EPILOGUE

1.9K 156 47
                                    

7 Tahun Kemudian

“Jung Eunha-ssi, kerja bagus hari ini!”

Eunha meletakan headset-nya lalu meminum kopinya. Cappucinno, jenis kopi yang Eunha suka sejak 6 tahun yang lalu. Hari ini, dia menyelesaikan pekerjaannya dengan sangat baik, bahkan dia sendiri berpendapat begitu. Mungkin karena pagi ini lebih cerah dari biasanya hingga dia bisa melakukan siaran radionya dengan baik. Mungkin karena suasana hatinya yang terlalu cerah mendekati menggebu-gebu bisa menyulut suasana hati orang-orang di kantor.

Atau mungkin, karena ada sesuatu yang lain yang membuatnya bahagia hari ini.

Eunha keluar dari studio dan menghampiri produser acara yang baru saja keluar dari ruang pengaturan. Enam bulan Eunha menjadi penyiar radio junior dan orang ini, yang lebih senior, selalu setia membimbing Eunha. “Gomawoyo, Jung sunbaenim,” kata Eunha.

Dan orang itu adalah Jaehyun. Perawakannya tetap sama, hanya saja kini dagunya berhias bulu-bulu halus yang habis dicukur dan juga kerutan-kerutan di beberapa tempat yang membuatnya terlihat lebih dewasa.

Jaehyun menegakan tubuhnya dan menatap Eunha. “Ya, acara sudah selesai. Kenapa kamu memanggilku begitu?” tanya Jaehyun.

“Meskipun kita saling kenal, tetap oppa adalah seniorku,” jawab Eunha. Lalu Eunha melihat kantung mata Jaehyun yang semakin besar dan wajah lelahnya yang terlalu ketara. “Bagaimana keadaan Rachel?” tanya Eunha.

“Hamilnya sudah cukup besar, ‘kan sudah 7 bulan. Jadi, yah begitulah,” jawab Jaehyun dengan senyuman terkembang di wajahnya.

Betapa takjubnya Eunha melihat Jaehyun masih begitu bahagia dengan wajah lelah seperti itu. “Memangnya istrimu itu sudah meminta apa saja?” tanya Eunha.

“Macam-macam. Seminggu belakangan dia minta jus apel yang harus dibuat jam 2 malam. Jadi tiap malam aku harus bangun dan membuatkannya jus,” jawab Jaehyun.

Eunha menahan tawanya. Terjawablah sudah penyebab kantung mata di wajah Jaehyun itu. “Aigu. Segitu anehnya,” komentar Eunha.

“Hahaha. Yah, begitulah. Tapi aku sama sekali tak keberatan, bahkan aku senang. Itu artinya bayi kami sehat.”

“Syukurlah. Aku turut bahagia.”

Eunha turut merasakan bahagia ketika Jaehyun memberitahunya kalau dia dan Rachel berkencan 7 tahun yang lalu. Dan mungkin dia adalah perempuan paling bahagia, setelah Bibi Jung, Ibunya Rachel dan Rachel sendiri, yang hadir di pernikahan Jaehyun dan Rachel dua tahun yang lalu, terutama karena dia sendiri turut berperan dalam kisah cinta Jaehyun.

“Ah, ngomong-ngomong dia sudah wisuda, ‘kan? Kapan pulangnya?” tanya Jaehyun.

Eunha ingat kalau orang itu pulang hari ini, lebih tepatnya jam 4 sore nanti. Seseorang yang menjadi alasan Eunha untuk merindu 7 tahun lamanya. 7 tahun orang itu pindah ke Inggris dan tak sekalipun dirinya pulang ke Korea Selatan dengan alasan dia harus belajar keras. Cukup bisa diterima, sebenarnya. Mengingat bisa diterima di Oxford University dan bertahan di sana adalah hal yang sulit.

Dan perjuangannya pun membuahkan hasil. Jungkook bisa pulang dengan predikat cum laude.

“Dia akan sampai sore ini jam 4. Oppa mau ikut menjemputnya di bandara?” tanya Eunha.

[COMPLETE] SECRET GARDEN 2 #Wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang