Hello guys! Ketemu lagi di part 4
Semoga kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment kalian
Happy Reading guys!!!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bel pulang baru saja berdering membuat seluruh siswa dan siswi berlari berhamburan ke luar kelas.Namun, beda dengan kelas XI Ipa 1 yang masih bergulat dengan soal soal matematika di depannya.Banyak murid yang terlihat pasrah dengan melampiaskannya pada bolpoin yang mereka gigit atau mereka ketuk ketukkan ke meja hingga menghasilkan suara yang cukup berisik.
"Kalian diam atau bolpoin kalian ibu ambil" seru bu Fana dengan suasana yang mencekam
Seluruh murid menghembuskan nafasnya hingga Daryl mengangkat tangannya seraya mengacak rambut tebalnya itu.
"Bu Abdi izin angkat ketek" Natha yang geram pun melemparkan penghapus kepada Daryl
"Bego"
"Naon sia?" tanya Daryl dengan wajah tak berdosa
"Lelucon kamu tidak lucu ya, ada apa?" ucap bu Fana
"Ini bu,kata ibu kan tadi kalo berisik pulpen bakal diambil dan sekarang Abdi berisik bu ambil aja ulangan abdi bu" jawab Daryl yang membuat seisi kelas melihat kepadanya
"Kenapa?" tanya bu Fana seraya berjalan ke arah Daryl
"Saya mabok bu sama rumus sampe ada lope lope terbang di kepala saya sambil ngejek saya goblok" ucap Daryl dengan ngawur membuat bu Fana menjitaknya
"Sembarangan mulu kalo ngomong, sini kertasnya juga sekalian ibu ambil!"
"Alhamdulillah, hatur nuhun bu" ucap Daryl dengan bahagia lalu merapihkan barang-barangnya
Semua murid melirik kearah bu Fana membuat bu Fana menoleh dan menghembuskan nafasnya dengan gusar "Apa liat liat?"
"Bu saya juga udahan ya bu, kepala saya udah di kelilingin rumus 7 keliling" ucap Zelsakya dengan cengiran khasnya
"KALIAN BERDUA TUH YA, BIKIN SAYA DARAH RENDAH"
"Baguslah bu, kalo darah tinggi bahaya bu, nanti ibu cepet tua. Emang mau?" celetuk Natha membuat dirinya terkena lemparan tutup spidol
"Kamu juga ikut ikutan lagi, udah sekarang kumpulin aja ulangannya." ucap bu Fana membuat semua siswa dan siswi bersorak ria
"Alhamdulillah bu, akhirnya selesai juga"
"Udah kalian gak usah berisik, pimpin doa sana"
"Baik bu,woi diem sebelum kita pulang buat ngapelin pacar alangkah baiknya kita berdoa, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing mulai" seru Natha
"Berdoa selesai, memberi salam!"
"Assalamualaikum wr wb"
"Wa'alaikumsalam wr wb"
Semua murid pun berjalan berhamburan ke luar kelas. Sekolah sudah nampak sepi karena bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Kini tinggalah Rainna kawan kawan yang masih dengan santainya berjalan menelusuri lorong sekolah.
"Gila ye tu soal, rumusnya gak terpecahkan udah kayak hatinya dia aja" bucin Zackya membuat Zelsakya menatapnya dengan heran
"Lo makan apaan si zack, baru juga pulang bucin lo udah kumat"
"Makan nasi lah dodol, sumpeh ye ryl makasih wei gara gara lo otak gua udah kagak boring lagi ngeliat tu rumus" ucap Zackya membuat Daryl berbangga diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Go About in the Rain
Teen FictionHujan. Ia sudah lama bersembunyi untuk menahan rintikannya. Hingga banyak orang yang menunggu akan kehadirannya, termasuk dengan Rainna si gadis penyuka hujan yang menunggu untuk merasakan sebuah kebahagiaan. Namun, hujan mengkhianatinya.Kedatangann...
