Part 12

1.9K 61 1
                                    

" udah buruan Aliya kakak abis ini ada kerjaan" ucap Alina mereka sedang bersiap untuk pulang kerumahnya
Sebenarnya mereka sudah siap 10 menit yang lalu tapi Aliya tak kunjung ingin pulang

"Bentar kak aku lagi nungguin fajar, katanya dia mau nganterin" ucap Aliya sambil menoleh kiri dan kanan mencari sosok yang ia tunggu tapi tak kunjung datang juga

Alina mendengus kesal lalu melirik jam tangannya
"Kapan fajar datang kakak ada meeting aliya" ucap Alina kesal

"Tunggu bentar lagi kak" ucap Aliya

Ponsel Alina berdering
" Iya halo pak" ucap Alina

"Kamu dimana kliennya sudah datang, saya harap kamu cepat datang jika kamu sayang sama pekerjaan kamu" ucap seseorang diseberang sana

"Baiklah pak saya segera kesana" ucap Aliya lalu memutuskan sambungan teleponnya
Tut Tut Tut

"Ya udah kakak Tinggal yah kamu pulangnya sama fajar aja kakak mau meeting dulu" Tampa menunggu jawaban aliya, alina lalu pergi meninggalkan Aliya ..

Aliya mengambil hpnya dari saku celana jeans yang ia pake
Lalu mencari nama fajar dan menghubunginya dan akhirnya dijawab

"Lo dimana? kok lama? gue udah selesai" ucap Aliya

"Aku dijalan, iya maaf lama tadi aku pulang dulu ngambil mobil soalnya tadi aku berangkat ke sekolah pake motor, tunggu aku udah Deket kok" ucap fajar lembut

Setelah mendengar jawaban dari fajar aliya memutuskan sambungan telepon.
Ya Aliya kesal kepada fajar, Kenapa Aliya sekarang manja? Karena fajar selalu memanjakan Aliya jadi Aliya sering kesal hanya karena hal sepele.

Pin pin pin terdengar suara klakson mobil Aliya menoleh ke arah mobil itu. Fajar keluar dari mobil itu lalu menghampiri Aliya. Lalu membantu Aliya memasukkan tasnya ke mobil fajar. lalu setelah itu fajar membukakan pintu penumpang di samping kemudi lalu berputar menuju pintu sebelahnya lagi yaitu tempat pengemudi. Fajar menyalakan mobilnya dan meninggalkan rumah sakit itu. Diperjalanan hanya fajar yang berbicara Aliya tak pernah merespon ucapan fajar, Aliya selalu menatap keluar jendela mobil. Fajar menyadari itu lalu mulai berbicara lagi

"Kamu marah al?" Ucap Fajar
Tapi Aliya masih tidak mengubris ucapannya " kan aku udah bilang aku balik kerumah dulu ngambil mobil masa iya aku jemput kamu pake motor terus barang barang kamu mau disimpan dimna hmm" ucap fajar lembut tatapan lurus kedepan memperhatikan jalanan
Aliya masih diam saja
Fajar yang sudah kenal dengan sifat Aliya pun menghentikan mobilnya ..

Dahi Aliya berkerut menandakan bahwa ia bingung lalu menoleh ke arah fajar yang sedari tadi menatapnya

"Kamu marah? " Ucap fajar lembut

"...."

"Ya udah deh aku minta maaf" ucapnya lagi

"...."

Terdengar hembusan nafas kasar dari fajar lalu menatap Aliya sambil memegang tangan Aliya " hmm aku traktir es krim deh" bujuk fajar
Mata Aliya langsung berbinar mendengar kata es krim tapi Aliya masih berpura pura marah

"Hmm aku traktir es krim sama aku beliin buah melon sama pepaya juga deh " bujuk fajar

"Ya udah gue maapin elo, yuk beli es krim terus belanja buah " pekik Aliya senang

Fajar tersenyum kearah Aliya, Fajar tau jika Aliya sedang marah Bgaimna Pun tapi kalo sudah disogok es krim dan buah itu pasti kemerahan Aliya langsung hilang ..Karna memang buah itu adalah buah favorit Aliya ..
Setelah melihat Aliya membalas senyumnya fajar Melajukan mobilnya menuju supermarket ..

"Makasih Fajar " ucap Aliya saat kantong yang berisi buah dan es krim itu sudah ada  tangannya.

"Iya sama sama " ucap fajar tulus

Saat barang sudah berada didalam mobil Aliya mengambil es krim cup rasa melon yang berukuran besar lalu memakannya tapi sebelum memakannya aliya memeluk fajar dulu saking senangnya ..

Yah Aliya Memang sangat menyukai semua yang berbau melon

Aliya memakan es krimnya lalu fajar menyetir mobilnya menuju ke rumah Aliya, Aliya memakan es krimnya sambil bersenandung sekali kali ia juga menyuapi fajar

*****
Aliya duduk bersila di atas karpet di ruang tamunya sambil memakan es krimnya sedangkan fajar sibuk memindahkan barang barang Aliya dari mobil ke kamar Aliya.
Setelah melakukan itu fajar duduk di samping Aliya, Nafasnya ngos ngosan, dahi yang dipenuhi keringat .
Aliya menoleh dan melihat fajar yang tampaknya sangat kecapean lalu Aliya menuju ke dapur dan ia kembali dengan minuman dingin dan handuk kecil. Ia duduk kembali di samping fajar lalu memberinya minuman dingin itu .

"Nih minum dulu, capek banget keliatannya" kekeh Aliya
Fajar menerima minuman itu lalu meneguknya hingga habis Aliya mengusap keringat fajar dengan handuk yang ia bawa tadi, Fajar terkejut dengan apa yang Aliya lakukan tapi ia juga merasa nyaman,

"Kamu istirahat aja dulu disini aku mau bersih bersih dulu" ucapnya sambil meletakkan handuk kecil itu dan beranjak ke kamarnya ..

"Duh jantung gue " ucapnya sambil memegangi dadanya  saat Aliya sudah masuk ke kamarnya " kalo gini terus bisa bisa gue yang  masuk rumah sakit " kekehnya lalu membaringkan tubuhnya di sofa hingga ia pun tertidur ..

Aliya sudah selesai membersihkan diri ia lalu keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Ia melihat fajar yang tertidur pulas di sofa, tanpa berniat membangunkannya Aliya memilih memainkan ponselnya sambil bersandar di sofa yang fajar tiduri .. hingga ia merasa kelopak matanya berat dan ia pun ikut tertidur ..

                ©©©©©

Halo aku balik lagi 😊gimana part ini panjang kan?
Warning Typo bertebaran
Jangan lupa vote dan komen yah💞

See you next part yaitu hari Selasa depan 💞

Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang