba membahas ciuman? Apakah kalian sudah melakukannya?"

"Jongin yang menciumku, hyung. Bibirnya sangat manis."

"Benarkah? Apakah lebih manis dari bibir Kyungsoo?"

"Ku yakin bibir Jongin lebih manis, dia milikku." Sehun menambahkan.

"DIAM!!" Jongin membentak kesal karena Chanyeol dan Sehun membahas soal ciuman di depannya. Chanyeol dan Sehun saling menatap, tidak menyangka Jongin bisa galak juga.

"Chanyeol hyung. Kenapa sudah sore begini hyung datang?"

"A-aku ingin memeriksa obat Sehun dan memastikan Sehun baik-baik saja saat kalian pergi." Chanyeol menjawab tergagap, rasa shocknya belum hilang saat Jongin membentaknya tadi.

"Kami pergi? Kemana?"

"Bukankah kalian akan pergi ke pernikahan sahabat Sehun?"

"Mantan." Dengan cepat Sehun mengoreksi.

"Kami? Ke pernikahan?" Jongin mengerutkan keningnya.

"Benar. Ngomong-ngomong, kenapa kalian belum siap-siap? Kalian akan terlambat."

"Siap-siap? Aku bahkan tidak membawa pakaian, hyung. Mana mungkin aku pergi dengan pakaian seperti ini."

"Nyonya Oh sudah menyiapkan pakaian kalian kalau tidak salah. Sebaiknya kau bersiap-siap, Jongin. Aku yang akan membantu Sehun mengenakan pakaiannya." Chanyeol menambahi sambil menggendong Sehun ke dalam kamar mandi.

Jongin menurut dan bergegas untuk bersiap-siap. Dia membuka lemari Sehun dan mendapatkan sepasang stelan pakaian pria. Sebuah pakaian lengan panjang dengan model turtle neck, dan akan dilapisi dengan jas berwarna sama, cuma sedikit lebih gelap. Sehun pun mengenakan pakaian yang sama, tapi hanya berbeda warna saja.

"Kalian sudah seperti memakai pakaian couple saja." Chanyeol tidak bisa menahan diri saat sedang menyisir rambut Sehun.

Jongin hanya tersenyum sambil mengolesi wajahnya dengan pelembab, tidak lupa memoles bibirnya dengan lipbalm milik Sehun.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang