Me Before You (3)

1.7K 317 32
                                    

Jangan menjadi siders jika ingin story ini tetap berlanjut.

___________pag___________


"Selamat pagi." Seperti biasa, Jongin menyapa Chanyeol yang sedang memeriksa Sehun.

"Pagi." Chanyeol dan Sehun menjawab bersamaan.

Kata 'pagi' yang di ucapkan Sehun memang sederhana, tapi menimbulkan reaksi yang berbeda untuk ketiga orang ini. Jongin menunjukkan senyum lebarnya, Sehun dengan wajah datarnya, sedangkan Chanyeol dengan ekspresi terkejut yang berlebihan. Mata membulat, kening mengkerut dan mulut terbuka.

"Hahaha... Hari ini, jadi kan hyung? Kita berjalan-jalan keluar?" Jongin tertawa sambil duduk di pinggir ranjang Sehun. Melihat bagaimana Chanyeol memeriksa Sehun.

"Jadi. Awalnya ku pikir kau bercanda. Tapi Kyungsoo sebentar lagi akan datang."

"Kyungsoo siapa?" Tanya Jongin kebingungan.

"Kekasih Chanyeol hyung." Sehun menjawab dengan tenang, dengan ekspresi datarnya.

"Ahh... Aku mengerti."

"Aku tidak ingin menjadi canggung, makanya mengajaknya." Chanyeol seolah membela diri.

"Asal bukan mencuri kesempatan berkencan saja." Sehun menambahkan dengan kalimat datarnya.

"Ya!" Chanyeol geram sampai tidak bisa mengeluarkan kata-kata lagi.

"Jadi, kemana kita pergi?" Tanya Sehun, mengabaikan Chanyeol yang sedang memarahinya.

Kita? Ya, Sehun tidak sedang bergeser otaknya. Dia juga sedang tidak di ancam oleh siapapun. Kalian juga tidak salah dengar, jika Sehun akan pergi bersama dengan Chanyeol, Jongin dan Kyungsoo. Setelah kejadian kemarin, Sehun berjanji pada dirinya sendiri dan pada Kim Jongin untuk bersikap lebih hangat.

"Aku ingin ke pantai sebenarnya. Tapi pasir pantai akan membuat kursi rodamu susah bergerak. Jadi, kita akan ke taman bermain." Jongin menjelaskan.

"Pantai saja. Di taman bermain aku tidak bisa memainkan apapun. Lagian, aku tidak suka jika orang-orang menatapku iba karena aku berada di kursi roda."

.
.
.
.
.

Setelah kedatangan Kyungsoo, mereka akhirnya berangkat menggunakan mobil khusus, agar Sehun bisa naik bersama kursi rodanya. Chanyeol yang mengemudi, di temani oleh Kyungsoo. Sementara di jok belakang, ada Jongin dan Sehun.

Jongin merapikan sedikit pakaian Sehun. Hanya gerakan tidak penting, karena dia merasa tidak ada kerjaan saja. Dia terlalu bahagia, mengingat Sehun sudah mau membuka dirinya. Jika diingat, ini pertama kalinya Sehun mau di ajak berjalan-jalan keluar.

Perjalanan panjang membuat Jongin bosan. Merapikan pakaian Sehun berkali-kali, bukan hal yang baik untuk membunuh rasa bosan. Justru Jongin mendapatkan delikan tajam dari Sehun.

Jongin memutuskan untuk memutar musik. Dengan sedikit kesusahan, Jongin berusaha memutar lagu yang diinginkannya. Dari jok belakang, dia sedikit menungging agar bisa mengoperasikan audio yang ada didepan. Kyungsoo sudah menawarkan bantuan, tapi Jongin bersikeras untuk melakukannya sendiri.

Amazing grace how sweet the sound
That saved a wretch like me
I once lost but now I'm found
Was blind but now I see

Lagu mengalun lembut. Jongin memejamkan mata sambil mulai menyenandungkan setiap bait dari lagu yang dia putar.

"Matikan." Bisik Sehun. Suaranya pelan, tapi cukup menusuk.

ɢᴀʟᴀxʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang