21 ~ Tawuran?

129 7 0
                                    

***

Malam ini yudhis dan dhana memutuskan untuk menginap di rumah andra, tadi sebelum pulang sekolah mereka bersepakat untuk membahas tentang tawuran yg akan diadakan besok di rumah andra.

Mereka bertiga sedang berada di ruang keluarga, Yudhis tengah asik push rank sampe mythic sedangkan Dhana seperti biasa memainkan kinderjoy nya yang lagi syantik.
Andra? jangan ditanya, pria ini lagi asik berchat ria dengan nasya.

Tak berapa lama dinda menampakkan batang hidungnya dengan membawa beberapa es kepal milo

"WOII!! Emak Emak Komplek!" teriak dinda namun masih tak ditanggapi oleh mereka, mereka belum menyadari bahwa dinda membawa es kepal milo

"Oyaudah gue ke kamar ah, padahal gue niatnya mau ngasih es kepal milo." ucapnya seraya berlagak hendak pergi meninggalakan YAD

"Dhis, lo denger kak dinda ngomong apa?" tanya dhana tanpa mengalihkan pandangannya ke arah kinderjoy

"Denger, es kepal milo." "Eh anjirr, es kepal milo dhan!"

Setelah menyadari kebodohan mereka yang haqiqi, sontak mereka langsung merengak rengek ke dinda

"Kak Dindaa."

"Kak Dinda Syantikkk."

"Kak Dindaaa mau dongg es kepal milonya."

"Entar gendutlo kalo ga dibagi bagi."

"Udah tua kak, banyakin pahala dengan cara berbagi."

"Emang perut kakak sanggup nerima asupan es kepal?"

"Gue doain deh lo kak, biar ga jomblo lagi."
Ucap dhana dan yudhis bergantian yang membuat dinda ingin mwncakar mereka, namun tak tega dengan ekspresi muka mereka yang dibuat sok menyedihkan.

"Untungg guee sabar, Susah ya jadi orang cantik." Ujar dinda sambil mengibaskan rambutnya.

"Cantik sih. tapi pantat rata gitu buat apa." Ucap dhana pelan kearah yudhis

"Gue denger! Buruan mau ga nih? kalo gamauu biar guee kasih..." belum siap dinda menyelesaikan ucapannya, kini es kepal milo itu sudah berganti ke tangan mereka.

"Makasii kak Dinda yang lagi syantik." ujar mereka berbarengan

"Emang gue sibat! lagi syantik" Balas dinda

***

Yudhis menyadari keheningan yang menyelimuti andra, buktinya dari tadi mereka berbicara namun andra sama sekali tidak menanggapinya. bahkan saat membahas tentang tawuran besok andra tidak menyimaknya

"Wooi!"

"psttt!!"

"Cowoo." panggil dhana berkali kali namun nihil, andra masih tidak menanggapinya

"Lo aja dhis yang manggil dia. Suara Zayn Malik udah abis!"

"Zayn malik gigi lo! suara kaya tikus ketabrak tronton iya."

Yudhis berjalan mendekat andra, disenggolnya bahu pria itu, sehingga andra pun tersadar dengan lamunannya

"eh dhis, kenapa?" tanya andra seakan tak terjadi apa apa

"Lo yang kenapa?"

"Maksud lo?" Tanya andra yg memnag tak mengerti dengan ucapan yudhis

"Kita dari tadi udah bahas tentang tawuran besok, eh lu ga ada nyimak sama sekali."

"Sebenernya gue mau bilang, besok kita gabakal jadi tawuran." ucap andra tanpa ekspresi yg membuat yudhis dan dhana menghentikan aktivitasnya

"Eh gila lo sembarangan aja. kalo kita ngebatalin tawuran ini kita dianggap kalah ndra." ucap yudhis

LOVE IN THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang