Jatuh dan Cinta 💛
Kita di pertemukan di hujan , Bersama sama di hujan, Bahkan kita berpisah di hujan. Mungkinkah kita akan bertemu kembali di Hujan?
Hii💛
Follow ig @dwiipspt_ yaa
Vote dan Coment jugaaa 💛💋
"asya? udah malem kan? lo pasti capek juga kan? yaudah lo buruan masuk ke dalem, mandi, abis itu tidur but jangan lupa mimpiin gue ya" ucap andra yang kini tengah berada di depa gerbang rumah asya.
"Hehe amit amit dah gue mimpiin elo" ucap asya sambil ketawa kecil " yaudah deh masuk gih ke mobil, jangan ngebut ngebut, jangan terobos lampu merah, hati hati di jalan ya ndra. entar kalo lo kenapa napa gue bisa dimarahi sama nyokaploo." ucap asya sambil melepas genggaman tangan andra.
"haha iya tuan putri." jawab andra dan setelah itu ia lan masuk ke dalam mobilnya.
setelah lepas dari pandangannya , asya langsung menuju kerumah nya dan berniat untuk langsung istirahat karna tubuhnya kini terasa capekk bangett.
diatas tempat tidurnya, asya langsung membuka notif chat dari hpnya.
@andrahnnadytm add you by line tanpa berpikir panjang asya langsung menekan tanda Add. dan mereka pun mulai berLine riah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Bik siti tampak membuka tirai kamar asya, tak seperti biasanya asya yang tak ingin kalo tirai kamarnya dibuka sebelum ia berangkat sekolah, tiba tiba ia menyuruh bik siti untuk membuka tirainya saat ia belum bangun.
"Non.. bangu.." ucap bik siti setengah sambil membuka tirainya.
Asya sudah bangun sejak bik siti membuka tirainya, ia terlihat sedang menutupi dirinya dengan selimut seperti orang yang sedang kegelisahan. Bik siti pun semakin aneh melihat kelakuan majikan mudanya itu, bagaimana tidak! yang biasanya nasya bangun kek keboo, Ga mau dibukain tirai. tiba tiba berubah 360° dari biasanya.
"Non.. non udah bangun? kenapa masih kerukupan gitu?" tanya bik siti sambil mendekati asya
"Bik? tirainya udah bibi buka?" tanya asya yang masih menutupi dirinya dengam selimut.
"udah non."
"ada sesuatu ga bik?" tanya asya kembali tanpa membuka selimut yang menutupi dirinya
"enggak non, gaada apa apa, emang kenapa non?"
Mendengar jawaban bik siti, asya pelan pelan mulai membuka selimutnya. Menuju ke arah tirainya sambil memegangi tangan bik siti , yang otomatis ngebuat bik siti ikut dengannya.
"Bibi yakin gaada apa apa?" tanya asya tanpa mengalihkan pandangannya ke arah tirai
"enggak ada non, gaada apa apa? apa perlu bibi cek lagi?" jawab bik siti yang makin aneh melihat kelakuan majikannya itu.
"ha" tolak asya sambil menggelengkan kepalanya seperti anak kecil yang ketakutan karna permennya ilang
"yaudah deh non, buruan mandi, bibi mau siapin sarapan dlu dibawah." ucap bik siti sambil meninggalakan asya.
