"Aku hanya perlu diam,dan akan tetap seperti itu ras"
-Revaldo-Sakti bangun pagi ini,ia mandi sarapan dan menjemput laras dirumahnya. Sudah keseharian nya sekarang.
"Pagi saktiii!"sapa laras,sakti hanya tersenyum
"Sakti sakti,tau gak?"ucap laras membuat laki laki itu penasaran
Sakti mengangkat kedua alisnya
"Kenapa?"ucap sakti
"Ada pasar malam loh,ntar malem kita kesana ya"kata laras,sakti mengangguk pelan tanpa senyum
"Beneran?!"seru laras
"Iya"jawab sakti,lalu laras memakai helm nya dan naik ke motor sakti. Tanpa mereka sadar ada sepasang mata yang memperhatikan mereka,sosok yang selalu ada di samping laras."Aku hanya perlu diam,dan akan tetap seperti itu ras"
***
"Ras"panggil larisa,laras menengok
"Temenin ke toilet yuk,kebelet"ucap larisa
"Lo itu cowo masa minta temenin laras"saut rivel yang dibalas tatapan garang oleh larisa
"Udah pernah di sleding online?"tanya laras tiba tiba
"Ih,ras kok lo ngomong gitu"ucap rivel
"Eh vel,ris tau gak?"ucap laras,larisa dan rivel menggelengkan kepalanya
"Gua punya kakak tau"kata larisa"Kok gua gak tau?"kata larisa bersedekap dada
"Bohong lo ya?"ucap rivel
"Enggak,namanya awkarin"ucap laras
"Upil upil,gua mah udah serius"ucap rivel sebal
"Kakak gua awkarin,gua awlaras"jawab laras tertawa sendiri
"Lah dasar gila,yuk ah ras udah kebelet"ucap larisa,laras mengangguk dan meminta izin pada guru bidang study mereka.Mereka jalan menuju toilet,tapi penuh jadi larisa memutuskan untuk ke toilet belakang ruang osis.
"Lo tunggu sini ya,gua ke toilet belakang aja"ucap larisa,laras mengangguk lalu duduk di kursi.
Larisa mempercepat langkahnya tapi seketika langkahnya berhenti saat telinganya sayu sayu mendengar suara shany."Shan,lo ngapain sih ngejer ngejer aldo!"
"Lepasin rik,terserah gua. Rik inget ya kita ini udah putus. Udah sama sama jadi mantan jadi udahlah berenti ngejer ngejer gua"
"Lo lupa?lo udah gak perawan!dan siapa yang udah ambil perawan lo hah gua shan!"
"Mau gua masih perawan ataupun enggak itu bukan masalah lo lagi,permisi"Larisa memepetkan tubuhnya di dinding agar tak ketahuan shany dan berhasil,setelah agak menjauh larisa langsung masuk ke toilet. Setelah selesai larisan mengangguk.
"Ngatain gua jablay,dia sendiri udah gak perawan dasar ayan"gumam larisaLarisa berjalan santai ketempat laras duduk tadi tapi ia melihat shany berbicara pada laras. Laras diam saat shany berbicara,awalnya ia ingin datang tapi langkahnya terhenti saat ia melihat sakti datang dan menyembunyikan laras dibelakang badan nya. Larisa tersenyum.
"Bukan cuma perempuan kuat ras,lo juga perempuan hebat"Larisa datang langsung berkacak pinggang.
"Dih najis,yuk ras ke kelas ngapain sama orang gak tau malu"ucap larisa
"Kenapa sih kalian berdua itu bisa masuk IPA 1?ngejijiin anak bobrok masuk ipa 1"ucapnya
"Aturan kalian itu masuk IPA5 disana anak bobrok semua isinya"saut karina salah satu antek shany. Larisa mendekatkan bibirnya ke telinga shany dan berbisik
"Lebih hina mana,kita yang anak bobrok masuk IPA1 atau perempuan yang kehilangan kehormatan nya"Shany menegang saat mendengar bisikan dari larisa.
"Kenapa kalian ganggu laras terus"ucap sakti
"Ngapain ngomong biasanya juga diem,ayo gays cabut"ucap shany lalu pergi. Laras dibuat bingunv oleh ini semua. Tapi larisa,perempuan tomboy itu malah tersenyum penuh kemenangan.***
"Sakti,ntar malem jadi kan?"tanya laras saat sudah sampai rumahnya. Sekarang laras selalu diantar dan dijemput oleh sakti. Tentu saja laras senang. Sakti hanya mengangguk lalu pergi.
Laras masuk berganti baju dan makan. Ia merasa bosan,jadi ia berniat untuk datang kerumah aldo.
"Aldoo assalamualaikum"ucap laras
Tapi tak ada jawaban jadi laras langsung masuk
"Eh?laras"ucap aldo kaget melihat laras
"Gua salam gak di jawab ih aldo dari mana?kok pucet?"tanya laras
"Daru belakang,iya gak enak badan"jawab aldoLaras mengangguk
"Yaudah aldo ke kamar aja gua mau pulang aja"ucap laras
"Lo mau apa?makan?gua ambilin ya?atau apa"tanya aldo
Laras menggeleng lagi dan mendorong tubuh aldo memasuki kamarnya
"Aldo iatirahat gua tungguin sampe tidur"ucap laras,aldo tersenyum
"Maksa nih?"tanya aldo
"Iya dong"jawab laras.Laki laki itu masuk ke gulungan selimutnya dan tiduran. Setelah agak lama laras bangkit darinduduk nya dan duduk dipinggir kasur aldo. Mengusap rambutnya pelan
"Aldo,jangan sakit. Nanti yang jagain laras siapa? Laras pulang ya"ucap laras,aldo masih diam dengan akting pura pura tidurnya."Aww"teriak aldo tiba tiba
"Eh maaf ih gak tau,sakit ya?kebangun lagi aldo"ucap laras tak enak hati,tadi ia memang berniat untuk pulang tapi ia melihat kaki aldo seperti memar dibagian lututnya
"Gak papa,mau gua anter pulang?"tanya aldo laras menggeleng
"Itu kenapa aldo?"tanya laras
Aldo gelagapan
"Jatoh,iya jatoh pas latihan kemarin. Yaudah gua mau tidur lagi,lo baliknya hati hati ya"ucap aldo,laras kembali mengangguk. Dengan gemas aldo mengacak rambut laras.
"Kamu gak perlu tau aku kenapa ras,yang kamu harus tau cuma satu. Aku sayang kamu"Publish lagi dehh:v
Yee author udah selesai unbk *elah bu gak nanya😂
Okelah,jadi gini..
Yaudah lupain aja:'v
Vote,Comment,and sorry for typo💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima sakti
Teen Fiction"stop ngikutin gua."ucap sakti saa t laras terus terusan mengikuti langkahnya. "sayangnya laras gak bisa,sakti calon suami laras sakti harus laras jagain ntar ada cewe yang deket deket sama sakti rugi dong lhjaras"sargah Laras. "berenti bilang gua c...