18 ~ Malem minggu

141 8 3
                                    

***

Kini andra dan asya sedang berada dikantin. selepas bermain basket yang menurut asya sangat sangat melelahkan padahal biasa aja, gini kiliran perutnya yang tiba tiba diteriaki oleh segerombolan makhluk kasat mata bernama cacing

"sya, malam minggu ntar gue jemput lo ya?" tawar andra disela aktivitas makan mereka

"Jemput?" tanya asya heran

"Iya jemput, nih." ucap andra sambil menyodorkan isi pesan dari papanya

" ucap andra sambil menyodorkan isi pesan dari papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"terus hubungannya sama aku?"

"yakan kamu calon pacar aku, jadi pengen gitu ngenalin ke papa." ucap andra terang menerang

"ini kode apa batu? kok keras banget" ~ batin asya dalam hatinya

"maukan?" tanya andra kembali

"yang lain?" tanya asya penuh penekanan

"maksudnya?"

"Temen yang lain pada diundang kan?"

"iyaaa asyaaa.. lagian kalo yg lain ga datang, kan ada aku." ucap andra kepedean

"okee. jam berapa?"

"nanti aku kabari kamu aja." ucap andra dan dianggukin oleh asya

"CIEEE CIEEEE"

"PUWITTTT"

"CEPET TEMBAK BANGG"

"ENTAR DITIKUNG"

"GUE DENGER MURID BARU BANYAK YG SUKA"

"BELUM LAGI MASA LALU" ucap yudhis dan dhana berganti gantian

DEGG!! begitu mendengar masa lalu asya tiba tiba teringat dengan kenangannya dulu. namun segera dia buang pemikiran itu jauh jauh

"ya ga sya?" tanya dhana

"em am um." Jawab asya gugup sambil menggaruk tenguk kepalanya yg tak gatal

"udah udah apaan si lo pada ganggu aja." ucap andra menyela pembicaaran mereka

***

Jumat, 05.45 PM

Senja mulai menampakkan dirinya dengan malu malu, sehingga tanpa ia ketahui dengan sadar bahwa rasa malunya itulah yg membuat dia makin terlihat menarik.

Seperti hal nya dengan asya, sifat malunya kepada dunia mampu menarik perhatian seorang pria bernama andra

Andra Hanan Adytama, dia tertarik oleh wanita bernama Annasya Adreena Saila, Dia memang cantik tapi dia tak secantik ratu cleopatra mesir. Dia memang hits tapi tak sehits awkarin. Dia memang pintar tapi tak sepintar Albert Einstein.

Mungkin diluaran sana masih banyak wanita yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan asya, Namun entah kenapa Andra begitu terpesona melihatnya.

LOVE IN THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang