Jangan pergi bila tak mampu karena pada dasarnya kepergian butuh modal bernama mampu
-----------------------------------------------------
"Eh lo kenal gak sama cowo itu?"tanya Laras menunjuk seorang laki laki yang sedang duduk di halte.
"Oh,itu sakti. Dia salah satu murid kebanggaan nusa satu"jawab sasa
"Dia ganteng ya,gua harus bisa jadi pacar dia. Kalo menurut pandangan Roy kiyoshi dia itu" ucap Laras menggantung
"Dia kenapa?"tanya Sasa
"Calon suami gua"jawab laras dengan dramatis,ia menempelkan Sebelah tangan nya ke dada kirinya.
"Dih,najis ya allah. Dulu mama lo ngidam apasih pas hamil lo ras astaga"sasa bertepuk dahi saat melihat tingkah sahabatnya itu."Gatau,nanti gua tanya deh sama mama. Eh,dia itu orangnya gimana?selain ganteng ya"ucap Laras
"Dingin,cuek,datar,irit huruf. Dan pinter. Gak kaya lo,tugas matematika nilainya 4,bahasa inggris 6,biologi 3. Ada cewe kaya lo ya ras. Cantik si cantik"ujar Sasa,laras tiba tiba langsung memeluk erat sahabatnya itu."Lharas gu-guwa ghhaakk bis bisa nafhas,lep-phasing astaghhaa"
"Gua suka punya sahabat jujur kaya lo,aaaaa makin sayang gua sama lo"kata Laras yang masih memeluk sasa,sasa langsung mencubit lengan laras. Otomatis laras langsung melepaskan pelukan maut nya itu."Gua gak bisa nafas ya allah kejora larasaty!"bentak Sasa,laras hanya menyengir memperlihatkan deretan gigi gigi nya.
"Eh,itu grab gua udah sampe dada sasa,jangan rindu yaa. Ingett kata dilan beratt"teriak laras
"Bukan temen gua sumpah"***
Sedangkan,dihalte sakti duduk tenang sambil mendengarkan lagu di telinga nya. Ia menunggu grab nya datang,karena motornya sedang ada di bengkel."Mas bima sakti ya"
"Hm"jawab Sakti lalu naik ke motor grab tersebut.
Entah kenapa ia tidak begitu suka,saat orang orang menyebut nama panjangnya. Menurutnya namanya itu sangat aneh. Dan tentunya mamanya lah yang memberi nama aneh itu.
Sakti masuk kedalam rumahnya setelah melepas sepatunya."Salam dulu sakti"tegur tania
"Assalamualaikum"ucap Sakti sembari mencium punggung tangan mamanya itu
"Motor kamu udah dianter tuh,jadi besok gak usah naik grab lagi"
"Hm"jawab sakti.
"Kebiasaan ngomong irit,ngomong yang lengkap sakti"ucap tania
"Iya ma"kata Sakti.Hai semuaaaaaa📣
Ketemu lagi sama emak chikaaa💙💙
Cerita baru deh,vote and comment semua💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima sakti
Teen Fiction"stop ngikutin gua."ucap sakti saa t laras terus terusan mengikuti langkahnya. "sayangnya laras gak bisa,sakti calon suami laras sakti harus laras jagain ntar ada cewe yang deket deket sama sakti rugi dong lhjaras"sargah Laras. "berenti bilang gua c...