29 ~ Andra Balik?

59 4 0
                                    

Hppy Reading!!!

***

Malam ini asya hanya senyam senyum tak jelas di rooftop kamarnya menatap langit yang kebetulan malam itu dihiasi oleh banyak bintang dan bulan yang terang.

Hayo bisa kalian tebak kenapa asya segembira itu? Yap. Andra jawabannya. Hari ini andra pulang dari melbourne. barusan tadi asya menerima line dari andra

 barusan tadi asya menerima line dari andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku rindu kamu ndra." lirih asya ditengah-tengah senyumannya

"non asyaa. non.." panggil bik siti. asya yang merasa suara khas bik siti memanggilnya pun menyaut dan menghampiri bik siti

"iya bik, ada apa?" tanya asya sopan

"itu non ada den sultan."

"sultan?" tanya asya memastikan ucapan bik siti

"iya nyariin non tuh. udah nunggu dibawah."

"oiya bik nanti asya susulin." ujar asya dan bik siti pun keluar dari kamar asya

"ngapain ya sultan kerumah malam malam." batin asya dan langsung cus menemui sultan

"Sultan." panggil asya setelah sampai diruang tamu rumahnya dan menemui sultan sedang duduk disana

"eh lo sya. gue kira lo gamau nemuin gue lagi." asya hanya mengeryutkan kening nya sebagai tanda tak mengerti ucapan sultan, eh ralat tapi pura-pura tidak mengerti

"oiya sya gue pen ngomong sesuatu samalo." ujar sultan

"iya aku juga ada yang mau aku omongin ke kamu."

"tapi jangan disini ya sya. keluar mau gak?" tanya sultan hati-hati, cemas jika permintaannya tidak dikabulkan oleh asya

"emmm. okey, bentar ya aku ambil sweater dulu."

"okey sya. gue tunggu." ucap sultan sambil senyum sumringah, kecemasan dan kepanikannya tadi perlahan-lahan mulai menghilang

***

"tan"

"sya"

panggil mereka barengan

"lo diluan. ladies first" ujar sultan mempersilahkan asya untuk berbicara diluan

"emm. gue minta maaf atas kelakuan gue tadi ditaman, yang ninggalin kamu sama leon sendirian, dan pulang gitu aja."

"iyaa, lo ga seharusnya minta maaf. gue bisaa ngerti keadaan lo. yang salah malahan gue,, gue aja yang terlalu terburu-buru ngungkapin perasaan ke lo."

"umm. udah sih itu aja. oiya lupa satu lagi," ujar asya teringat dengan perkataan bunda tadi

Sultan hanya menyunggingkan sudut bibirnya sebagai tanda "yaudah ngomong aja sya"

"Tentang perasaan aku ke kamu, aku cuma nganggap kamu ga lebih dari teman. jadi aku harap kamu bisa ngerti kondisi dan keadaan aku. aku gamau kita jadi diem-dieman karna cinta doang." ujar asya panjang lebar, oiya fyi guys : yang biasanya asya jarang ngomong atau bisa dibilang irit ngomong, kini asya sudah mulai sering berbicara, ia bahkan tak jarang melontar guyonan terhadap temannya

LOVE IN THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang