FN 17

12.7K 461 2
                                    

Setelah makan Sate Madura langganan Mike, mereka pun pergi menuju rumah Sofia.

Sesampainya di rumah Sofia, wanita itu langsung mengambil bahan belanjaan nya dan membawa nya masuk kedalam.

Orang yang berada di dalam rumah itu, terheran-heran melihat dua sejoli yang baru datang.

Ya mereka terheran karena pasalnya Mike dan Sofia itu tidak pernah janjian seperti ini.

Sofia yang tidak memperdulikan manusia yang ada di ruang tamu, langsung saja melongos pergi ke kamarnya sambil membawa barang belanjaan yang tadi di belinya.

Sedangkan Mike masih berada di ruang tamu memberi salam kepada orang tua Sofia dan sahabatnya Arnold.

"Hai Om Tante, Mike pulang dulu ya" pamit Mike, dan pria itu langsung pergi menuju mobilnya dan mengendarainya menuju rumahnya.

Arnold yang membutuhkan kejelasan dari drama yang dia lihat tadi, langsung berlari menuju kamar adiknya.

Sedangkan kedua orang tua Sofia hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa itu adalah perlakuan wajar anak zaman sekarang.

Sesampainya di depan pintu kamar Sofia, Arnold pun mengetuk pintu kamar tersebut.

' tok....tok....tok...'

Sofia yang mendengar pintu kamarnya di ketuk langsung berteriak dari dalam.

"Masuk, pintunya gak di kunci kok" jawab Sofia.

Lalu Arnold pun masuk kedalam kamar adiknya itu, dan mendudukkan bokongnya di kursi rias adiknya.

"Gue perlu penjelasan" ucap Arnold langsung.

"Penjelasan apa?? Lo macam cewe yang baru nengok pacarnya berduaan Ama cewe lain, sampe pake penjelasan segala" cibir Sofia.

"Gue gk peduli, Lo mau bilang gue apa, yang penting gue mau nanya tumben Lo berbarangan sama Mike?" Tanya Arnold.

"Iya lah, tadi pas di apartemen gue, persediaan makanan di dapur gue udah habis dan sekalian mau makan malam di luar ya gue beli di supermarket dekat apartemen, ehh pas gue di kasir gue jumpa sama tuhh anak, dia ngegombalin gue, truss dia maksa gue pulang barang dia, terus di tengah perjalanan dia ngajak gue makan Sate Madura langganan dia, yaudah sampe rumah gue nengok muka Lo itu kayak cewek yg nge pergokin cowok nya jalan Ama cewe lain" ucap Sofia dan di akhiri candaan.

"Apa dia gk curiga gitu??" Tanya Arnold.

"Curiga, gak dia gak curiga" jawab Sofia santai.

"Adik gue tercinta, sekali lagi kalo Lo butuh apa- apa di apartemen, Lo bisa hubungi gue Abang lo, biar gue yg beliin keperluan Lo, apalagi Untung tadi Lo gak di curigain Ama tuhh bocah" ceramah Arnold.

"Terserah" ucap Sofia singkat.

"Terus, gimana besok Lo sekolah apa enggak?" Tanya Arnold.

"Kayak nya enggak deh, gue masih trauma nengok cabe-cabean sekolah" jawab Sofia.

"Alah, cupu Lo takut sama gantungan baju gitu" leceh Arnold.

"Gue gak takut, tapi Lo tau sendiri kan kak, gimana takutnya gue waktu di New York?" Ucap Sofia serius.

"Yaudah, gue cuma bercanda aja mending Lo tidur gihh, biar gue bilang sama Papa dan Mama kalo Lo gak sekolah besok" ucap Arnold sambil bergegas pergi ke luar kamar Sofia.

Sedangkan Sofia yang menyaksikan kelakuan kakak nya satu itu aneh dgn biasanya.

"Tumben" gumam Sofia, lalu dia merebahkan badannya untuk beristirahat.

She Is Nerd ; SofiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang