Sudah 3 hari Aliya dirawat dirumah sakit itu dan Setiap hari juga Fajar selalu datang menjenguk Aliya entah itu siang atau malam ..
Yah siang malam Karna kalau sore fajar harus latihan Volly ..
Aliya senang dengan kedatangan fajar setidaknya ia tidak terlalu bosan berbaring terus Karna fajar biasanya selalu mengajak Aliya untuk berjalan jalan di taman rumah sakit ..Seperti sekarang ini Fajar sedang mendorong kursi roda Aliya menuju taman rumah sakit ..
Fajar bahagia melihat Aliya tertawa karena dirinya. Perasaan fajar kepada Aliya makin bertambah besar tapi fajar tidak berani mengungkapkannya Karna ia tahu pasti Aliya belum bisa menerimanya Karna mereka baru mengenal enam bulan yang lalu.
Mereka sekarang sudah tiba di taman rumah sakit
Hening
Itulah yang terjadi sekarang. Hingga Karna bosan berada di Susana ini Aliya memilih memulai pembicaraan"Kok kak Raihan sekarang berubah yah Ja" ucap Aliya sambil menghadapkan kursi rodanya ke arah fajar
Yah memang setelah percakapan mereka di kantin waktu itu sikap Raihan berubah. Raihan sekarang cuek Dan dingin kepada Aliya bahkan Raihan bersikap bahwa seakan akan mereka tidak pernah dekat. Bahkan untuk menyapa pun tidak ..
Yah sekarang sikap Raihan kembali dingin lagi dan Aliya tidak menyukai ituFajar membantu Aliya memutar kursi rodanya
" Berubah bagaimana maksud lo " ucap fajar"Sekarang kak Raihan cuek ke aku boro boro untuk nyapa lirik aku aja dia udah gak" ucap Aliya kesal
" Hmm mungkin dia lagi BT aja Al" ucap fajar
Memang fajar juga menyadari perubahan sikap Raihan tapi fajar tidak terlalu memikirkan itu fajar hanya masa bodoh dengan urusan Raihan toh Raihan juga bukan siapa siapanya..Aliya kembali berfikir dan bertanya lagi
"Emang ada yah orang bete tiap hari" tanya Aliya polosFajar tersenyum kearah Aliya lalu mencubit pipi Aliya gemas
"Ada Lah buktinya Dia bete tiap hari " jawab fajar lalu tertawa terbahak-bahakAliya dibuat cengo dengan jawaban fajar lalu 5 detik kemudian Aliya memukul bahu fajar. "Ihh gue serius tau" ucap Aliya memanyunkan bibirnya
' lucu ' batin fajar
"Iya iya gue minta maaf gitu aja ngambek " ucap fajar lalu mencubit pipi Aliya lagi" Ihhh fajar sakit " ucap Aliya lalu berusaha melepaskan pipinya dari tangan fajar tapi fajar masih tetap saja mencubit pipinya. Aliya menunduk dan menangis karena merasakan panas dipipinya. Melihat Aliya yang menangis fajar melepas tangannya dari pipi Aliya. Aliya memalingkan wajahnya.Fajar merasa bersalah dia juga merasa Sedih melihat gadis ia yang sayang menangis.
Fajar membawa wajah Aliya supaya menatapnya
"Maafin aku yah aku gak bermaksud bikin kamu nangis " ucap fajar lalu memeluk Aliya supaya merasa tenangAliya masih saja menangis bahkan tangisnya kini semakin terdengar. Bahunya bergetar hebat. Rasa bersalah fajar semakin besar. Fajar semakin mengeratkan pelukannya dan mengelus kepala Aliya berharap Aliya tenang tanpa sadar Aliya juga membalas pelukan Fajar. Tubuh fajar menegang saat merasakan Aliya membalas pelukannya. jantung fajar berdetak kencang.
Ralat. Sangat kencang tapi fajar segera mengontrol dirinya .Suara tangis Aliya sekarang sudah tidak terdengar lagi.
Fajar melepas pelukannya lalu menangkup wajah Aliya menatap manik mata Aliya. Tangannya bergerak menghapus jejak air mata Aliya. Aliya merasa tenang diperlakukan seperti itu oleh fajar."Maafin aku yah aku gak bermaksud bikin kamu nangis " ucap fajar lembut bahkan ia menggunakan aku kamu
Aliya mengangguk sebagai jawaban"Ya udah aku antar kamu ke kamar kamu yah jangan nangis lagi. Aku juga mau balik lagi Kesekolah " ucap Fajar lalu mendorong kursi roda Aliya untuk kembali ke kamarnya
Yah fajar menjenguk Aliya siang hari Karna sekarang ia sedang free class guru sedang rapat dan kelas mereka kosong jadi fajar memilih untuk menjenguk aliya.
Mereka sampai dikamar tempat Aliya dirawat. Fajar membantu Aliya berbaring di tempat tidurnya lalu pamit untuk kembali kesekolah
" Aku pamit yah" ucap Fajar sambil Mengelus rambut Aliya
" Hati hati yah" ucap Aliya sambil tersenyum " oh iya bentar sore gue udah boleh pulang Lo Jemput gue yah disini" ucapnya lagi
Fajar mengangguk dan meraih tasnya yang ia letakkan tadi di sofa yang ada di ruangan itu lalu bergegas kembali kesekolah.
Gue seneng ada yang merhatiin gue kayak gitu. Moga fajar tetap jadi sahabat sekaligus kakak yang baik buat gue. Batin Aliya lalu terlelap dalam tidurnya ..
©©©©©
Maaf yah kalo ceritanya kependekan nanti part selanjutnya semoga panjang
Hmm Kayaknya fajar bakalan sakit hati deh. Hehehe kasihanJangan lupa vote dan komen yah
Sampai jumpa part selanjutnya 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen Fiction"Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai adik kandung Kita sendiri"--Muhammad fajar As'ad "Menyakitinya adalah penyesalan terbesar ku"-- Raihan "Takdir? Ya aku benci takdir ku " -- Aliya Azhari Wijaya Pengen tau ceritanya? Yuk buruan baca ?