"Aldo.."panggil maria bergetar
"Jelasin ma!"bentak aldo
"Mama minta maaf aldo,mama-"
"Siapa anak perempuan yang papa gendong ma"ucap aldo,air matanya tak dapat di tahan lagi. Entah kenapa aldo merasa dibohongi,terlebih yang membohonginya adalah satu satunya orang yang aldo punya.
"Itu-itu kembaran kamu nak"
Kata kata itupun mencelos dari mulut maria.
"MAMA KENAPA RAHASIAIN SEMUA NYA!!"Bentak aldo
"Cuma mama yang aldo punya,cuma mama yang nemenin aldo. Aldo fikir mama bener bener sayang sama aldo,tapi kenapa mama bisa rahasiain hal sebesar ini ma"ucap aldo,dadanya terasa sesak. Dan dimana kini kembaran nya itu?
"Siapa kembaran aldo itu ma?"tanya aldo dengan mata yang berlinang"Dia-dia adalah bulan anggara"
***
Pagi yang cukup baik untuk laras,pagi ini laras mengerjakan semua pekerjaan rumahnya disekolah. Sungguh miris.
"Woi bu semok otw!"teriak adit dari pojok pintu semua siswi termasuk laras pun kalang kabut.
"Selamat pagi anak anak"ucap bu indah
"Pagi buu"jawab semua murid ipa1
"Ibu ada teman baru untuk kalian,silahkan masuk bulan"ucap bu meta.Perempuan melangkahkan kakinya memasuki kelasnya. Sakti yang sedang menulispun tiba tiba sikunya disenggol oleh rivel.
"Ti gua gak percaya"ucap rivel
"Apa"balas sakti yang matanya tak lepas dari bukunya"Kenalin gua bulan anggara,pindahan dari swiss salam kenal"
Telinga sakti tidal salah dengar,dia benar benar bulan. Perempuan yang sempat singgah dihatinya sejak kelas 3 smp sampai satu tahun lalu pergi begitu saja. Disaat sakti sedang terpuruk,entah apa alasan nya. Yang jelas sakti benci bulan.***
"Hai!"panggil aldo pada laras
"Ayam lo belah dua!"kaget laras
"Aldo jangan kagetin laras,apa mau ke kantin?ayok laras laper banget"ucap laras
"Tauan aja"bilang aldo,lalu laras dan aldo pun pergi ke kantin.
"Ayo kita ke kantiin"ucap laras. Laras dan aldo pun pergi ke kantinLaras dengan lahap meoakan mie ayamnya dan sesekali memakan ice cream nya.
"Jangan sering makan ice cream,nanti batuk"ucap aldo
"Iya pak bos"jawab laras,laras pu melanjutkan makan nya
"Oh iya,dikelas laras ada anak baru"kata laras
"Yata?pindahan dari mana?"tanya aldo sembari memakan mienya
"Dari swiss,namanya-"
"Ras"
Laras menengok sakti yang barusaja memanggil namanya"Dipanggil larisa"ucap sakti
"Larisa?"tanya laras,sakti hanya mengangguk
"Yaudah,aldo makasi mie ayamnya besok besok traktir lagi ya. Laras pergi dulu"ucap laras lalu berjalan bersamaan dengan sakti"Lumayan lama juga gua pergi,sampe baru sadar posisi itu bukan gua lagi"
***
Laras masuk ke kelasnya dan buru buru duduk disamping larisa.
"Kenapa manggil?"tanya laras
"Manggil?ih anget lo ya,siapa yang manggil lo"jawab larisa sembari menempelkan punggung tangan nya di kening laras. Laras baru sadar bahwa dirinya dibohongi sakti,bisa bisanya astaga. Laras pun bangkit dan duduk disamping sakti
"Sakti kenapa bohongin laras?larisa gak manggil laras"ucap laras kesal"Biar gak deket deket cowo lain,soalnya pacar laras cemburu"
***
"Ngaku aja ti,lo udah mulai suka kan sama laras"ucsp rivel sembari memakan makanan ringan ditangan nya
"Gak"jawab sakti
"Menurut lo apa yang alasan bulan pindah kesekolah kita?apa dia masih suka kali ya ti sama lo?"ucap rivel,tapi sakti malah diam
"Ti elah,gua ngomong ini jangan diem aja nanti lo kesurupan"ucsp rivel pad kawan dingin nya itu
"Hm"jawab sakti,rivel hanya menepuk dahinya saja"Sakti"panggil tania
"Hm"jawab sakti
"Ada temen kamu"kata tania
"Hm"jawab sakti,lalu berjalan kearah pintu. Perempuan?
Sakti berdiri dibelakang perempuan itu"Siapa"ucap sakti,perempuan itu pun berbalik.
Bulan?
"Bulan?"ucap sakti terkejut
"Sakti,aku cuma mau jelasin"
"Oh"ucap sakti santai
"Sakti dengerin dulu"
"Sakti aku minta maaf,ada beberapa hal yang gak bisa aku kasih tau ke kamu. Maaf aku minta maaf sakti"ucap bulan
"Udah?gua capek,silahkan pulang"usir sakti halus.Setetes air mata jatuh di pipi bulan,ini bukan sakti yang ia kenal dulu. Yang selalu tersenyum,tapi ia juga sadar diri. Apa yang ia lakukan itu,memang salah.
"Aku harus dapetin posisi itu lagi,dengan atau tanpa kamu tau"Bulan-,
Itu bebebnya laras loh jangan diambil,btw dikit ya?iyalah kagi ruwed-,
Vote,comment,and sorrt for typo💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima sakti
Teen Fiction"stop ngikutin gua."ucap sakti saa t laras terus terusan mengikuti langkahnya. "sayangnya laras gak bisa,sakti calon suami laras sakti harus laras jagain ntar ada cewe yang deket deket sama sakti rugi dong lhjaras"sargah Laras. "berenti bilang gua c...