Hari ini aku berencana untuk menemui Ibu karena aku benar-benar merasa kesepian berada di rumah seorang diri. Jongin tentu saja tidak bisa menemaniku setiap hari karena dia memiliki pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan. Awalnya dia ingin menemuiku dengan maksud menemaniku lagi, tapi aku menolaknya dengan halus.
Sebelum aku menemui Ibu, aku sengaja untuk tidak memberitahu Ibu karena ingin membuatkanya sebuah kejutan. Aku menggunakan bus untuk menuju rumah teman Ibu karena hanya itulah satu-satunya cara untuk bisa menuju rumah teman Ibu.
Teman Ibu itu bernama Ny. Lee, dia adalah teman baik Ibu dan mereka sudah saling mengenal dari mereka remaja hingga saat ini. Tak heran jika Ibu sesekali menemui Ny. Lee untuk mengobati rasa rindu pada sahabatnya itu. Karena Ibuku mengenal Ny. Lee dengan sangat baik, membuatku juga berteman baik dengan anak Ny. Lee yaitu Lee Dae Yoon.
Dan tentu saja sebelum aku datang ke rumah Ny. Lee, aku sudah mengabari pria yang bernama Lee Dae Yoon.
Ponselku tiba-tiba bergetar dan terlihat nama Lee Dae Yoon di layar ponselku. Aku segera mengangkat panggilan itu.
"Hallo, ada apa?" tanyaku begitu panggilan dari pria itu kuangkat.
"Aku ada di Seoul saat ini. Apa kau ingin kujemput?"
"Kau berada di Seoul? Untuk apa?"
"Ada urusan sebentar disini. Jadi bagaimana, mau kujemput?" tanyanya lagi.
"Oke. Kau masih ingat rumahku kan?"
"Apa kau sedang meledekku karena aku memiliki memori jangka pendek?!" ucapnya dengan nada tidak suka namun terdengar bercanda.
Aku tertawa mendengar suara kesal milik Dae Yoon itu. "Aku tunggu kalau begitu."
"Oke."
Dan panggilan kamipun berakhir. Aku segera bersiap-siap sebelum akhirnya Dae Yoon menjemputku dengan mobil putih yang baru saja ia beli beberapa minggu yang lalu. Dengan cepat aku keluar dan masuk kedalam mobil tersebut.
"Hai," sapaku begitu memasang seat belt di tubuhku.
"Sudah hampir 2 tahun kita tidak bertemu dan sekarang kau sudah berbadan dua?!" ucapnya seraya memundurkan mobil dari perkarangan rumah.
"Apakah keliatan?"
"Sangat! Maka itu kan sudah kukatakan untuk meng-gemukkan tubuhmu yang sangat kecil itu!" omelnya.
"Aku sudah makan banyak. Tapi kau tahu kan aku tidak bisa gemuk?" ingatku padanya.
Dae Yoon menggangguk-anggukkan kepalanya. Sepertinya dia baru ingat akan hal itu.
"Kau tidak memberitahu Ibumu dan Ibuku kan kalau aku akan kesana?" tanyaku padanya, ingin memastikan kalau mulut dia membocorkan soal ini. Karena biasanya Dae Yoon akan membicarakan semua hal pada Ibunya termasuk kedatanganku yang tiba-tiba ini.
"Tentu saja tidak," katanya dengan cepat.
Mataku memincing melihat wajahnya, memperhatikan kalau-kalau dia berbohong akan hal ini. Dae Yoon paling tidak bisa berbohong, dia akan selalu ketahuan jika sedang berbohong. Namun untuk kali ini sepertinya dia benar-benar tidak memberitahukan kedatanganku pada Ibu-nya serta Ibu-ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Stranger (Oh Sehun)
FanfictionPegawai hotel yang tidak sengaja harus menikah dengan seorang CEO akibat kecelakaan kecil. Namun siapa sangka ternyata CEO a.k.a Oh Sehun tersebut memiliki sisi gelap yang tidak semua orang tau. Park Hae Jin juga harus tinggal di rumah Sehun dan har...