"Coba sakti gombalin laras,kaya dilan gombalin milea"
-laras-------------------------------------------------------
Jam 9 pagi fathi benar benar memulangkan larisa ke orang tuanya. Fathi melangkahkan kakinya,tapi tiba tiba berhenti tepat di depan pintu.
"Lo gak takut?"tanya fathi pada larisa,perempuan tomboy itu menggelengkan kepalanya.
"Enggak"jawab larisa lalu membuka pintu rumah paman nya itu
"Larisa!"
Tapi larisa malah nyengir,memperlihatkan gigi giginya.
"Hehe iya ma ini larisa"jawab larisa
"Kamu semaleman gak pulang kemana?"tanya almira
"Dia dirumah saya tante,pisah kamar kok"saut fathi
"Fathi?kalian udah saling kenal?"tanya almira,baru saja larisa ingin menjawab tapi sudah dipotong duluan dengan fathi"Udah tante"jawab fathi
"Larisa kamu udah mandi?"tanya almira,baru saja fathi ingin menjawab tapi dipotong duluan dengan larisa
"Apa!mau jawab,udah ma larisa udah mandi"ucap larisa sembari memberikan tatapan tajam Pada fathi
"Mama minta tolong anterin map ini ke om niel di rumah sakit dekat perempatan itu nak. Fathi kamu tau kan?"kata almira
"Oh tau tau tan"jawab fathi
"Nah anterin larisa ya,buat kamu larisa mama gak minta kamu untuk jawab oke. Makasi fathi"ucap almira,padahal mulur larisa sudah terbuka bersiap untuk menjawab TIDAK sekencang kencangnya.
Fathi menepuk bahu larisa
"Om niel kan?gua tau,ayo"ucap fathi menggandeng tangan larisa
"Bego larisa bego,kenapa dada gua kek gini anjir"***
Larisa mengikuti kemana fathi melangka,dia lihat lihat semua orang disini memiliki penyakit yang sama. Karena tiap tiap wajah yang sepertinya sakit itu sama. Pucat,tak memiliki rambut dan sepertinya sangat kesakitan. Larisa terus saja memperhatikan mereka satu persatu."Mereka sakit kanker"
Larisa menengok,menatap fathi
"Rata rata dari mereka yang udah gapunya rambut, itu karena efek dari chemotherapy"
"Apa itu?"tanya larisa
"Chemotherapy itu semacam terapi untuk mematikan jaringan sel kanker,kasihan ya"ucap fathi,larisa mengangguk.
"Lo tunggu sini aja,biar gua yang ngasih map nya"kata fathi. Lalu fathi masuk ke salahsatu ruangan. Larisa duduk sembari melihat lihat sekelilingnya. Eh itu siapa?itu seperti-aldo. Iya itu aldo,berarti yang ia lihat di taman kemarin benar benar aldo.Larisa berjalan mendekati aldo
"Aldo"panggil larisa
Aldo berbalik badan,larisa kaget melihat kaki aldo yang bengkak. Sangat besar,dan juga wajah aldo yang pucat
"Larisa?lo ngapain disini?"panik aldo
"Jelasin"ucap larisa,aldo hanya bisa menunduk***
Larisa dan aldo duduk dimeja salah satu dikantin rumah sakit yang tak jauh dari tempat mereka bertemu,laki laki itu menceritakan semuanya.
"Sumpah ris,gua gak punya niat buat bohongin laras"ucap aldo
"Lo tau,hari pertama lo pergi laras disiram air sama shany. Karena shany bilang lo sakit gara gara laras. Emang gila tu orang,emak nya ngidam baygon kali pas hamil"ucap larisa,membuat wajah pucat aldo sedikit tertawa
"Selemah lemahnya laras,semanja manjanya laras. Dia itu perempuan kuat ris,gua orang pertama yang disamping dia pas hari pertama sampe ketujuh mamanya pergi untuk kerja disurabaya. Di rumahnya belum ada mbak kirana saat itu,jadi dia bener bener sendiri. Gua yang nemenin dia makan,gua yang ngajak ngobrol sampe dia bener bener lupa kalo dia sendiri saat itu. Dan lo tau besoknya dia kaya gapunya beban apa apa kaya sebelumnya dia bilang laras sekarang pengen mandiri gila kan?padahal kemarin nya aja dia masih nangis nangis"kata aldo"Lo suka kan sama laras"ucap larisa,membuat aldo menengok
"Enggak"jawab aldo
"Gua gapernah pacaran sepanjang hidup do,tapi gua bisa liat kalo lo peduli sama dia"ucap larisa membuat aldo menunduk
"Cinta gak ngajarin buat egois ris,larisa pindah ke nusa dua karena dia bener bener suka sama sakti. Dia didiemim sakti terus aja ngoceh,dihindarin sakti tetep aja ngejer. Bahkan bisa dibilang murahan,tapi bagi dia itu sebuah perjuangan. Dan gua mau ngerusak gitu aja? Gak ris"ucap aldo
"Tapi gua liat dia lebih deket sama lo ketimbang sama sakti do"kata larisa
"Biarin ris,angep aja gua bintang dan dia bulan nya. Gua yang ada disamping dia,dan akan tetap seperti itu"***
Dilain tempat laras sedang badmood,pasalnya laras sudah menunggu sakti lama sekali. Tapi sakti tak kunjung datang,padahal sakti sudah janji menemaninya dirumah seharian hari ini.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab laras
Sakti duduk di ruang tamu laras
"Sakti lama banget laras nunggu dari tadi tau"ucap laras
"Macet,maaf"kata sakti dengan entengnya,laras mengangguk"Sakti sakti"panggil laras,sakti pun menengok
"Sakti kenapa bisa pinter banget?"tanta laras
"Belajar"jawab sakti
"Tiap hari?"tanya laras
"Enggak juga"jawab sakti
"Trus?"
"Kalo malem kadang kadang"jawab sakti"Sakti nonton yuk,ada film dilan"ajak laras,tapi sakti seakan tidak mendengarkan
"Saktii"panggil laras sekali lagi
"Apa"
"Ayo kita nonton dilan"ajak laras
"Gak mau"jawab sakti
"Yaudah laras nonton sendiri aja"ucap laras
"JANGAN"teriak sakti spontan
"Oke ayo kita nonton ye"***
Larisa serasa menjadi adik tiri malah bukan pacar sakti,jangankan tangan nya dipegang. Jalan saja laras ditinggal terus oleh sakti,jika laras sekarang produser film laras akan buat film berjudul. Kekejaman seorang pacar.
"Sakti tungguin laras"panggil laras,sakti terus saja berjalan. Hingga..
"Aaaa"
Jledugh!?!
Larisa jatuh pas didepan sakti,sakti sigap membangunkan laras
"Jalan aja bisa jatuh,bego banget"ucap sakti
"Akhirnya sakti ngomong juga"ucap laras,sakti menepuk dahinya sendiri. Dosa apa dia sebelumnya hingga menyukai perempuan sekonyol laras?benar benar diluat fikiran nyaFilm sudah dimulai 30 menit yang lalu. Tidak ada yang istimewa dari film seorang laki laki nakal bernama dilan,yang menyukai seorang wanita bernama milea. Menurut sakti itu sangat menyianyiakan waktu,yaitu mengikuti geng motor,mengikuti penyerangan antar sekolah. Sangat tidak mendidik. Sakti melirik perempuan disebelahnya,dia terlihat sangat antusias.
Setelah film selesai,sakti dan laras memutuskan untuk makan bakso didekat mall tersebut.
"Sakti"panggil laras,laki laki itu hanya menengok
"Coba gombalin laras kaya dilan gombalin milea"kata laras"Apa apaan?!"
Aduh laras,dedek emesh sakti itu. Bukan dilan-,
Jangan disama samain,ngomong aja jarang malah suruh ngegombal:'v
Vote,comment,and sorry for typo💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima sakti
Teen Fiction"stop ngikutin gua."ucap sakti saa t laras terus terusan mengikuti langkahnya. "sayangnya laras gak bisa,sakti calon suami laras sakti harus laras jagain ntar ada cewe yang deket deket sama sakti rugi dong lhjaras"sargah Laras. "berenti bilang gua c...