Hi guys👋 Welcome back to this story!
Oh ya, thanks to all because you reading this story to one thousand readers! And sorry because i late to update this chapter and make you waiting this. Okay, let's to finished the word and enjoyed for reading guys!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Seburuk apapun perilaku lo dan masalah yang lo timbulkan ke gua, gua akan tetap membantu lo keluar dari masalah yang bukan lo sebabkan berdasarkan kemanusiaan
-Danis Fadella. W
***
Bunyi gesekan sapu terdengar cukup kencang di halaman sekolah. Daun kering yang berjatuhan pun menambah pekerjaan dua orang yang berada di bawahnya untuk segera di bersihkan. Begitu juga dengan botol botol minuman yang tergeletak begitu saja karena hasil sampah para siswa siswi yang tidak bertanggung jawab yang ikut mengotori halaman sekolah itu. Halaman sekolah yang cukup luas, hijau dan segar karena memiliki banyak pohon yang tertata rapih untuk memenuhi luas halaman hingga menimbulkan hembusan angin yang cukup sejuk bagi orang yang berada di bawahnya. Indah, satu kata yang dapat menunjukkan bagaimana keadaan halaman ini, dengan di temani bangku taman yang tertata rapih.Namun sangat di sayangkan dengan sampah yang bergeletak di mana mana ketika jam istirahat selesai berlangsung Dan ini juga sudah hari terakhir mereka melaksanakan hukumannya.
Rainna mengambil tumpukan daun kering dengan tangannya lalu di masukkan ke dalam tong sampah. Mengapa ia tidak menggunakan pengki saja untuk mengangkutnya? Karena ia berfikir, itu akan membuang buang waktunya saja dan pasti banyak daun yang juga terjatuh bila memakai pengki yang ukurannya cukup kecil tersebut. Sedangkan Danis, dirinya tengah mengumpulkan botol botol plastik yang berserakan lalu membuka tutup botolnya dengan alasan masih bisa di mainkan untuk beberapa macam permainan.Cukup kreatif, namun pasti di antara kalian ada yang berfikir bahwa 'masa ganteng ganteng gitu mainnya tutup botol bekas atau udah kaya masih aja main yang kayak gituan, kayak gak punya duit aja. Ih gak jijik apa kan itu udah bekasan atau gak malu apa mungut mungut kayak gituan buat di mainin'.
"Gua gak perlu merasa jijik, cukup di cuci dan ini akan bersih. Dari tutup botol ini, lo bisa main banyak permainan tanpa ngeluarin duit yang banyak bahkan pemainan dari tutup botol ini lebih menyenangkan dari pada gadget. Dan ini juga bisa jadi penghasilan buat orang orang yang membutuhkan di sana" ujarnya panjang lebar saat Rainna bertanya kepadanya. Rainna memang sempat terkejut dengan perkataan Danis yang cukup panjang, biasanya lelaki itu hanya berbicara kurang lebih sepuluh kata namun ini kata terpanjang yang pernah ia dengar,dan tambah di kagumkan pula dengan kata kata yang cukup bijak di dalamnya.
"Nis, woi." panggil Rainna ketika dirinya melihat bu Fana mengawasinya dari kejauhan.
"Berdiri dong lo, jangan duduk. Lo kayak gak keliatan lagi kerja, noh bu Fana ngawasin." ujarnya yang langsung mendapat tolehan Danis ke seluruh sudut taman dan benar saja, bu Fana sedang mengawasi seraya bersembunyi di balik pohon.
"Hm" dehamnya pelan untuk mengiyakan perkataan Rainna. Dirinya pun bangkit untuk mencari sebuah karung dan memasukkannya ke dalamnya. Rainna kembali menyeritkan dahinya dengan apa yang di kerjakan oleh kakak kelas gilanya ini. "Ngapain lagi lo?"
"Masukin botol." jawabnya singkat dan cuek seraya fokus terhadap botol botol itu agar tidak berserakan
Rainna menghembuskan nafasnya pelan "bukan itu maksud gue, itu ngapain botolnya di masukin ke dalem karung? Kan bisa langsung ke dalem tong sampah?"
Danis menatap Rainna kesal "lo inget perkataan gua tadi?"
Rainna berfikir sejenak lalu menganggukan kepalanya " ini juga bisa jadi penghasilan buat orang orang yang membutuhkan di sana"
Rainna bertumpu dagu kepada sapu lalu di tatapnya Danis dengan alis yang terangkat sebelah "Jadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Go About in the Rain
Ficção AdolescenteHujan. Ia sudah lama bersembunyi untuk menahan rintikannya. Hingga banyak orang yang menunggu akan kehadirannya, termasuk dengan Rainna si gadis penyuka hujan yang menunggu untuk merasakan sebuah kebahagiaan. Namun, hujan mengkhianatinya.Kedatangann...
