[COMPLETE] SECRET GARDEN 2 #Wattys2018

10. I Want To Love You

Namun, dua yang lain juga melihat kecupan itu. Dua orang yang menatap kecupan itu dari kejauhan dengan api hati yang membara dan retak gersang tanah hatinya. Dan orang itu adalah Yoo Rachel, dengan Jaehyun yang berdiri di belakangnya, merasakan keretakan yang sama di hatinya.

Mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang. Tadi, Jaehyun bersikeras untuk mengantar Rachel pulang, namun dia harus menemui Eunha dulu. Hanya saja, dia tak tahu kalau dia akan melihat Eunha dan namja lain sedang melakukan... itu. Memang Jaehyun tahu kalau Eunha menyukai namja lain, Jaehyun sudah bisa menerima kenyataannya. Tapi, melihat Eunha mencium namja lain di hadapannya... itu perkara lain. Sakit hati ini... setelah apa yang selama ini dia lakukan untuk Eunha... dia tak akan pernah siap menerimanya.

‘Eunha-ya, kalau kamu jadi aku, apa kamu akan mengerti bagaimana rasanya mencintai tanpa dicintai?’

Begitupun Jaehyun, begitupun Rachel. Setiap hari dia harus bertengkar dengan eomma, menolak semua rencana kencan yang dibuat oleh eomma untuk mereka berdua. Bersusah-susah dia mencoba untuk menciptakan suasana yang nyaman di antara dirinya dan Jungkook, meski dia tahu kecil kemungkinan Jungkook akan mencintainya. Hanya saja, melihat Jungkook mencium yeoja lain, terlebih yeoja itu berbeda strata dengan mereka, dia merasa harga dirinya tercoreng dan luka hatinya tak bisa dia cegah.

Dengan penuh amarah, Rachel mendatangi toko Paman Jung dengan Jaehyun yang menyusul di belakangnya. Melihat kedatangan dua tamu tak terduga, Jungkook dan Eunha saling melepas diri. Eunha-berjiwa-Jungkook menatap Rachel panik, perempuan itu tengah menatap fisik Jungkook penuh amarah. Sementara Jungkook-berjiwa-Eunha menundukkan kepalanya, sesekali melirik Jaehyun yang menatap fisik Eunha dengan penuh kekecewaan.

‘Bagaimana ini? Ah, aku akan dalam masalah besar.’-Jungkook.

‘Eottokhae? Aku... telah menyakiti Jaehyun oppa.’-Eunha.

“Aku tak menyangka kalau aku akan menemuimu berciuman di sini,” ujar Rachel. Lalu, dia melirik Eunha dan bertanya, “Siapa dia? Pekerja di toko ini? Kenapa tidak mengenalkannya padaku?” tanya Rachel.

Batin Jungkook kesal. Ada satu arti dalam lirikan Rachel pada tubuh yang tengah dia tumpangi ini. Dia tahu Rachel adalah orang yang tidak begitu menyenangkan, tapi dia tak pernah tahu kalau Rachel benar-benar akan memandang rendah seseorang karena apa yang dia lihat. Memangnya ada yang salah dengan menjadi pekerja di toko? Memangnya ada yang salah dengan menjadi miskin dan berada di kalangan yang berbeda?

Sementara Jungkook, yang masih terkejut karena kedatangan tamu tak terduga, menjawab dengan gugup. “D-dia... d-dia itu...”

“Aku pacarnya. Senang bertemu denganmu,” potong Eunha. Lalu, dia menjulurkan tangan kanannya.

Rachel hanya menatap tangan itu tanpa berniat untuk menjabatnya. “Tak seharusnya kamu senang bertemu denganku. Mungkin orang ini belum memberi tahumu, dia sudah...”

“Memiliki tunangan. Aku tahu. Tapi, untuk apa bertunangan dengannya kalau dia sama sekali tidak mencintaimu? Dia hanya akan semakin membencimu, apalagi kalau kamu ikut campur dalam urusan pribadinya. Seperti sekarang,” potong Eunha dengan beraninya.

Rachel tersenyum sinis. “Mungkin kamu tidak tahu, pertunangan kami bukan hanya untuk kami berdua. Rencana perjodohan kami akan menyatukan dua perusahaan berbeda yang nantinya akan saling mendukung satu sama lain. Pernikahan kami adalah pernikahan keluarga, pernikahan perusahaan, pernikahan karyawan-karyawan yang bekerja di sana. Dan kamu tahu apa yang akan terjadi kalau sampai rencana ini batal? Perusahaan MS Entertainment mungkin akan bangkrut dan impian para trainee  di sana bisa hancur. Kenapa? Karena perusahaan fashion ibuku adalah pemilik saham terbesar di sana,” ujar Rachel dengan senyuman tipis penuh kemenangan.