FN 4

21.5K 871 6
                                    

Setelah memesan makanaan di kantin, kami di meja itu hanya sibuk dgn kerjaan masing- masing, seperti Kak Arnold asik dgn Hpnya, Refan asik dgn batagornya, Galang alias cowok bule asik dgn nasi gorengnya, dan Liam alias cowok yg pake kacamata asik dgn jus jeruknya, dan terakhir Mike cowok yg nabrak aku td pagi dia juga sama seperti kak Arnold sdg memainkan Hpnya.
sedangkan aku dan mikha asik berbicara, tp sebenarnya bukan aku yg sering bicara tp mikha yg sering ngoceh, dan aku hanya memberi saran aja.

dan yg masih terlintas di benakku adalah 'siapa sih pacar Mikha??'.

krn aku asik dgn lamunanku, mikha mengguncang tubuh ku.
"ada apa?" sontak tanya ku.

"lo di panggil dari tadi, gk nyahut- nyahut, lo mikirin apa sih!" tanya mikha.

"oh ya...so..sory ya mik, gue lgi mikirin...mikirin" jawab ku bingung dan ku akhiri dgn menaik- turunkan alis ku.

entah bagaimana mikha tau kode ku di sontak berbicara dgn keras.
"oh...itu, masak itu aja lo pikirin, ia deh...ia biar gue kenalin" jawab mikha.

entah dr mana dia tahu yg ku maksud adalah ' siapa pacar lo?'.
lalu tiba- tiba mikha menarik tangan ku dan secara bersamaan dgn tangan kak Arnold.
aku mengernyitkan alis ku 'ini maksudnya apaan sih ?' gumam ku dalam hati.

"jadi gini ya sofy, ini Kak Arnold, dia ini adalah pacar gue, kami udh berhubungan kurang lebih 6 bulan yg artinya setengah thn" jelas mikha.

sontak aku terkejut, dan menatap sengit ke arah kak arnold ' ini apa sih' kode ku ke kak arnold.
dan kak arnold mengirim kode lewat mata ' nanti dirumah gue jelaskan'.

sepengetahuan ku kak arnold itu gk pernah pacaran, pernah sih tp dulu kak arnold punya mantan, mantannya ini pergi ke luar negri, padahal mereka masih cinta satu sama lain, terus kak arnold itu setiap malam ngegalau, dan mewek di kamar.

"o..oh ini pacar mu, ganteng ya!!" jawab ku.
sontak Liam, Arga, Galang dan Refan melihat ku tajam, tp ada yg mengjanggal tatapan Arga menunjukan tatapan yg tdk bisa dijelaskan.
sudahlah, ngapain aku memikirin dia.

"oh ia sofy, nama kepanjangan kak Arnold adalah Arnold Fentry Malik Liony" sambung mikha.
dan tiba- tiba dahi mikha berkerut, dan secara tiba- tiba dia menarik tangan ku, dan kami berpamitan kpd kelompok kak Arnold.

"oh ia gue sama sofy, mau ke kelas dulu ya ada pr nih gue baru ingat" pamit mikha.

dan entah knp tiba- tiba mikha mengajak ku ke belakang sekolah, bukan ke kelas.

" eh mikha, kita kok kesini, bukannya kamu bilang kita ke kelas?" tanya ku.

"gue terpaksa bohong sama mereka, sebenarnya gue mau nanya ke lo" jawab mikha.

" apa mik, kamu mau nanya apa?" tanya ku balik.

"sebelum ini lo pasti pernah kenal kan sama kak Arnold, ia kan?" tanya mikha telak.

"e...enggak kok, emang lo tau dr mana " jawab ku membela diri, entah knp aku enggak pake kata- kata aku- kamu tp Lo- gue

" lo gk usah bohong sofy, lo jujur aja ke gue, gue udh tau jika lo sdg bohong, cara bicara lo itu beda, lo sadarkan lo gk make kata- kata aku- kamu tp lo baru pake kata Lo-gue" jawab mikha.

"e..enggak kok gue gk bohong, lagian lo tau dr mna??" tanya ku balik

"gk usah bohong, lo boleh jujur ke gue, jika lo mau nyembunyiin gue bisa jaga rahasia lo, dan lo tau gue tau dr mana nama belakang lo dan kak arnold itu sama, nama belakang kalian itu sama- sama LIONY" jawab mikha.

"umm...ia gue bohong, tp lo janji ya gk boleh ngasih tau ke siapa- siapa ya cuma lo, gue, kak Arnold, dan papa- mama gue yg tau" jawab ku dgn penuh keyakinan.

She Is Nerd ; SofiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang