"gue setuju Al" ucap fajar lalu kembali tersenyum lebar
Raut wajah cemas aliya berubah menjadi Bahagia
"Jadi sekarang kita pacaran dong Al" ucap fajar
Aliya mengangguk sebagai jawaban
Fajar sontak langsung memeluk Aliya dan Aliya membalas pelukan fajar dengan erat
Setelah cukup lama memeluk Aliya fajar tiba tiba menarik tangan Aliya ke sebuah tempat
"Kita mau kemana?" Tanya Aliya
"...."
"Kita mau kemana " tanya Aliya lagi
"...."
Aliya merasa jengkel saat ia bertanya tapi fajar hanya diam
Tiba tiba fajar berhenti dan Aliya Aliya langsung menabrak punggung fajar
"Auhhhh loh ngapain sih berhenti tiba-tiba kan kepala aku sakit " omel Aliya sambil memegangi Kepalanya
Fajar Berbalik menghadap Aliya
"Maaf yah " ucap fajar sambil mengusap kepala Aliya"Hmm kita ngapain sih ke sini," ucap Aliya sambil memperhatikan sekeliling
"Tunggu ini kita ngapain ke taman belakang sekolah" ucap Aliya lagi"Kita mau ngukir hari bahagia kita " ucap fajar
"Maksudnya?" Tanya Aliya sambil menatap fajar bingung
"Kamu liat deh pohon itu? " Ucap fajar sambil menunjuk sebuah pohon yang terletak di pinggir pagar belakang sekolah
Aliya mengikuti arah yang ditunjuk fajar lalu mengangguk
"Sini ikut aku" ajak fajar lalu menarik Aliya ke pohon itu
Saat sudah sampai di pohon itu fajar pergi meninggalkan Aliya
"Tunggu di sini dulu yah aku mau ngambil sesuatu dulu" ucap fajar dan Aliya hanya mengangguk setujuSaat kepergian fajar Aliya menatap pohon yang ada di depannya dengan dahi berkerut menandakan bahwa ia bingung
"Nih pohon mau di apain sama fajar sih" batin aliyaTak lama kemudian fajar datang membawa sesuatu di tangannya
"Aku lama yah?" Ucap fajar"Gak kok" jawab Aliya
Setelah mendengar Jawaban Aliya fajar memulai mengukir sesuatu di pohon itu menggunakan tipex yang ia bawa tadi
Aliya hanya memperhatikan fajar dengan heran15 menit kemudian
"Udah gak sih, aku cape tau gak berdiri di sini, kita udah telat masuk kelas juga" gerutu Aliya Karna fajar belum selesai selesai juga
"....."
"Ihhh kamu nyebelin tau gak daritadi cuma diem doang" kesal Aliya
"...."
"Yaudah nulis aja terus sampe sore aku mau balik aja, cape tau gak" ucap Aliya lalu membalikkan badannya untuk melangkah pergi
Saat fajar telah selesai menulis di pohon itu ia kemudian menahan tangan Aliya supaya tidak melangkah lebih jauh lagi
"Gitu aja ngambek, kamu gak liat aku udah keringetan gara gara nulis di pohon apa, kamu cape berdiri?, Aku juga cape tau gak, " kesal fajar Karna merasa Aliya sama sekali tidak peduli dengannya
"Emang siapa yang nyuruh kamu nulis di pohon? Gak ada kan, kamu sendiri yang mau" balas Aliya kesal
"Emang kamu pikir aku ngelakuin ini buat Siapa? Buat kita juga" jelas fajar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Novela Juvenil"Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai adik kandung Kita sendiri"--Muhammad fajar As'ad "Menyakitinya adalah penyesalan terbesar ku"-- Raihan "Takdir? Ya aku benci takdir ku " -- Aliya Azhari Wijaya Pengen tau ceritanya? Yuk buruan baca ?