ɢᴀʟᴀxʏ

AADC (3)

Chanyeol's POV

Jika kalian berfikir aku baik-baik saja setelah berpisah dengan Kyungsoo, kalian salah besar. Aku hancur sehancur-hancurnya. Aku berada di titik terendah dalam hidupku. Tapi aku meyakinkan diriku sendiri, bahwa ini yang terbaik buat aku dan Kyungsoo.

Kalian mengatakan aku egois? Pernahkah kalian merasakan selama lebih dari 5 tahun kau merasakan khawatir? Itu yang aku alami selama menjalin kasih dengan Kyungsoo.

Aku khawatir apakah Kyungsoo baik-baik saja. Aku khawatir apakah dia sudah makan, lingkungan pekerjaannya baik, suasana hatinya baik. Aku sering mengkhawatirkan Kyungsoo. Tapi akhir-akhir ini aku merasa lelah. Terlebih aku semakin jarang bertemu dengan Kyungsoo.

Seperti Baekhyun dan Taeyeon noona. Mereka memutuskan mengakhiri hubungan mereka karena sama-sama sibuk. Aku mencoba berfikiran sama dengan mereka.

Kyungsoo masih akan selalu menempati posisi khusus di hatiku sampai kapan pun. Aku hanya memberikan ruang dan waktu di antara kami agar kami lebih leluasa dengan karir dan impian yang ingin kami raih. Nanti, disaat sinar kami tidak terlalu bersinar terang, aku akan menikahinya.

Itu kalau Kyungsoo masih mencintaiku.

Aku brengsek?

Katakan saja begitu. Dengan teganya menyakiti hati orang yang dicintai. Masih teringat jelas saat Kyungsoo menangis meminta aku untuk berfikir ulang. Bukan hanya sekali Kyungsoo meminta agar aku berfikir ulang, berkali-kali! Terakhir kali dia meneleponku dan bertanya lagi tentang keputusanku. Aku bisa mendengar Kyungsoo menahan diri agar tidak menangis. Aku mencoba terlihat kuat, padahal hatiku sudah meraung-raung. Menyalahkan diri sendiri karena membuat Kyungsoo menangis.

Hah~~ semoga saja aku tidak salah membuat keputusan.

*******

Hari ini kami akan mengadakan Lotte Concert di Seoul. Kami akan membawa beberapa lagu. Mungkin setelah hari dimana hubungan kami selesai, ini pertama kalinya aku bertemu dengan Kyungsoo.

Kyungsoo tidak datang saat pengecekan sound dan latihan terakhir. Jadwalnya penuh sekali. Kyungsoo akan tiba sebelum penampilan EXO.

Aku sedang dirias saat Kyungsoo baru tiba. Wajahnya terlihat lelah, tapi dia tersenyum menyapa seluruh member dan kru yang sedang bersiap-siap untuk penampilan kami.

"Maafkan aku yang terlambat." Kyungsoo membungkuk kepada kami berkali-kali.

"Duduklah, Kyungsoo. Kau juga harus segera dirias." Suho hyung meminta Kyungsoo agar segera dirias.

Kyungsoo duduk di salah satu meja rias. Aku mencuri pandang dari pantulan cermin. Kyungsoo terlihat santai saja, seolah dia sedang tidak memiliki masalah. Apakah aku berharap jika Kyungsoo merasa menyesal karena sudah berpisah dariku?

Bodoh sekali kau, Park Chanyeol. Kyungsoo pasti sedang berusaha keras untuk melupakanmu.

*

Kami berdiri di belakang panggung, menunggu penampilan kami yang waktunya sebentar lagi. Aku memiliki tugas dari Suho hyung untuk menjelaskan konsep penampilan kami pada Kyungsoo, termasuk urutan lagu yang akan kami nyanyikan. Suho hyung memberikan tugas ini karena berfikir kami masih berpacaran. Tidak ada satupun yang mengetahui kalau hubungan kami sudah berakhir.

"Jadi, nanti kita membawa 5 lagu Kyung. Pembukaannya The Eve dan penutupannya Power."

"Oke, aku mengerti."