Hello guys 👋 Welcome back to my story. YUHUUUU akhirnya up. Did you're waiting my story update? If ya, i'm so sorry, but i'm so late to up this.
Antara sibuk dan tidak wakakak, oh iya gimana cerita ini? Tolong commentnya di bawah. I hope u like and enjoyed on this part. Happy reading!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Salah satu dari kami yang terkena masalah, berarti kami semua mendapatkan masalah.Jika salah satu dari kami terkena masalah, kami tidak akan diam saja, kami akan membantu
sekuat tenaga untuk menyelesaikannya.-11 IPA 1.
***
"Sekali lagi, panggilan kepada Rainna Shifanya kelas SEBELAS IPA SATU dan Rainni Sherlyna Ashrelya kelas SEBELAS IPA DUA untuk segera ke ruang bk terimakasih."
Panggilan kedua dari mikrofon meja piket telah menggema ke seluruh penjuru sekolah. Tidak hanya satu pasang telinga yang mendengarkannya namun lebih dari empat ratus pasang telinga yang dapat mendengarkan suaranya.
Rainna sudah mengetahui ini akan terjadi, namun tetap saja hati dan pikirannya merasa deg degan karena takut dan pasrah untuk menerima serta menjadi daftar siswa di buku catatan BK.
"Wah gak bisa di biarin tu anak, dia yang salah Rainna di bawa bawa." ujar Zelsakya yang tidak terima hingga menggulung seragam putihnya hingga ke siku "minta di baku hantam tanpa henti tuh anak."
Andaikan lo tau dia kaka gue, bisa bisa lo nyakitin dia langsung dan itu secara tidak langsung lo udah nyakitin gue juga.
"Bener tuh, mana dateng dateng ngebuka pintu kelas langsung narik Rainna ke tengah sambil ngomel gak jelas." sahut Zackya kesal
Daryl memandang Zackya dan Zelsakya remeh "palingan juga sia udah ciut duluan sekarang, orang ada pak refan di bk."
Natha mengangguk setuju "kekuasaan akan menghancurkan segalanya, namun kekuasaan tidak akan menghancurkan hati dia."
Daryl menjitak kepala Natha pelan "sia teh bisa bisa wae bercanda, ini teh lagi serius. Trus juga ieu teh kebalik, naon sifat Abdi aya di urang bukan di Abdi sendiri."
"Santai lah basreng." gerutu Natha seraya melihat Daryl tajam
"Rain, mending lo gak usah kesana deh. Biar dia sendiri aja kena omel sama bu Fana." usul Zackya
Zelsakya mendengus kesal "Yang ada dia tambah di marahin."
"Siapa tau aja."
Rainna menatap mereka jenuh "udah gua mau kesana, yang ada ini masalah kagak kelar kelar."
"Woi Rain tunggu! " panggil Fajar, sang ketua kelas saat Rainna sudah di ambang pintu.
Rainna berbalik "apa?"
Cowok itu mengotak atik ponselnya lalu di serahkan ke pada Rainna. "Nuh hp gua bawa"
Rainna menyerit bingung "buat apaan?"
"Buat bukti ke bu Fana kalo lo gak salah, kemaren gua ngerekam lo berdua lagi berantem. Gua takut hal ini bakal terjadi kemaren."
Zelsakya menggebrak meja "wah wah buat apaan lo ngerekam rekam segala, jangan jangan lo admin derita lambe lagi. Ngaku lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Go About in the Rain
Teen FictionHujan. Ia sudah lama bersembunyi untuk menahan rintikannya. Hingga banyak orang yang menunggu akan kehadirannya, termasuk dengan Rainna si gadis penyuka hujan yang menunggu untuk merasakan sebuah kebahagiaan. Namun, hujan mengkhianatinya.Kedatangann...