Bima sakti

D U A P U L U H D E L A P A N

"Cinta itu kaya pipis dicelana,orang lain hanya bisa lihat. Tapi cuma kita yang bisa merasakan kehangatan nya"

------------------------------------------------------

Larisa izin sekolah hari ini,ia benci. Sangat benci,kenapa ia harus menggunakan dress yang menurutnya sangat ribet. Ia tidak suka. Hari ini anak dari adik papanya atau sepupunya menikah. Larisa mendudukan badanya di salah satu kursi,dan membuka high hielsnya memijat pelan kakinya.

"Hai?kakinya kenapa?"
Kepala larisa terangkat,ia melihat laki laki menggunakan tuxedo abu abu dengan dasi kupi kupi di lehernya.
"Sakit"jawab larisa cuek,tapi laki laki itu malah mengulurkan tangan nya
"Fathiraz alfathan,fathi" larisa menjabat tangan tersebut
"Larisa"jawab larisa lalu memijat lagi tumit kakinya,laki laki iru duduk disamping larisa.
"Lo anaknya pat atmaja kan?"tanya fathi pada larisa
"Iya"jawab larisa
"Ternyata lo cantik"ucap fathi
"Trus"balas larisa jutek
"Om maja bilang lo itu tomboy,gua kira lo orangnya urakan gitu. Kaya badgirl ala ala gitu"ucap fathi

Larisa malah tertawa
"Gua emang bego,tapi buat soal pelajaran. Bukan sopan santun. Selagi masih bisa rapih kenapa enggak"ucap larisa
"Lo pasti risih make dress mermaid kek gitu"ucap fathi lagi,larisa hanya diam seolah olah tidak ada yang berbicara

"LARISA! DIMANA KAMU"Teriak mama larisa
"Gawat,gua harus kabur. Ayo bantu gua njir"ucap larisa kelabakan,fathi yang kebingungan
"Apasih hah?kenapa?"ucap fathi ikut panik
"Ayo anterin gua kemana aja,ada mana gua ayo"larisa menarik tangan fathi. Fathi dan larisa pun pergi menggunakan mobil fathi,larisa dan fathi sangat sangat lelah. Ngos ngosan karena berlari kejar kejaran bersama mama larisa.

"Lo itu kenapa?"tanya fathi saat sudah mulai tenang.
"Kata mama setelah acara sepupu gua selesai gua mau dijodohin,sekalian tunangan. Dih ogah,gua masih SMA yakali gua mau di tunangin gila apa"ucap larisa.

JLEDUK!?

Kepala larisa mengahantam dasboard saat fathi mengerem mendadak.
"Anjing,sakit bego!"umpat larisa.
"Jadi yang mau dijodohin sama gua itu lo,lo anaknya tante almira kan?"tanya fathi larisa mengangguk
"Cantik banget,gua kira burik"

"Yaudah ini sekarang mau kemana?"tanya fathi
"Gua mau kerja sama,sama lo. Kita kerja sama batalin semuanya,kalo lo sama gua sama sama gak mau. Perjodohan ini batal,gak ada yang namanya tunangan tunangan konyol"ucap larisa
"Loh kenapa?gua ganteng gini"jawab fathi
"Ya,terserah lo lah. Intinya gua gak mau"ucap larisa. Lalu fathi kembali menjalankan mobilnya,ia berhenti di sebuah taman.

Fathi membawa larisa duduk disalah satu bangku,larisa tampak bingung wajahnya seperti memikirkan sesuatu.
"Ini udah malem,lo sebenernya mau kemana?"tanya fathi sekali lagi
"Gak tau,jangan paksa gua buat jawab"balas larisa,fathi mengangguk
"Oke"ucap fathi
"Lo sini aja jangan kemana mana"kata fathi,larisa mengangguk.

Larisa tak sengaja seperti melihat seseorang yang dia kenal,tapi siapa ya?aldo!
Iya itu aldo tapi ngapain dia disini?bukan nya dia pulang- ah iya dia pulang kampung. Eh?inikan bandung,bukan nya kata laras kampung aldo di lampung?
"Heh liatin siapa?"
Larisa kaget saat fathi menepuk bahu nya
"Ngagetin bangsat"umpat larisa
"Sini kaki lo"kata fathi,fathi langsung menaik kan kaki larisa ke paha nya

"Anjir gua gak pernah deg degan ini kalo deket cowo,ini gua sakit apa gimana bangsat"batin larisa
"Baru gua pegang kakinya doang ini,udah deg degan. Luar biasa memang cewe ini"batin fathi

Perlahan fathi menempelkan obat luka pada kaki larisa yang lecet karena berlari menggunakan highiels tadi. Sungguh kasihan.
"Aw sakit bego!"teriak larisa
"Cewek gabaikn ngumpat gitu,kasar lo cewek bukan"balas fathi
"Bukan"kata larisa
"Yaudah pulang aja,mama lo pasti nyariin"kata fathi,larisa menggeleng

"Malem ini gua gak mau pulang"ucap larisa
"Gila lo ya,lo mau tidur mana"balas fathi
"Kalo mau pulang yaudah pulang aja,gua tidur sini juga gak papa"kata larisa
"Lo perempuan,disini bandung. Lebih tepatnya bandung saat malem,lo gak tau apa yang bakal terjadi. Terserah lah"ucap fathi,lalu pergi. Larisa seakan tidak takut akan omongan fathi. Saat larisa menengok kebelakang fathi sudah tidak ada.

***

Ngeselin berurusan sama larisa,perempuan kasar,gak sopan,sok kuat,bego. Malem ini dia mau tidur mana coba,tolol banget. Fathi tidak benar benar meninggalkan nya fathi hanya membeli makan sebentar lalu kembali lagi. Eh?tapi dimana larisa? Bodohnya fathi,kenapa meninggalkan larisa sendirian disini?

"BANGSAT LO SINI!"
Dahi fathi menyatu,itu suara larisa kan. Saat berbalik...
Ia melihat perempuan cantik itu sedang bertarung melawan seorang laki laki,dengan entengnya larisa menendang,menonjok,meninju hingga laki laki itu terkapar. Larisa mendekat dan menunduk. Menginjak tangan nya.

"Lo punya bini gak!"teriak larisa
"Pu-punya punya"jawab laki laki itu
"Gimana rasanya kalo bini lo dipegang cowo lain?rela lo?dasar goblok!cabut sana lo!"
Laki laki itupun langsung pergi dengan darah di bibir bawahnya
"Gila calon bini gua galak amat?"

"Ngapain lo balik lagi?"tanya larisa
"Ayo pulang"ajak fathi
"Gua gak-"
"Ke apart gua ayok,gua juga males balik"ucap fathi,larisa mengangguk.

***

Setelah membersihkan diri dan memakai baju yang dibelikan fathi laras keluar dan duduk disamping fathi.
"Tuh makan"ucap fathi,larisa mengangguk senang lalu memakan makanan yang sudah dibelikan oleh fathi.
"Abis ini lo tidur,besok pagi gua anter. Awas kalo gak mau"ucap fathi
"Iyha mwahuk"jawab larisa dengan mulut yang penuh dengan nasi,dan agak menyembur sedikit
"Larisa jorok ih!"ucap fathi,larisa hanya tertawa
"Gak najis enggak thi"jawab larisa tertawa

Setelah selesai makan larisa memilih tidur di sofa. Lumayan empuk juga,pasti fathi akan tidur di kamar. Fathi keluar dari kamarnya setelah selesai solat,ia melihat larisa tidur di sofa.
Fathi berfikir badannya pasti akan sakit saat pagi,jadi fathi memindahkan nya tidur dikamar dan fathi tidur di sofa.

"Bobo bareng nya nanti ya kalo udah sah"

Larisa kamu...
Author gak bisa ngomong apa apa lagi:'v
Part ini khusus buat larisa sama fathi😂
Vote,comment,and sorry for typo💙