T I G A P U L UH

138 9 0
                                    

Sudah seminggu semenjak kepergian aldo,aldo juga sudah sampai rumahnya tapi tidak memberitahu laras. Aldo diberi tahu oleh larisa,bahwa larisa sudah resmi berpacaran dengan sakti. Aldo rasa tugasnya sudah selesai,aldo melihat kesenangan diwajah laras saat aldo dudul di balkon kamarnya dan melihat laras.
"Bintang itu selalu ada di samping bulan,walaupun siang dan bulan gak ada"

***

Pagi ini laras seperti biasanya ngoceh sana sini,berisik gak
pernah berhenti entah kenapa. Padahal sebentar lagi ujian kenaikan kelas.
"Larisa tau gak,kenap-"
"Laras ngocehnya udah gua pusing"potong larisa
"Laras mau ke toilet ajadeh"kata laras,lalu perempuan itupun jalan keluar kelas. Ia seperti melihat murid baru,cantik. Tak sengaja laras melihat namanya diseragam sekolahnya.
bulan anggara.

Laras masih berjalan kearah toilet,ia tidak sengaja melihat aldo. Duduk di bangku belakang sekolah,entah kenapa wajahnya sangat pucat. Laras rindu laki laku itu.
"Aldo!"panggil laras,aldo langsung tersnyum laras dengan sigap duduk disamping kapten basket itu.
"Kenapa keluar?emang gak ada guru?"tanya aldo,tapi lars malah menangis
"Aldo kemana aja sih,laras kangen"ucap laras lalu memeluk aldo
"Iya iya udah ih meluknya nanti pacarnya marah"kata aldo
"Aldo tau laras pacaran sama sakti?"tanya laras,aldo menganggukan kepalanya

"Makasih aldo,aldo selalu semangatin laras. Walaupun laras ditolak,gak ditanggepin sama sakti. Makasih aldo"ucap laras
"Sama sama"balas aldo
"Aldo sakit ya?"tanya laras
"Ah-enggak enggak"jawab aldo gelagapan.
"Yaudah laras ke kelas dulu ya nanti ada guru lagi tiba tiba,bye bye aldo"ucap larisa sembari melambai lambaikan tangan nya
"Bye kejora,semoga harimu lebih menyenangkan"

***

Bel sekolah telah berbunyi,laras pasti akan pulang bersama sakti. Bahkan di nusa dua pun berita ini sudah tersebar kemana mana. Jadi berita gosip tentang laras berpacaran dengan aldo telah hilang dan dilupakan. Shany tidak pernah mengganggunya lagi.

"Sakti sakti"panggil laras saat diatas motor
"Apa"balas sakti
"Kita mau langsung pulang ya?"tanya laras,sakti mengangguk
"Yaudahdeh"kata laras
Tapi,saat sudah ingin masuk ke perumahan laras sakti malah mengkol ke taman.

"Katanya langsung pulang"ucap laras
"Yaudah pulang a-"
"Iya iya"potong laras cepat
"Sakti,laras haus"kata laras
Sakti langsung membuka tasnya dan memberikan sebotol air mineral pada laras. Laras dengan senang menerimanya.
"Sakti sakti"pangil laras lagi
"Hm"jawab sakti
"Beliin laras boneka stoberi yang gembul ya,bentar lagi laras ulang tahun"kata laras
"Hm"jawab sakti
"Beneran sakti?"tanya laras,sakti menganggukan kepalanya
"Sakti pulang yuk panas"ajak laras sakti pun mengangguk.

Laras sudah masuk ke rumahnya setelah sakti mengantarnya pulang,seperti biasa laras selalu ganti baju dan makan.
"Mbak karina laras main ya tempat aldo"teriak laras
"Iya mbak"jawab mbak karina

Laras pun melangkahkan kakinya kerumah aldo,laras tidak sengaja melihat dari jendela aldo sedang duduk diruang tamu sembari mengobati kakinya. Kenapa kaki aldo tambah parah?

"Aldo!"teriak laras
"La-laras"ucap aldo panik
"Kaki aldo nambah parah?kok bisa si"ucap laras
"Ini tadi mental dari motor,sok mau belajar motor kopling gitu"balas aldo
"Maafin gua ras"
"Laras kira kenapa,ih bisa luka gitu. Pasti sakit ya"ucap laras,aldo menggeleng.
"Jagoan"balas aldo,laras menepuk pundak aldo
"Sok banget deh"kata laras
"Aldo oleh oleh buat laras mana?"tagih laras

"Ada kok,mama oleh oleh buat laras manaa. Ini larasnya ada disinii"teriak aldo
"Ih aldo gak sopan sama orang tua"ucap laras
"Iya aldo memang kaya gitu ras,gatau deh sampe kapan"saut maria
"Hehe"ucap aldo,sembari memberikan bungkusan kepada laras
"Wah ini apa tante?"tanya laras
"Ini namanya kain tapis,tapi ini sudah berbentuk baju. Kain khas lampung,kamu suka?"tanya maria,laras mengangguk semangat
"Suka banget tante,makasi ya"kata laras.

Maria dan aldo saling bertatapan,entah sampai kapan drama ini berjalan?membohongi,menyembunyikan,
semuanya dari laras. Perempuan yang telah ada dihidup aldo 3 bulan silam.

***
Setelah kepulangan laras,aldo merebahkan badan nya di kasur sembari memainkan handphonenya. Bosan,entah kenapa rasanya aldo bosan sekali. Ia pun membuka lemari untuk mengambil laptopnya.

Bruk?!?
Sebuah kota persegi berwarna emas jatuh tepat di kaki kanan aldo.
"Untung"ucap aldo lalu mengambil kotak tersebut,ia membukanya karena penasaran.
Foto pertama adalah foto mamanya saat muda menggendong seorang anak laki laki. Ia yakin itu pasti aldo,bibirnya pun terangkat keatas membentuk senyuman.
Foto kedua adalah foto mamanya dan papanya,tapi papanya menggendong seorang anak perempuan yang sangat mirip sekali dengan nya. Sebentar?anak ini siapa?kenapa mirip sekali dengan nya?

Aldo teringat kata kata mamanya saat papa dimasnya meninggal.
"Nak ikhlasin papa kamu,mama mohon walau kamu tau papa dimas adalah papa tiri kamu kamu harus tetep sayang nak sama dia. Kaya kamu sayang sama papa kandung ya nak,papa pergi karena suatu alasan. Tentunya alasan yang baik"

"Ada apa sebenarnya ini?"

Sad:(
Vote,comment,and sorry for typo💙

Bima saktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang