FN 21

11.5K 401 15
                                    

Dalam perjalanan menuju apartemen Sofia, keadaan mobil Mike terasa canggung dikarenakan kejadian tadi saat disekolah.

"SORRY" ucap keduanya secara bersamaan.

"Lo deluan" ucap Mike.

"Sorry tadi pagi waktu disekolah gue nyapa Lo, gue sadar kok gue cuman cewe culun yang gak ada artinya di hadapan Lo" ucap Sofia.

"Seharusnya gue yang minta maaf sama Lo, tadi pagi gue gak nyahut sapaan Lo, karena gue terlalu takut, kalau Lo terlalu dekat sama gue, Lo akan menderita" ucap Mike.

"Kenapa?" Tanya Sofia.

"Sepertinya Lo belum baca surat yg ada diatas meja Lo itu" jawab Mike.

"Surat?" Tanya Sofia sambil kebingungan, memikirkan apa dia pernah menemukan kertas diatas meja nya.

"Coba Lo pikir-pikir" ucap Mike.

"Ohh...iya gue baru ingat gue taruh tu kertas di laci meja belajar gue, jadi gue gak sempat bacanya" ucap Sofia.

"Sebaiknya, Lo jangan baca itu, gue belum siap, nanti gue mampir ke apartemen Lo mau mengambil kertas itu, Lo boleh baca ketika gue izinkan" jawab Mike.

"Kenapa?" Tanya Sofia.

"Karena gue gak mau Lo menjauh dari gue setelah membaca surat itu, gue gak mau sama sekali itu terjadi" ucap Mike sambil memegang kedua tangan Sofia .

Sofia yang seakan tersihir, hanya bisa mematung dan menganggukkan kepalanya.

"Iya Lo bisa ambil nanti di apartemen gue" ucap Sofia spontan.

"Oke" jawab Mike, sambil melanjutkan perjalanan mereka.

Setelah beberapa menit, mereka sampai di apartemen Sofia.
Setelah memarkirkan mobil, Mike pun mengekor Sofia.

Sesampainya di kamar apartemen Sofia, Mike langsung mancari letak laci yg dimaksud Sofia, tetapi dia juga tidak menemukan laci itu, karena ada banyak laci yang berada di kamar itu.

"Sofia Lo nyimpan surat itu di laci mana sih?" Tanya Mike.

"Bentar" ucap Sofia yg sedang bergelut dengan rambutnya.

Mike yang merasa penasaran dengan apa di lakukan Sofia pun menoleh kearah gadis itu.

Tampak Sofia yang bersusah payah menggulung rambutnya agar menjadi ikatan Cepol.

"Ya.. Tuhan pantesan dia gk nyahut gue, ternyata sibuk dengan rambutnya" ucap Mike, sambil mendekat kearah Sofia.

"Nahhh... akhirnya selesai" ucap Sofia senang.

Lalu sebuah tangan menarik ikat rambut Sofia, sehingga rambut yang tadinya terikat Cepol menjadi tergerai.

Sofia yang langsung tau siapa manusia yang menarik ikat rambut nya, langsung menatap Mike dengan tajam.

"Ishh...Mike Lo tau gak, gue susah payah menggulung rambut, dan dengan seenak jidat Lo, Lo narik ikat rambut gue?" Seru Sofia.

"Kalo Lo di Cepol, jadi tambah jelek tau" ucap Mike.

"Jadi selama ini gue jelek?" Tanya Sofia.

"Iya Lo jelek, apa lagi Lo ikat rambut Cepol tambah jelek dehh" ucap Mike.

"Bagus lah" ucap Sofia.

"Bagus apanya?" Tanya Mike yang merasa aneh dengan jawaban Sofia.

"Gak apa-apa" jawab Sofia gugup, dikarenakan dia keceplosan tadi.

" Lo cantik nya kalo rambut Lo di gerai, jadi mirip calon tunangan gue" ucap Mike ngasal.

Sofia yang merasa tidak beres dengan ucapan Mike, langsung mengalihkan.

She Is Nerd ; SofiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang