Part 19

1.5K 50 0
                                    

Masih sangat pagi tapi cewe bermata sipit itu sudah ada di sekolahnya, tadi sebelum berangkat sekolah cewe itu tidak sarapan, cewe itu bahkan menolak saat kakaknya ingin mengantarnya ke sekolah

Entah karena apa tapi mood cewe bermata sipit itu sedang tidak baik hari ini

Karena sekolah masih sangat sepi cewe itu memilih menenangkan diri di rooftop

Sampai di rooftop cewe bermata sipit itu merebahkan badannya di sofa yang ada disana sambil memainkan ponselnya ..

Cewe itu membuka galerinya dan melihat foto fotonya bersama keluarganya..Dulu .

Cewe itu sangat rindu akan kedua orangtuanya ..

"Aku rindu kalian"batin cewe Itu

Tak disangka air mata cewe lolos begitu saja Sebagai ungkapan bahwa ia sangat merindukan orang tuanya ..

Ditempat lain Fajar juga sudah Sampai di sekolah Karna masih sangat pagi ia memilih untuk ke rooftop tapi langkahnya terhenti karena melihat seorang gadis yang sedang berbaring di sebuah sofa sambil memperhatikan ponselnya, Cukup lama fajar memperhatikan gadis itu hingga saat fajar melihat gadis itu menangis ia pun langsung pergi dari tempat itu tapi sebelum ia pergi ia mengucapkan sesuatu
"Ini alasan saat gue memilih gak ngungkapin perasaan gue ke Lo Karna gue gak mau kita jadi kayak sekarang, gue benci keadaan kita sekarang saat gue selalu ingin di samping Lo saat Lo lagi sedih tapi karena keadaan kita gue malah gak bisa ada di Deket lo" ucapnya lirih hampir tak terdengar lalu pergi dari tempat itu ..
"Maafin gue " batin fajar sambil menjauh dari tempat itu

"Gue butuh Lo" ucap gadis itu
Lalu duduk di sofa
"Apa gue terlalu jahat sama dia, Apa gue terima aja perasaan dia? Tapi gue sayang sama dia cuma sebatas kakak aja. Gue coba aja dulu kali yah? " Ucap gadis itu lalu membuka aplikasi WhatsApp dan mengetik sesuatu di ponselnya lalu setelah itu gadis itu kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya ..

5 menit kemudian terdengar suara langkah kaki memasuki rooftop

Gadis itu meneguk ludahnya kasar melihat wajah dingin yang diperlihatkan oleh orang itu.

"Ada apa" ucap orang itu dingin

"Ehmm duduk dulu" ucap gadis itu sambil menepuk tempat duduk ada disampingnya

Fajar melirik tempat duduk itu sekilas
"Gak usah basa basi, kalo mau ngomong cepet gue gak ada waktu " ucap fajar dingin

Gadis itu gugup dengan ucapan fajar
" Ehmm gue- gue - ehmm" ucap gadis itu terbata bata

"Cepet" ucap fajar sok dingin padahal ia juga sangat ingin tahu apa yang akan gadis itu bicarakan

Gadis itu menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan dan menatap wajah fajar

Tatapan fajar masih dingin
Ralat sok dingin

"Lo marah kan sama gue " ucap gadis itu

"Gak"

" Tapi kok Lo menghindar dari gue "

"Gak papa"

"Pliss jangan menjauh dari gue" ucap gadis itu lalu meraih tangan fajar

Fajar Diam

"Gue sayang sama Lo" ucap gadis itu masih memegang tangan fajar

Fajar tertawa sumbang lalu melepaskan tangannya
"Sayang sebagai kakak dan sahabat doang kan, gue udah tau, jauh sebelum Lo kasih tau gue" ucap fajar

Gadis itu menatap fajar intens
"Iya itu memang bener tapi gue akan berusaha untuk sayang sama Lo melebihi kakak " ucap gadis itu sambil meraih kembali tangan fajar

Fajar kembali tertawa sumbang
"Gue gak butuh belas kasih dari Lo, Dan inget gue gak pernah maksa Lo buat sayang sama gue" ucap fajar lalu pergi meninggalkan gadis itu

Tapi saat fajar ingin keluar dari rooftop perkataan Gadis itu mengehentikan langkahnya

"GUE SERIUS MAU BERUSAHA UNTUK SAYANG SAMA LO, KARNA GUE NYAMAN ADA DI DEKET LO, GUE GAK BISA JAUH DARI LO, GUE MAU JADI PACAR LO FAJAR"teriak gadis itu

Fajar mematung mendengar teriakan gadis itu

"Bantu gue buat sayang sama Lo" ucap gadis itu pelan

Fajar langsung berbalik dan menatap wajah gadis itu dari jauh

"Lo becandanya gak lucu " ucap fajar

"Gue gak becanda gue serius fajar" ucap gadis itu

Fajar mendekati gadis itu lalu tersenyum
"Pokoknya gue bakalan bantu Lo buat sayang sama gue Al" ucap fajar Sambil meraih tangan Aliya

Yaph gadis itu adalah Aliya

Aliya kembali menatap fajar dengan wajah cemas

"Tapi Lo harus setuju dulu sama syaratnya" ucap Aliya

Fajar masih memegang tangan Aliya dengan senyum yang tak pernah luntur di wajah tampannya

"Oke apa syaratnya" ucap fajar antusias

"Lo harus janji Lo gak boleh nyakitin gue, Lo harus jagain gue, dan yang paling penting Lo gak boleh Ninggalin gue dengan alasan apapun juga, setuju?" Ucap Aliya

Senyum fajar seketika luntur membuat Aliya menatap fajar cemas

"Gue .. "

                   ©©©©©©
Yeay aku update lagi guys 😁
Kepo gak sama kelanjutannya
Hahahaha setuju atau tidak yahh?????

See you next part 💋

LopyuuOll 😘💌

Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang