D U A P U L U H L I M A

146 12 0
                                    

"Pak bambang sama bu meri udah nikah,tinggal kita yang belum"

____________________________________

Malam itu sakti menepati janjinya,mengajak laras ke pasar malam. Ia mengikuti laras masuk ke pasar malam,matanya beralih ke tangan kanan nya yang terus dipegang oleh laras. Perempuan cerewet yang mampu membuat jantungnya berdesir hebat.

"Sakti,laras mau naik bianglala"ucap laras,sakti hanya mengangguk dan mengikuti kemana gadis itu menarik tangan nya. Sakti duduk dengan santai dan hampir tertawa melihat laras terus memandang kagum semua yang ada di bawahnya sekarang.

"Sakti"panggil laras,laki laki itu menengokkan kepalanya
"Sakti beneran suka sama laras?"tanya laras,sakti menganggukan kepalanya
"Kenapa?"tanya laras lagi
"Gak papa"jawab sakti
"Pasti ada alasan nya sakti"ucap laras. Sakti mendekatkan bibirnya di telinga laras. Dan berbisik
"Pak bambang sama bu meri udah nikah,tinggal kita yang belum"ucap sakti langsung menyengir,laras memukul pelan bahu sakti.
"Ih pak bambang siapa lagi gak kenal"ucap laras tertawa lepas.
"Ketawa terus ras,biar gua gak merasa bersalah"

***
Sakti dan laras sedang ada dirumah laras,laras diantar pulang oleh sakti setelah jalan jalan ke pasar malam nya tadi.
"Makasih calon suami udah mau ke pasar malem sama laras"ucap laras sakti hanya mengangguk dan menutup helm fullface nya
"Sakti"panggil laras,sakti menengok dan membuka kaca helmnya
"Jangan cuek cuek lagi ya"
Sakti tertawa kecil
"Iya" lalu melajukan motornya

Laras masuk ke kamarnya membersihkan diri dan mulai memejamkan matanya.
"Sakti udah suka sama laras,tapi kapan sakti nembak laras ya?"ucap laras
"Ah bodo amat deh yang penting sakti udah suka sama laras"

***

Hari minggu adalah mager day,hari diman orang bermalas malasan.  Seperti laras,bangun tidur ia hanya memainkan handphone nya sembari memakan buah stoberi.

"Ras"
Merasa namanta dipanggil laras langsung menengok dan mendapati aldo disana
"Aldo?kenapa?udah sehat?"tanya laras,aldo mengangguk
"Udah,ikut gua pergi yuk"ajak aldo,kening laras menyatu
"Kemana?"tanya laras
"Udah sana mandi dulu lo belum mandi kan?"tanya aldo,laras menggeleng
"Belum,mager "jawab laras
"Ih pantesan bau bau gimana gitu"ucap aldo yang mendapat pukulan dari laras
"Ih aldo mah,yaudah laras mandi dulu"kata laras langsung keluar dari kamarnya

"Gua tau ras,tadi malem lo abis pergi sama sakti kan?"

***
Mata laras berkeliling melihat sekelilingnya,area pemakaman. Ia mengikuti kemana aldo melangkah,laras bingung kenapa sekarang cara berjalan aldo sedikit aneh. Mungkin karena kakinya memar itu. Sampai ia berhenti di salah satu nisan

Dimas saputra
Lahir:22 maret 1973
Wafat:4 januari 2015

"Selamat ulang tahun pa"ucap aldo,laras langsung ikut duduk disamping aldo yang terlihat sangat sedih. Laras mengusap bahunya pelan,ia tak pernah melihat aldo serapuh ini sebelumnya.
"Selamat ulang tahun ke 45 pa,kalo papa masih ada nih pasti papa seneng ketemu sama laras. Dia ini pa maniak banget sama yang namanya stoberi,trus cerewet banget. Ternyata bener kata papa,aldo bakal punya adik. Nih disamping aldo"ucap aldo,laras hanya tersenyum. Ia juga mengingat papanya. Papa hendry
"Selamat ulang tahun pa,wish you all the best. Makasi udah kasih aldo ke laras,pa mau tau gak?sekarang ya aldo ini tidurnya mangap ih jelek banget kan. Terus aldo itu jarang mandi-"
"Eh,gak kebalik. Siapa coba yang jarang mandi"potong aldo
"Yaudah pa segitu aja lain kali kalo laras kesini lagi laras ceritain lebih banyak tentang si aldo jelek ini,oiya satu lagi pa. Fans nya aldo banget banget tau pa disekolah,kalo laras berangkat sama aldo juga suka diliatin gitu. Dikira laras sama aldo topeng monyet apa"ucap laras

Laki laki itu hanya tertawa melihat tingkah laras yang mengadu seakan papanya benar benar ada.
"Pa,aldo pulang dulu ya. Semua bakal pulang kerumah allah,makanya aldo kesini. Persiapan"ucap aldo,laras memukul bahu aldo lalu bangkit dan pergi. Aldo bingung kenapa laras tiba tiba pergi,dengan langkah terseok seok aldo mengejar laras.

"Ras!"panggil aldo,langkah laras langsung berhenti saat itu juga.
Aldo berjalan mendekati laras,membalikan badan perempuan itu. Aldo terkejut melihat wajah laras yang penuh air mata
"Aldo-aldo kenap-pa bilang ma-mau pulang hiks..laras gak suka hiks"ucap laras sesegukan,aldo tersenyum lalu merengkuh gadis dihadapan nya itu. Mengusap rambut harum laras,tangan laras melingkar sempurna di pinggang aldo.

"Dengerin gua,ras.. semua orang bakal pergi,bakal pulang kerumah allah. Gua,lo,papa hendry,papa dimas,semuanya. Tapi kita gak tau kapan. Makanya kita harus siap siap. Bukan nya gua mau pergi sekarang bukan,maafin gua oke"ucap aldo lembut,kepala laras mengangguk.
"Ih laras jorok itu ingusnya nempel di baju gua"ucap aldo dengan nada yang di jijik jijik kan,bukan nya minta maaf laras malah tertawa.
"Gak papa kenang kenangan dari laras buat aldo"ucap laras

"Bukan lo doang yang takut gua pergi ras,gua sendiri takut ninggalin lo"

hai gengsss😂
Sett,author udah libur asekk😂
Vote,comment,and sorry for typo💙🍃

Bima saktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang