FN 26

9K 296 13
                                    

Mike yang sudah kalang kabut di karena kan oleh omongan banci itu langsung pergi menuju roof top sekolah yang hanya dia ketahui.

Mike termenung sendiri sambil melihat-lihat pemandangan yang tampak indah dari roof top ini.

Roof top ini langsung di suguhkan dengan pemandangan taman belakang sekolah, jadi Mike tidak repot- repot pergi ke taman belakang sekolah setelah kejadian yang pernah menimpanya.

Di situ sudah disiapkan sebuah kursi kayu panjang dan sebuah meja, dan Mike sedang duduk di kursi kayu tersebut.

Mike mengingat perkataan- perkataan nya tadi kepada Danly, Mike merasa bahwa dia telah mengambil langkah yang benar dengan kata-kata tadi.

Seakan mengingat- ingat arti dari ucapannya tadi, Mike merasa bahwa dia benar-benar telah jatuh kedalam pesona gadis itu, Mike merasa dia harus melindungi gadis itu karena dia tau sepertinya gadis itu memiliki banyak masalah di hidupnya.

Di setiap detik Mike selalu mengelak bahwa dia telah mencintai gadis itu dengan berfikir bahwa itu hanyalah sebuah rasa iba.

Tetapi dia tidak bisa lagi mengelak, karena dia telah benar- benar terperangkap dalam jebakan nya sendiri.

Ahk... Gadis tersebut benar-benar telah membuat Mike gila, bisa-bisa Mike menyukai gadis yang sederhana seperti dia.

Tetapi Mike masih bingung dengan perasaannya terhadap Tamara apakah sudah hilang?
Memang benar bahwa saat ada nya Sofia di hidupnya, Mike merasakan bahwa dia tidak pernah mengingat lagi masa lalunya itu.
Tetapi yang masih dalam pertanyaan apakah masih ada Tamara  di hatinya walaupun gadis itu telah menyakiti nya?

Huh... Mike benar- benar bingung oleh perasaannya antara Sofia dan Tamara.

Mike memutuskan untuk beristirahat di roof top ini, sehingga dia bisa di katakan bolos untuk hari ini saja.

Biarkan dia sendiri dalam kebingungannya...

*****

Bel pulang sudah berbunyi, sehingga seluruh murid langsung berhamburan untuk pulang.

Sofia yang baru saja keluar dari kelasnya dikagetkan oleh kedatangan Arnold, Liam, Refan, dan Galang di depan kelasnya sambil menatap gadis itu.

"Ini ada apa ya?" Tanya Sofia to the point.

"Lo ada nampak Mike gak?" Tanya Liam.

"Haaa? Mike? Gak tuh, dari tadi pagi Emang gue gak nampak dia " jawab Sofia.

"Aduhh tuh anak cabut kemana ya?" Tanya Refan kepada Galang.

" Mana gue tahu" jawab Galang cuek.

Tampak Arnold yang sedang sibuk dengan telepon nya tiba-tiba menatap Sofia.

"Yaudah gini aja, kita semua mencar nyari si Mike , kamu Sofia kearah taman belakang" ucap Arnold.

"Lo yakin banget kalo dia masih di sekolah?" Tanya Liam.

"Iya dia masih di sekolah, soalnya mobil dia masih ada di parkiran dan Atha sedang berada di kantor guru" jawab Arnold.

"Yaudah gue deluan ya ke taman belakang" jawab Sofia dengan raut khawatir, lalu pergi meninggalkan mereka.

Sontak keempat pria itu bingung melihat ekspresi Sofia, dan langsung pergi untuk mencari Mike.

Arnold yang melihat ekspresi adiknya itu hanya menghela nafas.

Saat di perjalanan menuju taman belakang tiba-tiba handphone Sofia berbunyi tanda ada orang yang mengirimkan pesan kepada nya.

Dan ternyata dari Arnold.

She Is Nerd ; SofiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang