***
Kini asya,yudhis,dhana,naina,dan dira sedang berada dikantin.
“hambar ya gaada andra. Gue jadi kangen sama andra.” Ujar dhana dgn memasang ekspresi muka sok melas
“iss jijik gua.” Ucap yudhis sambil menonyor kepala dhana
“Lo kangen sama andra apa sama uang-nya?” tanya dira yang mengundang gelak tawa mereka kecuali dhana
“oiya. Biasanya kan yang bayari lo makan bakso si andra. ” Timpal yudhis
“iss seudzon lu pada apa coba salah mas dhana.” Bela dhana terhadap dirinya sendiri.
“tapi memang iya sih, buktinya tuh ada yang lagi badmood kayanya.” Ucap naina sambil menunjuk asya dengan dagunya
“apaan sih na, siapa juga yang kangen sama andra.” Bela asya sambil membenarkan posisi duduknya
Tak berapa lama mbak sumi pun membawa pesanan mereka, seperti biasa yang paling heboh ketika makanan datang adalah dhana.
Dengan cepat dhana langsung melahap bakso yang ada didepannya, tanpa memperhatikan tatapan teman-temannya
“sumpah demi apa gue punya cowo kaya lo dhan!” ucap naina yang membuat gelak tawa mereka semua dan yaaa kecuali dhana, dhana langsung memperbaiki aktivitas makannya dan memasang muka sok ganteng
“Iss jijikkk!”
“Amit amitt lo dhan.”
“Sok ganteng”
“Najissuunn!”
Ucap mereka bergantian, sedangkan dhana merasa bodo amat dan tetap memasang muka sok gantengnya itu.
***
Kringggg!!!!
Seperti biasa ketika Bunyi bel pulang SMA TARUNA berbunyi semua siswa mengucap syukurnya karna pelajaran telah selesai.
“Sya lo pulang sama siapa?” tanya naina
“Naik angkot aja deh na.”
“gamau bareng sama gue?” tawar yudhis yg entah kapan sudah berada dibelakang mereka
“eh. Gausah deh dhis.” Tolak asya dengan sopan.
Memang asya lagi kepingin naik angkot, rasanya asya candu dengan angkutan umum“Angkot ke rumah lo itu susah sya.”
“Gapapa dhis.”
“Yakin?” tanya yudhis lagi dan dijawab anggukan oleh asya
“Oyaudah lo hati hati ya.” Ujar yudhis sambil meninggalkan mereka
“Gue duluan ya sya, dhana udah nunggu tuh diparkiran.” Ujar naina dan meninggalkan asya.
Sudah lebih dari setengah jam asya menunggu angkot, namun angkot yang lewat penuh-penuh, dan jika ada yg tidak penuh angkot itu bukan jurusan ke rumah asya.
Tampak seorang pria menaiki kereta ninjanya mendekat kearah asya, dibukanya helm full face miliknya. Tapi tunggu, sepertinya asya mengenal siapa orang yang kini berada didepannya... iya yudhis, asya yakin ini motor yang sering dipakai yudhis
“Yudhiss?” ucap asya setelah melihat dgn jelas bahwa pria itu adalah yudhis
“Apa gue bilang?” tanya yudhis yang membuat asya sedikit tertegun
“Buruan naik.” Ujar yudhis yang membuat asya semakin tertegun
“Tapii...”
“Lo mau gue di tonyor andra karna ga bisa jagain elo?” tanya yudhis, ya.. andra memang menyuruh yudhis untuk menjaga asya selama dia sedang di melbourne
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE RAIN
Teen FictionJatuh dan Cinta 💛 Kita di pertemukan di hujan , Bersama sama di hujan, Bahkan kita berpisah di hujan. Mungkinkah kita akan bertemu kembali di Hujan? Hii💛 Follow ig @dwiipspt_ yaa Vote dan Coment jugaaa 💛💋