CHAPTER 11

8.9K 482 14
                                    

Love does not have a thousand of taste

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love does not have a thousand of taste. But only two, sweet and bitter...

~Author
💮💮💮

Anette masih di sana sejak sejam yang lalu, melantunkan instrumen Cloudy Noon dengan Heaven. Gadis itu selalu melakukannya hampir setiap hari. Bersama Heaven, Anette merasa seperti sedang bersama mendiang opanya, begitu pula ketika ia dekat dengan Windi.

Gadis itu teringat lagi, Ariel membuat sebuah lagu yang menceritakan tentang Bulan saat ia masih anak-anak. Lagu itu begitu pendek, bagai puisi. Namun rangkaian kata yang ada tercipta dari lubuk hati terdalamnya sebagai hadiah ulang tahun Agnes Hilmawan. Ariel dulu yang begitu manja dan rapuh, kini berubah menjadi sosok monster di mata adiknya sendiri.

Delapan tahun lalu..

"Mama ulang tahun besok, Kakak mau kasih apa?" tanya Anette yang kala itu begitu polos dan lugu.

Ariel masih sibuk dengan kertas dan penanya sambil senyum-senyum sendiri. Ia tidak menyahut perkataan Anette yang tengah memperhatikannya. "Kakak nulis apa?" tanya gadis kecil itu lagi.

"Bulan.. " jawab Ariel kemudian tersenyum lebar. "Bulan untuk Mama Agnes yang paling cantik sedunia!"

"Bulan kan di langit, mana bisa Kak Ariel bawa pulang Bulan?"

"Bukan Bulan di langit," katanya sambil menggeleng."Tapi ini!" Ariel menunjukkan kertas itu pada Anette.

"Bulan, kau jauh tapi begitu menemani. Bahkan ketika yang ku lihat hanya awan mendung, cahayamu masih datang menembus. Membuatku tenang dan bisa tertidur lelap, di malam yang begitu sunyi. Terima kasih dariku, untuk Bulan.. " Anette membaca kata-kata yang tertera dalam lembaran kertas itu sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. "Ini puisi?"

"Kalo bisa Anette bikin lagu dari puisi itu," kata Ariel dengan mata yang berbinar.

Anette diam sejenak. "Nggak bisa!"

"Bisa!"

"Nggak!"

"Biar Kak Ariel bantu."

"Kakak bisa apa?"

"Bikin Mama senang dengan ini!"

Kenangan itu perlahan menghambur, entah apakah kenangan itu masih ada di dalam ingatan Ariel atau tidak, yang jelas bagi Anette kenangan itu masih saja berarti. Sebagai kekuatan untuk terus bertahan dan mengharap bahagia.

Bad Boy In Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang