02 | Netizen oh Netizen

276 44 18
                                        

Hi guys! Ketemu lagi dengan Gaitr di part 2. Semoga kalian suka sama part ini! Selamat menikmati kisah Rainna dan Danis !










Jangan pedulikan ucapan orang di sekitarmu. Mereka hanya berbicara sesuai dengan berita yang mereka tahu, dan tanpa mengetahui kebenarannya. Kamu cukup menjaga hati dan telingamu agar tidak terpancing saat mendengar suaranya.

-Rainna Shifanya A.
***


Rainna masih menatapi novel yang tersisa di atas meja, dan entah bagaimana caranya mood dia untuk membaca novel tiba tiba hilang begitu saja.Rainna tersenyum ke arah pak Samsul dan membantunya mengangkat novel itu ke tempat asalnya kembali.

"Pak Samsul maafin Rain ya, bukunya gak jadi di pinjem" ucapnya seraya meletakkan novel novel itu

"Gak apa apa atuh neng, nanti kalo ketemu novel yang sama nanti bapak bilangin deh" ucap pak Samsul menenangkan Rainna

Rainna tersenyum tipis "terimakasih pak, maaf jadi ngerepotin"

"Udah udah gak apa apa, oh iya sekarang teh udah mau bel masuk, eneng gak ke kelas?" tanya pak Samsul mengingatkan

"Oh iya, makasih pak kalo gitu Rain ke kelas dulu" pamit Rainna

Rainna pun melangkahkan kakinya keluar perpustakaan.Ia menelusuri koridor sekolah untuk menuju kelasnya, suasana di sana agak gelap, dan tumben tumbennya koridor hari ini sepi, tidak seperti biasanya.

Dan sudah di katakan tadi bahwa jarak perpustakaan dengan kelasnya dekat, jadi tidak perlu waktu lama untuk sampai di sana.Rainna pun berbelok dan dan melangkah masuk ke dalam kelasnya. Setibanya disana, suasana kelas yang tadinya sangat ricuh kini tiba tiba hening dan semuanya menatap ke arahnya, terutama anak perempuan dikelasnya menatap tidak suka kepada Rainna. Pengecualian, sahabat perempuannya siapa lagi kalau bukan Zackya dan Zelsakya.

Rainna mengedikkan bahunya dan tidak peduli dengan tatapan mereka, pikirnya nanti juga raut wajahnya kembali normal lagi.Rainna langsung duduk di kursinya.

"Lah anjay kok lu biasa biasa aja si di liatin kek gitu" cerocos Zelsakya yang memutar bangkunya menghadap ke belakang

"Lah elu kayak gak tau Rainna aja, Walaupun dia receh, sering senyum, ramah sama agak galak gitu gitu juga punya sifat dingin lu" sambung Natha yang duduknya kebetulan di sebelah Rainna

"Contohnya kayak gak pedulian gitu" lanjut Natha lagi

"Ngapain si pada heran?kayak gak tau aja kalo Rainna teh punya kepribadian ganda" celetuk Daryl yang baru saja datang entah dari mana

"Sok tau lu pada!" jawab Rainna seraya menjitak kepala Natha dan Daryl

Rainna menatap sahabat sahabatnya lalu menghembuskan nafasnya "Nih ya,alesan gue gak nanggepin mereka itu karena gue gak peduli,cukup di dengerin doang. Kalo menurut pendengaran gue itu sebuah saran akan gue pikir dan lakukan jika itu kebalikannya ya gua masukin kuping kanan keluar kuping kiri "

"Lo pada balik gih ke alam masing masing udah ada guru juga di depan" ucap Rainna yang membuat sahabatnya serempak menoleh ke depan dan benar di depan pintu sudah ada wali kelas mereka yang sedang mengobrol.

"Eh iya bener udah ada bu Vina, Abdi pamit ya mau balik ke kursi Abdi" ucap Daryl yang membuat Zelsakya medelik kesal "Tanpa lo bilang juga lo udah balik ke kursi lo bego!"

"Dan tanpa lo ingetin juga kita semua udah duduk di tempat masing-masing kali Rain" tambah Zelsakya lagi yang membuat Rainna cengengesan

"Eh iya gue lupa."

Go About in the RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang