Part 25

1.5K 57 3
                                    

Setelah sampai dirumahnya, fajar langsung menghampiri kedua orangtuanya yang duduk di ruang keluarga

"Ada apa?" Ucap fajar setelah bergabung dengan kedua orangtuanya

"Kita udah tahu siapa orang yang ngerawat adik kamu selama ini" ucap papanya

Senyum fajar langsung merekah
"Serius pa, mereka tinggal di mna sekarang?" Tanya fajar antusias

"Bandung, tapi kata anak buah papa anak mereka tinggal di sini " ucap papanya

"Serius?wah aku udah gak sabar pengen ketemu sama adik aku, aku kangen banget sama dia, hmm kira kira wajahnya mirip gak yah sama aku?" Tanya fajar

"Mama juga kangen banget sama adek kamu" mama fajar ikut menimpali

"Besok kita ke Bandung sama sama buat ketemu sama orang yang ngasuh adik kamu" ucap papa fajar

"Kira kira jam berapa pa?"

"Hmm mungkin kita berangkat pagi "

"Oh oke berarti aku gak usah Sekolah"ucap fajar dan papanya hanya mengangguk

"Ya udah aku pergi dulu yah mau Jemput Aliya " ucap fajar

"Aliya siapa?" Tanya papanya

"Pacar fajar pa" ucap fajar tanpa ragu

"Ternyata anak papa sudah besar yah" ledek papanya

"Sekali kali ajak kerumah dong" ucap mamanya

Fajar tersenyum malu-malu
"Nanti fajar ajak, yaudah fajar berangkat dulu" pamit fajar dan mencium tangan kedua orangtuanya lalu keluar rumah dengan hati yang bahagia

*****

"Fajar mana yah? Katanya mau jemput?" Gumam Aliya sambil memperhatikan jalan

"Al bareng gue yuk?" Ucap seseorang

Merasa ada yang menyebut namanya, Aliya pun menoleh dan menemukan raihan yang tersenyum manis padanya

"Sebelumnya makasih kak,tapi aku udah ada yang Jemput kok"tolak Aliya halus

"Yang Jemput Siapa? Kok gak ada " tanya fajar dan memperhatikan sekeliling

"Fajar kak, Kayaknya bentar lagi Dateng deh kak, kak Raihan duluan aja" jawab Aliya

Raihan menghembuskan nafas kecewa
"Yaudah gue duluan yah, Lo hati hati yah" ucap fajar

Aliya  tersenyum dan kemudian mengangguk
"Kak Raihan juga "

Raihan mengangguk lalu pergi meninggalkan Aliya

Setelah kepergian Raihan, fajar pun datang

"Naik" ucap fajar dingin

Aliya meneguk ludahnya kasar
Lalu mengikuti perintah fajar, Aliya memeluk fajar dan menyenderkan kepalanya di punggung fajar

Dibalik helm full facenya fajar tersenyum tipis saat merasakan Aliya memeluknya

"Kita ke taman dulu yah" teriak Aliya

Fajar hanya mengangguk

*****
"Kamu kenapa tadi ngomong gitu ke aku waktu di parkiran?kamu marah yah sama aku?" Ucap Aliya sambil menatap fajar

Fajar menatap Aliya balik
"Gue cuma kecewa aja" ucap fajar

"Kamu kecewa sama aku karena kejadian di UKS dan  toilet? " tanya Aliya

Fajar hanya mengangguk tapi ia masih menatap Aliya lekat

Terdengar hembusan nafas lelah dari Aliya
"Oke dengerin aku, yang terjadi di toilet itu gak seperti yang kamu pikirkan, aku meluk kak Raihan cuma buat nenangin dia, gak lebih,aku kasihan liat kak Raihan kayak gitu, kan dulu kak Raihan juga udah bantu aku baut move on dari kak Sardhy jadi aku cuma balas Budi doang gak lebih, dan yang di UKS itu, itu juga gak sengaja, disitu aku kesandung sama meja, terus aku mau jatoh gitu jadi kan kak raihan posisinya Deket nih sama aku makanya dia yang nolongin aku,gitu aja gak lebih, aku itu cuma sayang sama kamu aja gak sama yang lain" tutur Aliya panjang lebar

Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang